Apa itu Raja DAG?
King DAG adalah protokol berbasis blockchain yang dirancang untuk meningkatkan semua aspek teknologi blockchain. Proyek ini merupakan infrastruktur yang mendasari jaringan nilai generasi baru. Platform ini didedikasikan untuk membangun protokol yang mendasari dan tepercaya. Platform ini menawarkan sumber daya pengembangan dan penyebaran yang efisien, aman, nyaman, dan stabil kepada pelanggan di seluruh dunia.
Karakteristik teknis dari protokol King DAG meliputi:
- Struktur KDAG. Arsitektur graf asiklik terarah (DAG) ini menggantikan struktur rantai tradisional sepenuhnya. Arsitektur ini menawarkan desentralisasi yang lengkap, keamanan yang absolut, dan performa yang tak tertandingi. Kecepatan transaksinya dapat melebihi 30.000 TPS.
- Algoritma Pelukan. Algoritma ini memecahkan konsistensi data. Node yang menggunakan Algoritma Pelukan mendapatkan referensi transaksi yang sah dan mencapai desentralisasi penuh.
- Efek Selancar. Fitur ini sangat meningkatkan atribut acak dari referensi legal node. Ini membantu mencapai privasi transaksi dengan keamanan tinggi.
Selain itu, perhatikan bahwa proyek ini merangkul ekologi terbuka, aplikasi terbuka, dan integrasi dengan kerja sama ekologi lainnya. Dengan demikian, infrastruktur King DAG dapat sepenuhnya berintegrasi dengan produk dan fitur terbaru di bidang teknologi seperti big data, kecerdasan buatan, komputasi awan, dan 5G. Selain itu, ia dapat terhubung dengan jaringan blockchain lainnya.
Protokol King DAG menggunakan token KDAG untuk menjalankan operasinya. Anda dapat melihat harga KDAG pada grafik langsung di atas.
Kasus Penggunaan Token KDAG
King DAG adalah aset multi guna. Token ini dapat digunakan untuk melakukan pembayaran di ekosistem King DAG. Selain itu, KDAG juga terdaftar di berbagai bursa, di mana ia dapat dibeli dan dijual. Namun, penting untuk diingat bahwa, seperti halnya aset kripto lainnya, harga KDAG dapat berubah-ubah. Oleh karena itu, Anda harus meneliti kinerja harga token untuk membuat keputusan perdagangan yang tepat. Berbagai faktor dapat memengaruhi harga King DAG, termasuk faktor pasar seperti permintaan dan penawaran.
Siapa yang Mendirikan King DAG?
King DAG didirikan oleh tim yang berbasis di Singapura pada tahun 2019. Hanya ada sedikit informasi tentang profil pendiri. Menurut peta jalan, jaringan utama selesai dibangun pada Q1 tahun 2020. Surf Effect selesai pada Q4 tahun 2020. Ekosistem on-chain platform telah siap pada paruh kedua tahun 2021. Selain itu, King DAG didukung oleh banyak pemodal ventura terkemuka termasuk ACapital, LongHill Capital, BC Stone, Casual Investment, dan Vancon.
Tokenomics dari KDAG
King DAG memiliki pasokan maksimal 1 miliar token. Tokenomics dirancang untuk mencegah inflasi yang tidak diinginkan. Selain itu, ekonomi token King DAG memastikan ada cukup token yang beredar untuk mendukung aktivitas jaringan. Oleh karena itu, model ini menyeimbangkan permintaan dan penawaran, memastikan stabilitas harga KDAG.