Ulasan Bursa Orca

Bursa kripto terdesentralisasi tengah naik daun akhir-akhir ini. Selain manfaat anonimitas relatif dan keamanan yang lebih tinggi, penggemar kripto tertarik pada pendekatan trading dan staking yang sederhana dan tanpa basa-basi yang ditawarkan DEX. Tapi, beberapa platform lebih menguasai aspek tersebut daripada yang lain. Makanya, baca ulasan bursa Orca ini dan temukan satu yang mungkin akan mengubah kamu menjadi pengguna DEX!

Aplikasi ini merupakan pemain yang relatif baru di arena bursa kripto AMM yang terdesentralisasi—tapi aplikasi ini telah dikenal karena menguji hal-hal baru. Nilai jual terbesar Orca adalah teknologi liquidity pool terkonsentrasi yang unik yang memungkinkan penyedia likuiditas (LP) bersaing untuk mendapatkan biaya yang lebih murah. Sementara itu, para trader bisa menikmati transaksi yang murah dan cepat di jaringan Solana, UI yang intuitif dan membantu, serta berkontribusi pada tujuan yang mereka pedulikan melalui berbagai inisiatif komunitas platform.

Tapi, pertanyaannya tetap sama: apakah Orca DEX merupakan pilihan yang layak bagi pengguna yang lebih menyukai trading kripto yang terdesentralisasi, atau apakah Orca DEX tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan beberapa aplikasi yang lebih terkenal, seperti Apex Pro milik Bybit ? Mari kita bahas ulasan bursa Orca ini untuk mengetahuinya!

Sekilas tajuk: Orca adalah bursa terdesentralisasi yang tangguh dan serbaguna dengan fokus utama pada pengalaman yang ramah pengguna. Nilai jual utamanya adalah kerangka kerja CLMM yang memungkinkan penyedia likuiditas memusatkan likuiditas mereka ke kisaran harga yang lebih sempit. Sayangnya, model ini disertai dengan peningkatan risiko kerugian divergensi. Selain itu, Orca V1 punya pilihan kripto yang terbatas.

Apa itu Bursa Orca?

Sebelum kita bisa melanjutkan ulasan bursa Orca ini, mari kita bahas asal usulnya terlebih dahulu: dari mana Orca berasal, dan apa kepanjangannya? Para developer-nya tentu telah berupaya keras untuk merinci tujuan mereka, jadi tidak ada salahnya untuk mendengarkan mereka. Apa sebenarnya bursa kripto Orca?

Platform ini diluncurkan pada tahun 2021 oleh duo developer dari Tokyo. Para pendirinya, Grace “Ori” Kwan dan Yutaro Mori, disatukan oleh visi bersama untuk menciptakan DEX yang menggabungkan pengalaman yang mudah digunakan dan fungsionalitas yang canggih.

Kemudian pada tahun itu, tim memperkenalkan token asli Orca, dengan nama yang sama, dalam upaya untuk meningkatkan nilai platform dan meningkatkan adopsi pengguna. Awalnya diluncurkan selama airdrop dan didistribusikan ke pengguna awal berdasarkan kontribusi mereka terhadap liquidity pool platform. Pasokan maksimumnya dibatasi pada 100 juta unit, saat tulisan ini dibuat, setengahnya sudah beredar.

Versi pertama Orca berjalan di jaringan Solana dan menggunakan pool Constant Product AMM (CPMM). Pada tahun 2022, bursa beralih ke mekanisme likuiditas yang lebih canggih—Whirlpools.

Awalnya, para developer memilih blockchain Solana karena biaya transaksinya yang rendah dan kinerja yang andal, tapi tak lama kemudian, mereka mengambil kesempatan untuk beralih ke Ethereum. Pada tahun 2024, Orca V2 diluncurkan di Eclipse. Ini adalah blockchain modular yang berfungsi sebagai solusi penskalaan Layer 2 untuk Ethereum, yang memanfaatkan Solana Virtual Machine (SVM) untuk eksekusi. Langkah ini telah membangun jembatan ke basis pengguna Ethereum yang jauh lebih besar dan meningkatkan likuiditas Orca.

Berkat kerangka kerja ini, Orca Solana DEX memanjakan penggunanya dengan biaya trading yang sangat rendah, transaksi yang cepat, dan liquidity pool yang efisien yang bisa dikontribusikan oleh siapa saja. Bursa ini punya beberapa fitur UI yang menonjol, seperti menampilkan saldo token dan menunjukkan perbedaan harga antara Orca dan bursa lainnya. Tapi, kita akan membahas semua itu nanti dalam ulasan bursa Orca ini!

Terakhir, platform ini berfungsi sebagai DAO (Decentralized Autonomous Organization)—platform ini dijalankan oleh Dewan DAO yang anggotanya dipilih oleh pemegang token ORCA. Pemegang token juga punya andil dalam merumuskan dan membahas proposal—lagipula, memegang token internal platform memberi mereka legalam di masa depan perusahaan.

Ulasan Bursa Orca: PRO

Setiap platform punya fitur unggulan yang membedakannya dari yang lain—dan bursa yang kita bahas tidak berbeda. Sekarang setelah aku menjawab pertanyaan “Apa itu bursa Orca?”, mari kita bahas lebih mendalam dengan ulasan bursa Orca ini dan cari tahu di mana letak keunggulannya.

Transaksi Sangat Cepat dan Sangat Murah

Seperti banyak DEX lainnya, seperti Apex Pro milik Bybit, Orca berjalan pada model Automated Market Maker (AMM). Jenis bursa ini menggunakan liquidity pool untuk memfasilitasi trading.^[1] Alih-alih trading secara langsung satu sama lain, pengguna menukar koin dengan kumpulan tersebut sementara algoritma secara otomatis menghitung harga berdasarkan penawaran dan permintaan dalam liquidity pool.

Berkat likuiditas dan volume tradingnya yang tinggi secara konsisten, para trader di bursa Orca bisa menikmati transaksi yang jauh lebih efisien (dalam hal kecepatan dan biaya) dengan tingkat selip yang rendah (kurang dari 1% atau bahkan lebih rendah, tergantung pada pengaturan toleransi).

Tapi, ada satu fitur khusus yang layak mendapat pujian terbesar dalam hal keunggulan yang disebutkan di atas. Salah satu alat inti platform yang dipuji banyak pengguna dalam ulasan bursa Orca mereka adalah Indikator Harga Wajar, protokol yang memindai setiap transaksi dan membandingkan harganya dengan harga yang ditemukan di beberapa situs web pelacakan harga kripto.

Begini cara kerjanya: setiap kali kamu memasukkan trading di Orca, protokol akan memeriksa apakah trading tersebut memenuhi dua kondisi berikut:

• Biaya trading berada dalam kisaran 1% dari harga pasar yang tercantum pada pelacak harga kripto lainnya.
• Persentase selip tidak melebihi toleransi selip (nilai default adalah 1%, tapi pengguna bisa mengatur nilainya sendiri dalam pengaturan).

Jika kedua kriteria terpenuhi, kamu akan melihat tanda centang hijau dan bisa melanjutkan transaksi. Jika tidak, Peringatan Tarif atau Peringatan Slippage akan muncul sehingga kamu bisa memutuskan sendiri apakah akan meneruskan trading kamu atau melewatkannya.

Whirlpools: Orca’s Own Brand of CLMM Pools

Seperti yang aku sebutkan sebelumnya di ulasan bursa Orca ini, platform ini beroperasi sebagai bursa terdesentralisasi jenis AMM. Tapi, para developer telah menemukan cara untuk menyempurnakan model ini yang memberikan aplikasi ini keunggulan signifikan dibandingkan platform serupa.

Awalnya, bursa Orca beroperasi pada apa yang disebut model Constant Product Automated Market Maker (CPAMM), seperti kebanyakan DEX lainnya. Dalam model ini, likuiditas didistribusikan secara merata di seluruh rentang harga.

Berikut ini cara penerapannya dalam praktik: jika kamu memberikan kripto pilihan kamu ke suatu pool, likuiditas kamu tersedia untuk ditrading pada harga berapa pun, dari US$0 hingga tak terbatas. Ini berarti bahwa sebagian besar likuiditas sebenarnya tidak digunakan jika harga saat ini stabil dalam rentang yang lebih kecil.

Whirlpools—model Concentrated Liquidity Market Maker (CLMM) milik Orca yang kontrak pintarnya dirancang sepenuhnya dari awal—telah mengubah permainan secara menyeluruh. Kerangka kerja ini memecahkan masalah yang disebutkan sebelumnya dengan membiarkan penyedia likuiditas memusatkan likuiditas mereka dalam rentang harga tertentu.

Misalnya, mereka bisa memilih untuk menyediakan likuiditas hanya dalam kisaran di mana trading paling mungkin terjadi, sehingga meningkatkan efisiensi kumpulan tersebut.

Yang terakhir tentu saja menguntungkan bagi para trader—tapi apa untungnya bagi penyedia likuiditas? Jawabannya sederhana—sementara dalam model CPAMM, LP memperoleh biaya staking tetap dari kripto yang mereka setorkan ke pool, model Whirlpools Orca menaikkan staking dengan membiarkan penyedia bersaing untuk biaya trading dan emisi token. Pada dasarnya, semakin ketat kisaran harga yang mereka tetapkan, semakin tinggi keuntungan yang bisa mereka peroleh.

Izinkan aku memberikan skenario hipotetis lain untuk memperjelas hal ini: misalkan kamu telah memperkirakan bahwa harga SOL akan berfluktuasi antara US$91 dan US$120 selama bulan depan dan memilih untuk menyediakan likuiditas dalam kisaran tersebut di SOL/USDC Whirlpool. Jika firasat kamu benar, kamu bisa memperoleh 14,97 kali lebih banyak dalam bentuk biaya dan imbalan daripada sebelumnya!

Dan keuntungannya tidak berhenti di situ. Para developer telah sangat vokal tentang keinginan mereka untuk "mendemokratisasi" penyediaan likuiditas di DEX. Salah satu rintangan utama dalam menarik LP adalah biaya tersembunyi.

Dalam Orca Solana DEX, posisi staker diwakili oleh token NFT. Cara kerjanya dulu, setiap kali kamu membuat posisi NFT untuk mewakili stake kamu, akun Solana tambahan harus dibuat, yang mengakibatkan biaya sewa yang tidak bisa dikembalikan dan biaya tambahan untuk metadata. Biaya ini tidak bisa dikembalikan, yang membuat penyediaan likuiditas menjadi sangat mahal—terutama bagi pengguna yang punya banyak posisi.

Berkat mekanisme Whirlpools, total biaya pembukaan posisi kini 59% lebih rendah dari sebelumnya—hanya 0,0088 SOL! Ini merupakan investasi yang sangat kecil yang bahkan pembaca ulasan bursa Orca yang paling cermat dalam hal anggaran pun cenderung menganggapnya lebih dari sekadar kompetitif.

Terakhir, platform ini memungkinkan pengguna untuk membuat liquidity pool mereka sendiri untuk setiap pasangan token yang mereka inginkan. kamu bisa memilih antara Liquidity Pool Konstan dan Terkonsentrasi—yang pertama adalah opsi yang lebih mudah diakses bagi pemula yang hanya menginginkan cara mudah untuk mencoba penyediaan likuiditas, sedangkan yang kedua sangat cocok bagi penggemar kripto yang lebih berpengalaman yang ingin memaksimalkan keuntungan mereka.

Berbeda dengan CPMM tradisional, di mana pengguna dibatasi pada satu posisi jangkauan penuh, LP di Orca bisa mempertahankan beberapa posisi jangkauan penuh secara bersamaan.

Pengalaman DEX yang Mudah Digunakan

Bursa terdesentralisasi AMM tergolong ke dalam semacam area abu-abu dalam hal kemudahan penggunaan: di satu sisi, bursa ini disebut-sebut sebagai alternatif CEX yang lebih fleksibel dan memberdayakan, sementara di sisi lain, bursa ini bisa sedikit menyulitkan untuk dipahami jika kamu tidak memahami dengan baik cara kerja kripto dan DeFi.

Para pendirinya, Kwan dan Mori sendiri, menyesalkan keadaan ini dan berjanji untuk mengubah Orca menjadi bursa yang dirancang dari awal agar seefisien dan seintuitif mungkin. Estetika yang unik saja mungkin memotivasi seseorang yang tidak sengaja menemukannya untuk melihatnya lagi dan terus menggunakannya untuk mempelajari lebih lanjut. Tapi, UI yang cantik hanyalah puncak gunung es.

Di sebagian besar AMM berbasis Ethereum, tidak ada opsi untuk memeriksa saldo token kamu tanpa harus membuka ekstensi browser. Bursa kripto Orca memperbaiki kelemahan mencolok ini dengan menerapkan panel Saldo token. Fitur ini memungkinkan kamu melihat saldo untuk semua token yang tersedia di aplikasi langsung di antarmukanya. Panel tersebut segera diperbarui setiap kali kamu melakukan trading atau menyediakan likuiditas.

Sama seperti kebanyakan bursa lainnya, termasuk Binance dan Kraken, Orca Solana DEX memungkinkan pengguna mencari token dan trading pair dengan mengetikkan ticker mereka. kamu cukup mengetik sesuatu seperti “1 SOL ke USDT” dan tekan [Enter]. Setelah itu, pop-up transaksi akan secara otomatis diperbarui untuk menampilkan pasangan yang kamu pilih.

Beberapa fitur UX platform ditujukan untuk pengguna tingkat lanjut. Untuk lebih spesifik, Orca nawarin pop-up pengaturan yang komprehensif. Dengan fitur ini, kamu bisa menyesuaikan parameter seperti toleransi slippage, penjelajah blok, titik akhir RPC, dan biaya prioritas.

Yang tidak kalah penting bagi pengalaman trading Orca adalah kompatibilitas. Di sinilah platform ini benar-benar bersinar. Orca mendukung total 15 dompet, termasuk SafePal. Dengan bantuan WalletConnect atau MetaMask, kamu bisa menghubungkan platform ke beberapa dompet hardware seperti Ledger Flex atau Trezor Safe 5 juga.

Sebagai pelengkap, para developer telah menuliskan dokumentasi yang sangat baik: halaman info resmi menampilkan semua hal yang ingin kamu ketahui tentang bursa kripto Orca. Baik kamu seorang trader, penyedia likuiditas, atau developer, panduan ini akan menjawab semua pertanyaan kamu. Bahkan ada tutorial video yang bisa kamu akses dari antarmuka itu sendiri.

Meski opsi dukungan pelanggan tradisional tampaknya kurang tersedia di Orca, platform tersebut mengatasinya dengan jaringan media sosial dan saluran komunitasnya yang luas. Bursa tersebut punya server Discord sendiri dengan lebih dari 17.000 anggota, blog Medium yang sering diperbarui, dan podcast.

Memberikan Kembali kepada Masyarakat

Di luar lingkaran khusus mereka sendiri, kripto terkadang mendapat reputasi buruk karena tidak ramah lingkungan. Meski kebenarannya lebih bernuansa daripada yang disadari banyak orang^[2], pengguna yang peduli dengan masalah khusus ini akan senang mendengar bahwa tim Orca tentu saja berupaya keras dalam memberikan kontribusi positif.

Segera setelah peluncuran token US$ORCA, Dewan DAO mengadakan "pemungutan suara tata kelola" pertamanya untuk memutuskan organisasi nirlaba mana yang akan menerima sumbangan dari perusahaan (sesuai dengan nama platform, semua pilihan berkaitan dengan laut). Pemenangnya adalah Ocean Conservancy, dan sumbangan pertama berjumlah US$550.000.

Sejak itu, Orca telah mengalokasikan 0,01% dari biaya trading untuk badan amal ini.

Keberhasilan misi ini memicu minat berkelanjutan untuk melanjutkan kerja nirlaba. Tim mulai mencari lebih banyak cara untuk mengintegrasikan inisiatif serupa ke dalam pengalaman pengguna mereka. Dan begitulah lahirnya proyek Orcanauts.

"Orcanauts" adalah koleksi NFT— semacam hewan peliharaan digital yang bisa kamu pajang di profil kamu. Seniman Cori Huang telah menciptakan 10.000 avatar berbentuk orca yang unik, masing-masing dengan aksesori khasnya sendiri seperti pita atau ikat rambut.

Kamu bisa mencetaknya dengan harga 0,6 SOL dan 25% darinya secara otomatis disisihkan untuk artis. Sementara itu, 75% sisanya diberikan kepada Proyek kolaboratif Orca dengan Aflatoun untuk mengembangkan kurikulum pendidikan DeFi bagi anak-anak di seluruh dunia. Proposal ambisius awal akan mencakup 4 wilayah dan menjangkau lebih dari 25.000 siswa. Makanya, jika kamu penggemar NFT dan mencintai tujuan yang baik, proyek ini mungkin cocok untuk kamu!

Apakah kamu tahu?

Bandingkan Bursa Kripto Dengan Bursa Kripto Lainnya

Semua Bursa Kripto mungkin terlihat identik namun TIDAK semuanya sama!

Ya! Tunjukkan Tabel Perbandingannya

Ulasan Bursa Orca: KONTRA

Semua fitur yang disebutkan di atas tentu saja menjadi alasan kuat untuk mendukung DEX ini—tapi apakah fitur-fitur tersebut cukup untuk mengubah keadaan? Bagian berikut dari ulasan bursa Orca aku akan dikhususkan untuk membahas kekurangan platform tersebut.

Risiko Lebih Tinggi bagi Penyedia Likuiditas

Meski model Whirlpools Orca tidak diragukan lagi merupakan prestasi yang mengesankan, model ini juga punya kekurangan, yaitu risiko kerugian sementara.

Secara umum, kumpulan CLMM lebih rentan terhadap kerugian tidak permanen (atau divergensi). Keuntungan dari likuiditas terkonsentrasi adalah pedang bermata dua: jika penyedia likuiditas membuat tebakan yang tepat tentang arah harga trading, mereka berpeluang menang. Tapi, jika tebakan mereka tidak tepat karena harga aset dalam kumpulan bergerak di luar kisaran yang diprediksi, penyedia kehilangan biaya trading.

Jenis kerugian ini disebut "tidak permanen" karena kerugian ini bisa hilang jika harga kembali ke kisaran awal yang di-staking oleh LP. Penyedia juga bisa terus menyempurnakan posisi mereka dan menyesuaikan kisaran harga mereka agar sesuai dengan harga trading saat ini. Tapi, tidak perlu dikatakan lagi, ini jauh lebih membutuhkan usaha daripada staking koin kamu di liquidity pool Produk Konstan di mana kamu bisa melupakannya untuk sementara waktu.

Volatilitas tinggi di pasar kripto memperburuk masalah ini. Tidak peduli seberapa berdedikasi dan berpengetahuannya seorang LP, perubahan harga bisa begitu cepat sehingga tidak ada cukup waktu untuk bereaksi. Untuk mengurangi hal ini, beberapa DEX punya bot trading yang memungkinkan pengguna untuk mengotomatiskan staking mereka sehingga mereka tidak perlu terus-menerus menyesuaikan harga secara manual. Tapi, sayangnya, Orca Solana DEX bukanlah salah satunya.

Dengan kata lain, menjadi penyedia likuiditas pada CLMM seperti Whirlpools perlu keterampilan dan latihan jika kamu ingin menang. Meski biaya pembukaan posisi Orca yang rendah mungkin mendorong pemula untuk mencobanya, aku akan menyarankan siapa pun yang baru pertama kali mencoba untuk mempelajari seluk-beluk staking CLMM sebanyak mungkin untuk menghindari kekalahan.

Pilihan Kripto Terbatas di V1

Pilihan aset digital yang tersedia untuk ditrading atau di-staking merupakan salah satu fitur utama yang dicari pengguna. Itulah sebabnya ulasan bursa Orca ini tidak akan lengkap jika aku tidak membahas pilihan kripto. Tapi, sayangnya, angka mentah menunjukkan bahwa platform tersebut tidak sepenuhnya memenuhi harapan di area ini.

Karena keterbatasan jaringan Solana, pilihan koin dan token pada Orca V1 terbatas pada token SPL berbasis Solana. Selain US$ORCA (token tata kelola internal platform), kamu hanya akan menemukan 31 kripto yang tersedia untuk ditrading, termasuk:

• USDT
• SOL
• SRM
• RAY

Kabar baiknya adalah hal ini tidak lagi relevan dengan V2, yang berbasis Ethereum. Hal ini membuka pilihan kripto Orca ke sejumlah besar token ERC-20, hingga mencapai 447 koin dan 1148 trading pair. Beberapa tambahan baru adalah:

• SUSHI
• DAI
• JUP

Dengan jumlah sebanyak ini, kamu pasti tidak akan kesulitan menemukan koin atau token yang kamu butuhkan!

Biaya Bursa Orca

Dan kini kita telah sampai pada bagian ulasan bursa Orca yang mungkin telah ditunggu-tunggu oleh sebagian besar pembaca sejak awal: biaya trading Orca (dan semua biaya relevan lainnya, tentu saja). Berapa biaya untuk menggunakan platform ini?

Jika kamu ingin mengetahuinya—bersiaplah! Sebagai bursa AMM yang terdesentralisasi, struktur biaya trading Orca sedikit lebih rumit dibandingkan dengan sebagian besar bursa tersentralisasi, seperti Binance, Bybit, atau Kraken.

Masalahnya adalah Orca DEX berisi beberapa liquidity pool—dan masing-masing punya struktur biaya sendiri tergantung pada tingkatannya. Berikut ini adalah tampilan sistemnya:

Table: Orca's liquiduity pool fee tiers.

Pembuat liquidity pool bisa menetapkan tingkat biaya apa pun yang mereka inginkan, tergantung pada jenis demografi LP yang ingin mereka tarik. Misalnya, kumpulan yang nawarin biaya lebih rendah bisa menarik penyedia yang menghindari risiko dan meningkatkan volume trading. Pada saat yang sama, kumpulan dengan biaya lebih tinggi akan lebih diinginkan oleh trader yang bersedia mengambil risiko lebih besar untuk mendapatkan potensi hasil yang lebih tinggi.

Distribusi biaya juga berbeda di antara berbagai tingkatan. Berikut ini adalah gambaran untuk liquidity pool dengan tingkatan biaya 0,16% atau lebih tinggi:

• 87% dari biaya trading diberikan kepada pembuat (Liquidity Provider);
• 12% ke kas DAO;
• 1% untuk Climate Fund.

Sebaliknya, jika menyangkut pool dengan tingkat biaya 0,16% atau lebih rendah, semua biaya tambahan dibayarkan kepada liquidity provider.

Biaya trading hanyalah sebagian dari biaya. Hal ini karena, saat melakukan pertukaran pada Orca DEX, kamu juga akan menghadapi biaya jaringan. Jumlah pastinya bergantung pada setiap trading. Aku harus menyebutkan bahwa Orca mengenakan biaya jaringan yang lebih tinggi saat kamu melakukan trading untuk pertama kalinya, karena lebih banyak SOL diperlukan untuk menambahkan koin atau token tersebut ke dompet kamu. Biaya jaringan biasanya berkisar antara 0,0001 dan 0,001 SOL.

Terkait liquidity provider, semuanya jauh lebih sederhana—kamu harus membayar biaya tetap sebesar 0,3%. Berikut ini adalah alokasi biayanya:

• 0.25% ke LPs;
• 0.04% to Treasury;
• 0.01% ke the Impact Fund.

Beberapa pembaca ulasan bursa Orca ini pasti ingin tahu berapa biaya yang diperlukan untuk membuat liquidity pool mereka sendiri. Meski platform itu sendiri tidak mengenakan biaya apa pun, LP tetap harus membayar biaya jaringan Solana, sewa, dan Metaplex untuk pembuatan NFT.

Cara Menggunakan Bursa Orca

Teori memang bagus, tapi tidak ada gunanya tanpa praktik. Jika kamu masih mengikuti aku sejauh ini—sekarang saatnya untuk mengesampingkan ulasan bursa Orca ini dan mencoba platform ini sendiri.

Atau, lebih tepatnya, belum saatnya! Jangan ragu untuk merujuk ke panduan ini saat kamu mengambil langkah pertama dengan bursa kripto Orca.

Cara Memulai dengan Orca

Tidak seperti bursa terpusat, seperti Kraken atau Bybit, Orca tidak punya proses pendaftaran. Sebaliknya, yang perlu kamu lakukan hanyalah menghubungkan dompet kamu.

Beginilah cara kerjanya:

Langkah 1: Arahkan ke sudut kanan atas beranda dan klik [Connect Wallet].

Langkah 2: Pilih dompet pilihan kamu dari daftar.

Langkah 3: Klik [Continue].

Hanya itu yang dibutuhkan! kamu kini siap menggunakan Orca untuk trading, menyediakan likuiditas, atau membuat liquidity pool kamu sendiri.

Cara Trading di Orca

Swap token di Orca DEX sangatlah mudah. Berikut ini adalah proses lengkapnya:

Langkah 1: Pada jendela trading (yang merupakan halaman default tempat Orca dibuka, jadi kamu tidak perlu pergi ke mana pun), pilih kripto yang ingin kamu tukar.

Langkah 2: Masukkan jumlah yang ingin kamu tukarkan. Atau, kamu bisa memilih [Half] atau [Max] untuk menggunakan bagian saldo token pembayaran kamu tersebut.

Langkah 3: Jendela pop-up akan menampilkan kuotasi untuk trading kamu. Jika kamu mengeklik panah drop-down, kamu akan melihat detail trading kamu.

Langkah 4: Jika kamu ingin mengatur selip secara manual, kamu bisa melakukannya dengan mengklik simbol roda gigi di sudut kanan atas.

Langkah 5: Klik [Trade].

Selesai!

Pro

• Biaya trading sangat rendah
• Fungsionalitas luar biasa
• Aplikasi trading seluler

Fitur-Fitur Utama

• Biaya trading yang sangat kompetitif
• Aplikasi seluler yang intuitif
• Tersedia hingga 100X leverage

UP TO $30,000 BONUS

Pro

• Platform bursa kripto yang sangat terkenal
• Lebih dari 900 crypto tersedia untuk trading
• Tersedia berbagai jenis trading

Fitur-Fitur Utama

• Tersedia lebih dari 900 jenis kripto
• Keamanan kuat
• Biaya penarikan rendah

SECURE $600 BONUS

Pro

• Pilihan aset kripto yang beragam
• Antarmuka yang user-friendly
• Aplikasi mobile yang praktis

Fitur-Fitur Utama

• Aset kripto yang sangat variatif
• Tersedia aplikasi seluler yang ramah pemula
• Banyak kompetisi trading

Lihat Semua Kupon Exchange Terbaik.

Kesimpulan

Mari kita tutup ulasan bursa Orca ini dengan rangkuman singkat. Diluncurkan sekitar waktu yang sama dengan Apex Pro milik Bybit, bursa kripto Orca merupakan pendatang baru di bidang DEX. Akan tapi, para developer-nya telah berhasil memperjuangkan isu-isu yang mereka pedulikan. Salah satu contohnya adalah memusatkan pengguna pada visi DEX mereka dan menggunakan platform dan basis penggunanya sebagai landasan peluncuran untuk tujuan-tujuan komunitas yang mengagumkan.

Orca bangga dengan kerangka kerja CLMM kustomnya yang disebut Whirlpools, yang memungkinkan pengguna menyediakan likuiditas hanya untuk rentang harga tertentu dan berpotensi memperoleh biaya yang lebih tinggi sebagai hasilnya. Platform ini punya antarmuka yang intuitif dan punya sejumlah inisiatif komunitas, termasuk proyek pendidikan DeFi dan lembaga amal perlindungan laut.

Tapi, model Whirlpools bukannya tanpa kekurangan: LP yang ingin mencoba dan bentuk staking pool likuiditas yang lebih canggih ini menghadapi risiko kerugian divergensi yang lebih tinggi. Terlebih lagi, pilihan mata uang pada Orca V1 terbatas pada token SLP, yang membuatnya terlalu sempit untuk kebutuhan trader rata-rata. Kekurangan ini bisa dengan mudah menghalangi beberapa pengguna untuk mencoba bursa ini.

Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.

Referensi Ilmiah

1. J. Xu., K. Paruch., S. Cousaert., et al.: 'SoK: Decentralized Exchanges (DEX) with Automated Market Maker (AMM) Protocols';

2. M. H. Miraz., P. S. Excell., Rafiq, and K. Sobayel.: 'Evaluation of Green Alternatives for Blockchain Proof-of-Work (PoW) Approach'.