Mungkin kamu baru saja membaca tentang seberapa mengesankannya Ripple, berbagai kelebihan yang ditawarkannya dan berencana untuk membeli crypto tersebut SAAT INI JUGA. Ya, tidak ada salahnya, tetapi ada juga hal lain yang tentunya perlu dipikirkan. Mungkin kamu sudah pakem dengan pilihanmu tuk membeli Ripple tapi jika tidak memiliki wallet Ripple terbaik yang ada di pasar, di mana akan menyimpan koin Ripple dengan aman?
Tenang, hari ini adalah hari beruntung Anda! Dalam tutorial tentang Ripple wallet Indonesia ini, Saya akan menyampaikan semua detail mengenai beberapa wallet Ripple terbaik di luar sana. Kita akan membahas tentang Ripple secara umum (apa yang membuatnya unik) lalu berpindah ke bahasan mengenai wallet Ripple. Baik itu hot wallet atau cold wallet (seperti Legder dan Trezor) - kita akan telusuri semuanya. Saya pun akan menyediakan informasi mengenai cara membuat wallet Ripple dengan sendiri.
Ripple (XRP)
Pertama - mari kita samakan persepsi. Karena datang ke panduan ripple wallet Indonesia ini untuk mencari wallet Ripple, saya kira kamu sedang berpikir tentang salah satu cryptocurrency. Sebagai pengingat, Ripple adalah nama perusahaan yang membuat koinnya, bukan nama dari koin itu sendiri. Cryptocurrency yang sebenarnya disebut XRP. Namun, seiring berjalannya waktu, orang menyebut cryptocurrency/mata uang kripto tersebut dengan istilah koin crypto Ripple. Untuk memudahkan artikel ini, saya akan menggunakan kata "Ripple" untuk mengacu pada koin XRP.
Jadi, apa itu Ripple? Nah, sederhananya, Ripple (XRP) adalah cryptocurrency tersentralisasi yang dibuat sebagai sarana untuk mentransfer uang dengan lebih cepat.
Perhatikan bahwa kata kunci yang digarisbawahi di sini adalah tersentralisasi. Ini adalah salah satu fitur unik utama yang dimiliki koin XRP.
Sebagian besar cryptocurrency yang saat ini ada di pasar (terutama yang lebih umum dan banyak dikenal) bersifat terdesentralisasi/tidak tersentralisasi. Ini berarti kode mereka dapat diakses oleh siapa saja - jika ingin berpartisipasi dalam beberapa aktivitas pengembangan/development seputar cryptocurrency dan blockchain yang ada di dalamnya, kamu bebas melakukannya.
Di sisi lain, koin tersentralisasi seperti Ripple tidak memiliki fitur tersebut Koin tersentralisasi dimiliki oleh satu entitas tunggal (baik itu pengembang, tim, atau perusahaan) dan tidak ada orang lain yang dapat ikut serta dalam hal pengembangan koin.
Topik ini sebenarnya cukup kontroversial di komunitas cryptocurrency. Di satu sisi, crypto seperti Ripple (yang tersentralisasi) lebih stabil dan cenderung tidak menghasilkan perubahan yang tidak terduga dan tidak diinginkan ketika terjadi kerusakan jaringan, perubahan harga, dan sebagainya. Jika calon investor hanya tertarik untuk menghasilkan keuntungan, fitur ini sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, bagaimanapun, komunitas cryptocurrency "garis keras" yang kurang peduli untuk menghasilkan keuntungan dan lebih tertarik pada konsep crypto itu sendiri cenderung membenci Ripple.
Ripple dipandang sebagai upaya untuk menyusup ke dalam komunitas crypto oleh pemain tersentralisasi yang lebih besar dan memiliki 'backing' dari pemerintah. Fakta bahwa Ripple didukung dan diterima oleh sebagian besar bank di seluruh dunia (kebanyakan dari mereka berbasis di Asia Timur) dipandang sebagai poin minus utama.
Banyak yang berpandangan bahwa tujuan asli dari cryptocurrency (seperti yang dituliskan di kertas putih Bitcoin) adalah untuk menghadirkan privasi, desentralisasi, dan kebebasan transaksi. Koin tersentralisasi seperti Ripple dipandang sebagai kemunduran atau regresi dari tujuan tersebut.
Ripple (XRP) telah menjadi topik diskusi besar di kalangan mereka yang tertarik dengan cryptocurrency dan jaringan di balik cryptocurrency. Namun, ada satu fitur yang dimiliki Ripple yang dianggap sebagai daya tarik utama Ripple. Fitur tersebut adalah kecepatan.
Lebih cepat dari..?
Jelas bahwa Bitcoin memiliki sejumlah pengikut paling setia dibanding semua mata uang kripto lain yang ada saat ini. Namun, para penggemar paling loyal pun mengakui bahwa masih ada masalah di balik cara kerja Bitcoin.
Salah satu isu terbesarnya adalah kecepatan. Dengan banyaknya orang yang terlibat dalam Bitcoin mining setiap harinya, jaringan cryptocurrency menjadi semakin terbebani. Hal ini mengarah pada kecepatan transaksi yang lebih lambat - lagipula, transaksi yang cepat dari dulu pun bukan merupakan ciri khas dari Bitcoin.
Banyak altcoin mencoba memecahkan masalah tersebut dengan memperkenalkan jaringan yang dapat menangani transaksi dua atau tiga kali lebih cepat dari Bitcoin. kamu mungkin sudah menebaknya. Salah satu altcoin tersebut adalah Ripple (XRP).
Ripple bertujuan untuk merevolusi kecepatan transaksi antar dua pihak. Hal ini dilakukan dengan menerapkan aturan cryptocurrency sembari menggabungkannya dengan jaringannya sendiri. Tambahkan kedua sistem tersebut dengan sentralisasi - tidak heran jika Ripple mendapatkan dukungan dari banyak bank.
Wallet Ripple Terbaik
Dengan pemahaman yang kita miliki tentang Ripple dan XRP, mari kita beralih ke tutorial "Wallet Ripple Terbaik" yang sebenarnya. Saya akan memberi tahu tentang wallet Ripple terbaik (bisa jadi ada lebih dari satu opsi!) baik untuk kategori hot wallet maupun cold wallet!
Hot Wallet
Jika tidak terlalu paham dengan istilah tersebut, hot wallet adalah wallet (atau dompet) yang selalu terhubung ke internet (Ripple wallet online, software wallet, dll.). Jenis wallet ini tentunya memiliki poin pro dan kontra masing-masing, tetapi biarkan tutorial yang lain menjelaskan hal tersebut. Yang perlu diketahui adalah Ripple wallet online adalah pilihan yang paling populer - karena sebagian besar tersedia secara gratis.
Sekarang kamu mungkin berpikir - memangnya ada yang tidak gratis?
Sebagai informasi, hot wallet sendiri biasanya gratis (setidaknya untuk penggunaan walletnya sendiri). Namun, Ripple adalah suatu pengecualian. Untuk setiap wallet XRP yang dibuat, kamu harus membayar 20 XRP untuk mengaktifkan alamat wallet. Perhatikan bahwa ini adalah kasus dengan hot wallet dan cold wallet. Itulah mengapa kamu hanya perlu membutuhkan satu wallet koin Ripple - jika lebih dari satu, harganya bisa melambung tinggi.
Sekarang mari kita lanjut bahas tentang pilihan hot wallet untuk Ripple sendiri. Saya akan memberi tahu tentang beberapa opsi paling populer yang bisa kamu pertimbangkan sebagai hot wallet untuk koin XRP Anda.
Coinpayments
Platform trading cryptocurrency yang sangat terkenal, Coinpayments menawarkan penggunanya fitur untuk menyimpan berbagai cryptocurrency di Ripple wallet online mereka. Tidak terkecuali untuk Ripple.
Coinpayments mengenakan biaya tetap sebesar 0,5% untuk setiap transaksi yang dilakukan melalui wallet. Artinya, setiap kali membeli atau menjual sesuatu menggunakan Ripple, kamu akan dikenai biaya 0,5% dari jumlah Ripple dalam transaksi tersebut. Jumlah tersebut banyak dianggap sebagai salah satu penawaran terbaik di pasar perdagangan crypto saat ini. Setoran dan penarikan tentunya dapat dilakukan secara gratis.
Fitur hebat lainnya yang ditawarkan Coinpayments adalah wallet mereka bersifat multi-koin. Berarti dapat menyimpan banyak cryptocurrency di sana - tidak hanya Ripple. Kabar yang bagus jika ingin mendiversifikasi aset kamu atau mencari beberapa cadangan untuk Ripple. Sayangnya, mereka tidak memiliki wallet khusus desktop untuk Ripple.
Jangan ragu untuk mencoba Coinpayments jika kamu sedang mencari wallet Ripple terbaik - perusahaan ini memiliki reputasi yang dapat dipercaya dan dianggap sebagai salah satu 'top-dog' dalam dunia platform trading cryptocurrency dan hot wallet.
Toast
Besar kemungkinan kamu tidak akan menemukan panduan "wallet Ripple terbaik" yang tidak mencantumkan Toast sebagai salah satu opsi di dalamnya.
Toast adalah wallet eksklusif yang dirancang khusus untuk Ripple. Wallet ini sangat mudah digunakan, bersifat open-source dan saat ini tersedia dalam versi seluler (Android dan iOS), online, dan desktop (Windows, Mac, Linux).
Salah satu fitur terbaik yang dimiliki Toast wallet (selain dirancang khusus sebagai wallet XRP) adalah platform ini mengutamakan keamanan sebagai prioritas nomor satu. Toast memiliki fitur cadangan, opsi pemulihan, dan memungkinkan pengguna untuk menyetel kode PIN kriptografik sebagai lapisan keamanan tambahan.
Sebagai wallet XRP eksklusif, tidak heran jika Toast layak disebut sbeagai salah satu Ripple wallet terbaik. Wallet yang satu ini patut kamu masukkan ke 'kereta belanja' Anda.
Cold wallet
Seperti yang sudah bisa kamu tebak, wallet jenis cold storage adalah wallet yang tidak memerlukan koneksi internet untuk berfungsi. Hal ini menjadikan wallet-wallet yang ada di kategori terkait pesaing utama dalam mendapatkan label "Ripple wallet terbaik".
Cold wallet masih tidak sepopuler hot wallet. Ini bukan saja berlaku untuk wallet khusus Ripple - tren ini umum ditemukan di semua cryptocurrency. Namun, jangan langsung berkesimpulan bahwa popularitas yang lebih rendah berarti kualitas yang juga rendah. Alasan mengapa cold wallet tidak sepopuler hot wallet cukup jelas.
Cold wallet biasanya menetapkan harga yang cukup mahal. Cold wallet yang bagus bisa berkisar antara $70 hingga $150. Ketika kamu membandingkan harga tersebut dengan hot wallet (yang biasanya tersedia gratis), jelas mengapa banyak orang lebih memilih hot wallet.
Namun, terlepas dari itu, cold wallet dinilai sebagai opsi yang lebih aman dan terpercaya. Dengan wallet jenis ini, kamu tidak perlu khawatir akan upaya peretasan, scam, atau kegagalan sistem. Cold wallet yang paling direkomendasikan saat ini adalah Ledger dan Trezor. Jika ingin menyimpan koin dalam jumlah besar, kamu harus mempertimbangkan kedua opsi tersebut.
Ketika berbicara tentang topik "dompet Ripple terbaik", ada satu brand yang relatif mendominasi dan jauh lebih unggul dibanding banyak kompetitor lain di luar sana, yaitu:
Ledger Nano S
Meskipun Ledger hanya baru-baru ini menambahkan Ripple (XRP) sebagai opsi penyimpanan koin, Ledger langsung naik daun dan banyak ditempatkan di daftar "wallet Ripple terbaik untuk edisi cold wallet".
Sebagai platform yang dikenal baik di komunitas cryptocurrency lainnya, Ledger Nano S adalah perangkat penyimpanan crypto perangkat keras yang telah membuktikan kualitas mereka secara konsisten. Alasan utama dari keberhasilan cold wallet ini adalah keamanannya.
Pertama, Ledger adalah cold wallet. Ini secara otomatis membuat Ledger lebih aman dan reliabel bila dibandingkan dengan brand lain yang termasuk ke hot wallet.
Kedua, Ledger menawarkan otentikasi 2 faktor, PIN individu dan opsi pemulihan. Namun, alasan utama mengapa keamanan mereka selalu diungguli adalah karena perangkat itu sendiri tidak secara langsung menyimpan koin Ripple. Sebaliknya, wallet ini hanya melacak tabungan kamu pada blockchain yang sebenarnya dan menampilkannya dengan satu klik tombol.
Adapun opsi bagus lainnya yang ditawarkan Ledger adalah wallet ini memiliki layar kecil bawaan yang dapat digunakan untuk melihat tabungan kamu dan transaksi yang dilakukan dengan menggunakan Ripple.
Jika mencari dompet Ripple terbaik, dan tidak keberatan untuk menyisihkan budget, Ledger saat ini dipandang sebagai opsi terbaik yang tersedia di pasar. Pastikan kamu mempertimbangkannya!
Mengapa Tidak Memilih DIY (Do It Yourself)?
Jika tidak ingin menghabiskan banyak uang tetapi masih tertarik dengan opsi cold wallet, ada cara lain yang bisa kamu lakukan - di bagian ini saya akan memberitahu cara membuat wallet Ripple kertas versi sendiri.
Meskipun ini adalah metode penyimpanan Ripple yang kurang dikenal dan tidak terlalu sering digunakan, opsi ini relatif bagus dan aman. Wallet kertas Ripple masih termasuk ke kategori 'cold wallet' - hanya saja jenisnya berbeda. Jika Ledger adalah cold wallet versi perangkat keras/, ini adalah cold wallet versi kertas.
Satu-satunya masalah yang pastinya kamu akan alami adalah wallet kertas seperti yang tertera di namanya terbuat dari kertas. Kamu harus melindunginya agar tidak basah, terbakar, kotor, dan sebagainya. Namun, jika memiliki tempat yang aman untuk menyimpannya, hal tersebut tidak akan menjadi masalah.
Selain "masalah" yang disebutkan di atas, wallet kertas bekerja sama seperti wallet berbasis perangkat keras dalam hal keamanan. Wallet ini gampang disimpan dan disembunyikan - apalagi ketika wallet terkait hanya memiliki bentuk seperti catatan kecil.
Ada banyak panduan ripple wallet Indonesia yang menunjukkan cara membuat wallet ripple versi kertas. Prosesnya singkat dan mudah - kamu tidak akan menemui kesulitan apa pun. Jadi, jika wallet Ripple terbaik adalah yang kamu cari, pertimbangkan wallet kertas sebagai opsi utama!
Kesimpulan
Banyak orang yang tertarik untuk mencari wallet Ripple terbaik di luar sana. Seringkali sulit untuk memberikan satu jawaban yang solid untuk menjawab pertanyaan “wallet Ripple mana yang terbaik?”.
Tidak semua orang siap mengeluarkan uang untuk menyimpan Ripple mereka di cold wallet, namun, opsi seperti Ledger Nano S dan Trezor menawarkan kualitas yang sepadan. Tentu, wallet kertas pun menjadi alternatif yang bagus di sini, tetapi beberapa orang tidak menyukainya karena bahannya yang rentan.
Hot wallet jauh lebih praktis, namun keamanannya jauh lebih rendah. Bahkan wallet desktop Ripple memiliki kekurangannya sendiri dalam hal aksesibilitas dan koneksi internet. Pada akhirnya, semuanya akan bergantung pada kebutuhan masing-masing.
Kita telah mencapai akhir dari tutorial "Dompet Ripple Terbaik" ini. Saya harap informasi yang telah saya berikan berguna untuk kamu dan dapat menggunakan informasi tersebut untuk menentukan pilihan wallet Ripple terbaik Anda!
Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.