Apa itu Trading Over-the-Counter (OTC)?
Free Airdrop Season 7 is LIVE! Answer fun questions or do simple tasks to earn rewards from the $30K BitDegree prize pool. Participate Now ! 🔥
Ayo cari tahu arti Trading Over-the-Counter (OTC), definisi dalam kripto, apa itu Trading Over-the-Counter (OTC), dan semua fakta detailnya.
Over-the-counter (OTC) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan cara kedua belah pihak untuk menukar sekuritas tanpa masuk ke bursa terpusat. Trading terjadi secara online lewat jaringan khusus OTC seperti Kraken OTC dan Coinbase Prime. Trader bisa trading berbagai instrumen keuangan seperti derivatif, ekuitas, dan instrumen utang.
Jika suatu aset tidak memenuhi syarat untuk terdaftar di bursa terpusat, aset tersebut bisa dengan mudah di-trading secara berlebihan. Dengan demikian, opsi ini menarik untuk trader dengan sekuritas kecil yang tidak mampu melengkapi persyaratan tersebut.
Kebijakan ini sangat menarik untuk pembeli swasta, penjual swasta, dan pihak lain yang berkaitan dengan transaksi besar yang memiliki kekuatan untuk memengaruhi keseluruhan pasar dan elemen terkait. Trading OTC menawarkan harga yang lebih baik dan lebih banyak fleksibilitas. Trading OTC juga beroperasi dengan baik di daerah yang mengecam operasi bursa kripto.
Trading OTC meningkatkan likuiditas dan meningkatkan fleksibilitas trading di sektor keuangan global.
Perusahaan yang bangkrut atau yang tidak dapat mempertahankan saham di atas harga per saham tertentu tidak bisa melakukan pembelian atau penjualan di bursa terpusat. Makanya, Trading OTC adalah solusi yang bagus.
Untuk menemukan jaringan khusus OTC demi kepentingan trading, pengguna bisa memanfaatkan layanan daftar elektronik. Contohnya adalah OTC Bulletin Board (OTCBB) yang tidak bisa diakses lagi.
Banyak risiko yang dikaitkan dengan OTC karena sifatnya yang terdesentralisasi. Masalah yang mungkin terjadi yaitu melibatkan likuiditas yang buruk saat membeli dan menjual dalam jumlah tinggi. Selain itu, hanya pihak-pihak yang terlibat yang bisa mengetahui harga karena informasi tersebut bersifat pribadi selama proses trading. Ketentuan ini berpotensi menghasilkan kondisi uneven trading.