🚨 Waktunya Hampir Habis: Amankan Tempatmu di Lucky Draw & Klaim Rewardnya! MULAI SEKARANG
Belajar dan dapatkan hadiah yang sesungguhnya

Belajar dan dapatkan hadiah yang sesungguhnya

Kumpulkan Bit, naikkan level Degree kamu dan dapatkan hadiah menarik!

Baru
Kursus Video
Kursus Video
Penghentian
Kembangkan karier kamu dengan belajar lewat kursus video online. Telusuri petualangan belajar kamu yang penuh tantangan!
Istilah Crypto:  Huruf D
Jun 19, 2023 |
diperbarui Apr 30, 2024

Apa itu Directed Acrylic Graph (DAG)?

Directed Acyclic Graph (DAG) Pengertian:
Directed Acrylic Graph (DAG) - grafik berarah tanpa siklus, simpul, dan sisi berarah.
mudah
2 menit

Ayo cari tahu arti Directed Acrylic Graph (DAG), definisi dalam crypto, apa itu Directed Acrylic Graph (DAG), dan semua fakta detailnya.

Grafik asiklik terarah digunakan sebagai alat konsensus dan untuk pemodelan data. Berbeda dari blockchain, grafik ini tidak ada blok. Semua transaksi didokumentasikan sebagai simpul di atas satu sama lain.

Transaksi ditransmisikan ke DAG oleh node dengan cara yang sama seperti transaksi dikirim ke blockchain. Untuk mengirimkan transaksi, node harus menyelesaikan tugas Proof-of-Work.

DAG memiliki banyak manfaat. Beberapa manfaatnya adalah kecepatan transaksi yang tinggi karena pemrosesan tidak dikelola oleh pembuatan blok. Selain itu, tidak ada aktivitas mining sehingga tidak ada biaya transaksi. Hal ini sangat menguntungkan dari segi lingkungan juga.

DAG memiliki kelemahan tertentu. Satu perbedaan DAG dan blockchain adalah DAG tidak sepenuhnya bersifat terdesentralisasi. Tapi, penggunaan DAG dalam konteks crypto masih dalam tahap perkembangan.

Dua kelemahan utama ini menunjukkan bahwa DAG saat ini hanya digunakan sebagai cara untuk memulai jaringan, dan bukan sebagai struktur yang menciptakan jaringan yang seimbang dan permanen.

Setiap transaksi baru dalam DAG harus menautkan transaksi sebelumnya agar dapat diizinkan masuk ke jaringan. Hal ini harus sesuai dengan cara blok dikoneksikan ke blok sebelumnya di dalam jaringan blockchain.

Transaksi akan diverifikasi ketika ditangani oleh transaksi lain. Agar dapat diverifikasi, transaksi tersebut harus direferensikan oleh transaksi lain, dan hal ini berlangsung terus menerus.

Miner di jaringan Ethereum dan Bitcoin hanya dapat membuat satu blok dalam satu waktu. Akibatnya, transaksi di masa mendatang hanya dapat diizinkan setelah transaksi sebelumnya sudah diselesaikan. Pendekatan DAG akan menghapus blok-blok ini dan langsung menambahkan transaksinya ke jaringan blockchain.

Algoritme menentukan tip di mana transaksi baru akan dibuat. Transaksi yang mengandung lebih banyak konfirmasi akan lebih mungkin untuk dipilih.