Ada masa dimana kamu bisa menghitung jenis mata uang digital dengan tanganmu. Saat ini, hal itu tidak bisa lagi kamu lakukan. Pasar kripto telah bertumbuh sangat pesat sehingga jenis mata uang digital bertambah banyak!
Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan tiga jenis mata uang digital utama: Bitcoin, altcoins, dan token. Di akhir artikel ini, kamu akan mengerti beberapa hal berikut:
- Apa jenis mata uang digital terpopuler
- Berapa banyak jenis-jenis mata uang digital/cryptocurrency
- Perbedaan antar cryptocurrency
- Pro dan kontra dari masing-masing tipe
Sebelum belajar tentang jenis mata uang digital terpopuler, penting untuk memahami apa itu cryptocurrency. Jika kamu merasa sudah cukup dengan pengetahuan kamu tentang hal ini, kamu bisa men-skip bagian ini dan langsung menuju ke bagian berikutnya - Tiga Jenis Mata Uang Digital Utama!
Menarik bukan? Ayo kita mulai!
Did you know?
Ingin menjadi lebih pintar & menambah penghasilan dengan crypto?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!
What is Staking Crypto? (Rewards & Risks Explained SIMPLY)
Daftar Isi
Apa itu Cryptocurrency?
Awalan crypto berarti ‘cryptography’ yang berarti sebuah teknologi yang membuat informasi aman dan tersembunyi dari para penyerang. Kamu mungkin pernah mendengar tentang kriptografi dalam kelas sejarah - biasanya digunakan untuk mengirimkan dan menerima pesan rahasia oleh pasukan sekutu pada masa Perang Dunia II.
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:
$30,000 BONUS
Bybit Holiday Deal
Take advantage of this limited-time Bybit Holiday deal - complete quick tasks & claim up to $30,000! Use Bybit referral code (43654) while registering.
Saat ini, teknisi komputer menggunakan kriptografi untuk digunakan di berbagai hal. Salah satunya adalah cryptocurrency!
Decryptionary.com menentukan cryptocurrency sebagai sebuah uang eletronik dayang dibuat dengan teknologi yang mengendalikan pembuatannya dan melindungi transaksi, sambil menyembunyikan identitas penggunanya. Untuk saat ini, kamu bisa melupakan tentang bagaimana masing-masing jenis mata uang digital dibuat dan fokus pada apa itu cryptocurrency.
Berterima kasihlah pada cryptocurrency, orang tidak perlu lagi pergi ke bank untuk mengelola uang atau informasi pribadinya (sama halnya dengan perusahaan kartu kredit).
Kita tidak lagi memerlukan bank untuk memproses transaksi. Sebaliknya, transaksi di cryptocureency diproses dengan blockchain. Blockchain adalah shared database.
Blockchain dibagikan karena dijalankan oleh berbagai orang dan perusahaan yang berbeda, berkebalikan dengan satu perusahaan, seperti bank. Dengan cara ini, tidak ada satu orang pun yang memiliki kekuatan lebih besar dalam transaksi atau cryptocurrency, dan kamu tidak perlu mepercayai satu perusahaan saja untuk mengurusi uang kamu.
Jika ini adalah pertama kalinya kamu mendengar tentang teknolohi blockchain, kamu harus mengecek kembali panduan saya di Penjelasan Blockchain!
Oke, ayo kita pindah ke bagian berikutnya tentang Tiga Jenis Mata Uang Digital Utama.
Tiga Jenis Mata Uang Digital Utama
Blockchain menyatukan tiga jenis utama mata uang digital. Bitcoin adalah blockchain pertama (lewati ke bagian Bitcoin untuk informasi lebih lanjut tentang cara memulai dan apa fungsinya). Setelah Bitcoin, banyak blockchain baru dibuat - ini disebut altcoin. NEO, Litecoin, dan Cardano adalah contohsolid dari altcoin. Akhirnya, saya harus memberitahumu tentang token/dApps - jenis utama cryptocureency. Contohnya termasuk Civic (CVC), BitDegree (BDG), dan WePower (WPR).
Ayo kita lanjut dan bahas lebih dalam!
Bitcoin
Sebuah Sejarah Singkat
Di tahun 2008, ide dari Bitcoin dimulai. Seseorang bernama Satoshi Nakamoto mempublikasikan jurnal online. Namun, kemudian hari diketahui bahsa Satoshi Nakamoto bukanlah nama asli dari penulisnya. Bahkan sampai hari ini, tidak ada satu pun yang tahu nama asli dari pencetus Bitcoin!
Saat itu, tidak ada yang tahu bahwa Bitcoin akan menjadi seperti sekarang. Tidak ada yang tahu bahwa Bitcoin akan menjadi sebuah pergerakan teknologi yang sangat besar dan itulah yang terjadi. Bitcoin adalah awal mula cryptocurrency - sebuah permulaan dari era baru.
Kamu mungkin tahu apa yang terjadi setelahnya. Beberapa tahun berlalu dimana penggunaan utama Bitcoin adalah untuk memperdagangkan barang dan jasa di dark web. Pernah mendengar tentang Jalur Sutera? Ya, itulah yang sedang saya bicarakan.
Pada tahun 2013-2014, Bitcoin tumbuh pesat. Kemudian, mengalami perlambatan. Namun, pada tahun 2017, pasar untuk Bitcoin naik terus menerus. Kali ini, Bitcoin melangkah lebih maju.
Pada Desember 2017, Bitcin mencapai harga $20.000 per Bitcoin. Jadi siapapun yang memegang 50 Bitcoin atau lebih akan menjadi jutawan. Pada Januari 2014, 50 Bitcoin akan dikenakan biata hanya $10.000. Itu artinya kita akan mendapatkan untung $990.000! Sungguh gila!
Apa itu Bitcoin
Bitcoin adalah sebuah mata uang digital yang bisa kamu kirimkan ke orang lain. Bisa sebagai hadiah, untuk layanan atau untuk produk. Kamu bisa mendapatkan ide utamanya - Bitcoin seperti uang yang kita gunakan di akun bank (USD, EUR, dll). Tapi ini mata uang digital, bukan fisik.
Namun demikian, hal yang membedakan adalah digitalnya. Bitcoin juga terdesentralisasi yang artinya tidak tergantung pada bank atau pihak ketiga untuk mengelolanya yang saya telah jelaskan tadi di definisi dari cryptocurency.
Dengan Bitcoin, setiap transaksi dilakukan secara langung anatar pengguna - ini dikenal sebagai jaringan peer-to-peer. Ini semua mungkin disebabkan karena blockchain. Bitcoin mengenalkan teknologi blockchain yang mengijinkan pengguna untuk mengirimkan dan menerima Bitcoin tanpa pihak ketiga.
Karena kamu tidak membutuhkan pihak ketiga, kamu tidak perlu untuk mencantumkan identittasmu. Kamu bisa membuat pembayaran tanpa ketahuan siapa sebenarnya dirimu.
Bagaimana Bitcoin bekerja
Ketika seseorang mengirimkan bitcoin, transaksi diverifikasi dan disimpan dalam blockchain (database yang dibagikan). Informasi dalam blockchain dienkripsi - semua orang dapat melihat tetapi hanya pemilih Bitcoin yang bisa mendeskripsi. Masing-masing pemilik Bitcon diberikan sebuah kunci privat khusus dan kunci ini adalah sebuah cara mendeskripsi Bitcoin.
Tapi, jika bank tidak memverifikasi atau memproses transaksi, lalu siapa yang melakukannya?
Ingat ketika saya bilang kepadamu bahwa blockchain dijalankan oleh berbagai orang dan perusahaan yang berbeda, bukan sebuah perusahaan atau orang? Nah, orang dan perusahaan yang menjalankan blockhainlah yang melakukannya dengan kekuatan komputer. Mereka menjalankan perangkat lunak spesial di komputer mereka yang memproses transaksi di blockchain.
Tips cepat: Komputer yang digunakan untuk menjalankan perangkat lunak disebut ‘nodes’
Menjalankan perangkat lunak ini menggunakan banyak sekali lisrik. Jadi, bagaimana orang dan perusahaan menjalankan nodes dan membayar tagihan listriknya? Selamat datang di dunia mining
Nodes dihargai untuk memverifikasi transaksi - mereka dihadiahi dengan Bicoin baru. Beginilah cara Bitcoin baru dibuat. Kamu bisa membandingkannya dengan penambangan emas, di mana para penambang diberi hadiah emas. Dalam penambangan Bitcoin, node adalah penambang - mereka menambang untuk Bitcoin baru.
Ketika sebuah blok transaksi baru dikirim ke blockchain, para penambang/node akan memverifikasi blok tersebut menggunakan algoritma yang disebut PoW (Proff of Work). Di PoW, penambang pertama yang memverifikasi blok diberik hadiah koin baru. Ada algoritma lain yang digunakan di blockchain lain, tetapi kita kan membahasnya di bagian selanjutnya. (Ingat bahwa jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang teknologi blockchain, kamu dapat membaca panduan Penjelasan Blockchain.
Altcoin
Selanjutnya, kita punya altcoin. Saat ini, ada lebih dari seribu altcoin yang ada! Tapi jangan sampai jumlah itu justru membuatmu takut - mayoritas altcoin hanyalah versi alternatif dari Bitcoin dengan perubahan minor. Itulah bagaimana mereka menamainya altcoin.
Sangat penting untuk memahami bahwa tidak semua altcoin adalah versi alternatif dari Bitcoin, terdapat beberapa Bitcon yang sangat amat berbeda dan memiliki tujuan yang sangat berbeda.
Beberapa altcoin menggunakan algoritma yang berbeda di Bitcoin. Contohnya, Factim adalah sebuah altcoin yang menggunakan PoS (Proof of Stake). In PoS, tidak ada penambang, yang ada hanyalah stakers.
Staker adalah irang yang memverifikasi transaksi untuk reward, seperti penambang. Tetapi alih-alih berlomba untuk memverifikasi blok sebelum orang lain melakukannya, mereka dipilih satu per satu untuk mengambil giliran. Cara ini menggunakan listrik jauh lebih sedikit karena mereka bukan ribuan penambang yang menggunakan listrik untuk mencoba dan memverifikasi blok yang sama. Sebaliknya, hanya dada satu staker di setiap blok.
Kamu lihat kan? Tidak semua altcoin persis sama dengan Bitcoin.
Faktanya, Ethereum dan NEO adalah contoh dari altcoin yang sangat amat berbeda dengan Bitcoin. Kamu tahu bahwa Bitcoin digunakan sebagai mata uang digital, ya kan? Nah, ethereum dan NEO tidak didesain untuk bisa digunakan sebagai mana uang digital. Sebaliknya, mereka didesain sebagai platform besar untuk membangun apps pada blockchain.
Benar sekali - di Ethereum dan NEO, kamu bisa membangun aplikasimu sendiri. Ini adalah cara paling umum untuk membuat cryptocurrency baru, mereka dibuat di blockchain yang mengijinkan dibuatnya app, seperti Ethereum dan NEO.
Ini sema mungkin karena Ethereum mengenalkan teknologi bari untuk dunia kripto saat dikenalkan pada tahun 2015. Teknologi ini dikenal sebagai kontrak cerdas. Sebuah kontrak cerdas dapat mengeksekusi transaksi sevara otomatis ketika sesuatu terjadi.
Karena kontrak cerdas ini, pihak ketiga tidak diperlukan. Bitcoin berarti tidak ada pihak keiga yang diperlukan dalam pembayaran langsung, tetapi kontrak cerdas berarti tidak ada pihak ketiga yang diperlukan dalam banyak hal, seperti penjualan rumah, penjualan listrik atau penjualan saham di pasar saham.
Atau tentu saja, kamu tidak dapat benar-benar memasukkan listrik ke dalam kontrak cerdas akn? Jadi, sebagai gantinya, kamu memasukkan token ke dalam kotrak verdas yang secara hukum mewakliki listrik. Ini adalah salah satu hal terbaik tentang kontrak cerdas di tehereum dan NEO. Kamu dapat menandai hal nyata dan menempatkannya di blockchain.
Tokens (untuk dApps)
Tipe ketiga dari cryptocurrency adalah token. Dari tiga jenis cryptocurrency, token adalah yang saya anggap paling menarik. Dibandingkan dengan dua jenis lainnya, token sangat unik karena mereka tidak memiliki blockchain sendiri.
Mereka digunakan pada Apps (aplikasi desentralisasi) yang merupakan aplikasi yang saya katakan dapat dibangun di atas blockchain seperti Ethereum dan NEO. DApps dibuat untuk menggunakan kontrak cerdas, itulah sebabnya mereka menggunakan token.
Token mereka tidak harus mewakili hal fisik seperti listrik ata rumah, mereka dapat digunakan untuk membeli barang di dApp. Entah itu atau mereka bisa digunakan untuk mendapatkan manfaat lain - hal seperti biaya diskon dan biaya voting.
Token selalu memiliki harga dimana mereka bisa dijual yangmana mengapa orang membeli mereka. Beberapa orang membeli token untuk menjual mereka dengan harga yang lebih tinggi, dibandingkan membeli mereka untuk digunakan dalam dApp.
Krena dApps dibangun di blockchain lain (seperti Ethereum dan NEO), sebuah tramsaksi token tetap diverifikasi oleh nodes pada blockchain Ethereum atau NEO. Ini berarti biaya ransaksi tetap dibayar dengan Ether atau NEO dan tidak dengan token.
Jadi, untuk membuat sebuah traksaksi di dApp, kamu harus memiliki beberapa Ether atau NEO (atau altcoin apapun yang tersedia di dApp) untuk membayar biaya transaksi.
Tips cepat: Untuk menyebut dApp dengan benar, katakan “dee-app”
Cryptocurrency Terpopuler
Jadi, kita sekarang telah membahas berbagai jenis cryptocurrency.
Di bagian ini, saya akan membahas cryptocurrency paling populer. Saya akan membahas empat cryptocurrency teratas dan menulis daftar pendek pro dan kontra dari masing-masingnya.
Mari kita lihat!
Bitcoin
Sebelumnya kita telah membahas Bitcoin, saya tidak ingin mengulanginya. Jadi, saya tidak akan membahas lagi deskripsi Bitcoin dan lanjut ke pro dan kontra dari Bitcoin.
Pro
- Hanya terdapat 21 juta Bitcoin. Sebagian besar dari Bitcoin telah ditambang oleh para pengguna lain. Terdapat sekitar 17 juta Bitcoin, sehingga ada 4 juta Bitcoin yang masih tersisa untuk kamu tambang. Terbatasnya jumlah Bitcoin ini membuatny memiliki harga yang mahal - jika permintaan Bitcoin banyak tetapi Bitcoin yang tersedia sedikit, orang yang menginginkan Bitcoin akan membeli lebih mahal untuk itu. Itulah yang menyebabkan harga Bitcoin semakin mahal!
- Bitcoin lebih mudah dilikuidasi daripada jenis mata uang digital lainnya. Artinya, Bitcoin mudah dikonversi menjadi uang tunai. Yah benar! Karena Bitcoin sangat populer, sangat mudah untuk menukar Bitcoin kamu dengan mata uang fiat seperti USD atau EUR. Selain itu, Bitcoin ada di hampir seluruh bursa cryptocurrency di internet. Artinya, volume tradingnya sangat tinggi! Faktanya, Bitcoin merupakan cryptocurrency tertinggi loh!
- Lebih banyak toko yang menerima Bitcoin dibandingkan jenis mata uang digital lain. Bitcoin adalah tipe kripto pertama dan terbesar. Bitcoin mendominasi lebih dari 40% pasar yangmana itu sangat besar! Banyak orang percaya bahwa Bitcoin akan terus menjadi yang terbesar (tapi kamu harus ingat itu hanyalah pendapat dan tidak ada seorangpun yang tahu apa yang akan terjadi).
Kontra
- Bitcoin sangat fluktuatif. Artinya, harga Bitcoin berubah setiap hari. Fakta menunjukkan bahwa Mt. Gox bangkrut disebabkan karena jatuhnya harga Bitcoin hingga 50% dibandingakn harga sehari sebelumnya. Beberapa investor menyukai fluktuasi, tetapi orang yang kehilangan uang karena fluktuasi, pasti tidak menyukainya sama sekali.
- Bitcoin dapat digantikan dengan cryptocurrency yang lebih baik. Seperti yang telah dibahas di bagian altcoin, terdapat ribuan variasi dari Bitcoin yang ada saat ini. Bitcoin kini hampir berusia 10 tahun. Jenis koin cryptocurrency terbaru apapun dapat menggeser posisi Bitcoin - mereka cenderung lebih baru dan lebih canggih.
- Orang masih menggunakan Bitcoin untuk tindak kriminal. Reputasi Bitcoin membaik semenjak adanya Jalur Sutra, tapi bukan berarti sebuah kesempurnaan. Kita hanya mendengar beberapa orang yang dieksekusi karena menggunakan Bitcoin seara ilegal, tetapi mungkin ada lebih banyak orang lagi yang menggunakannya secara ilegal dan tidak tertangkap. Termasuk scam dan penghindaran pajak.
Did you know?
Ingin menjadi lebih pintar & menambah penghasilan dengan crypto?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!
Sidechains in Crypto Explained EASILY (Animated)
Ethereum
Berlawanan dengan Bitcoin, Ethereum merupakan platform yang mengijinkan pengguna untuk membuat dApps, token, dan kontrak cerdas. Mata uangnya disebut Ether (ETH).
Kini, kita lihat bagaimana pentingnya kontrak cerdas dan berapa banyak kemungkinan untuk mengakses masa depan. Sekarang, ayo kita lihat pro an kontra utama dari Ethereum:
Pro
- Pengguna dari dApps yang dibangun di Ethereum akan selalu membutuhkan Ether. Mereka membutuhkan Ether untuk membayar biaya transaksi di dApps, karena dApps dijalankan di blockchain Ethereum. Jadi, seperti sandwich selai kacang, Ether tidak ada matinya!
- Banyak proyek baru yang dibangun di Ethereum. Sebagian besar proyek-proyek ini akan berjalanan selama bertahun-tahun, namun, banyak dari mereka yang akan menjadi sangat besar ketika proyeknya telah selesai.
- Speed. Ethereum dapat memproses transaksi dalam hitungan detik, dimana Bitcoin membutuhkan waktu transaksi selama 10 menit.
Kontra
- Ada lebih banyak koin Ether daripada Bitcoin. Kini, kita membahas tentang bagaimana nilai Bitcoin menjadi sangat mahal karena sedikitnya jumlah Bitcoin, ini tidak terjadi untuk Ethereum yang berjumlah hampir 100.000.000 koin Ether saat ini dan mereka tidak akan berhenti untuk membuat koin baru. Namun, tingkat produksi kon bari akan berkurang tajam, jadi itu bukanlah masalah menurut saya.
Ripple
Dasarnya, Ripple adalah sebuah blockchain yang didesain untuk digunakan oleh bank untuk membuat transaksi lebih cepat. Ripple dikenal juga sebagai the banker’s coin dan banyak partnership dengan bank di seluruh dunia.
Pro
- Perusahaan-perusahaan besar (seperti bank global) mempercayai Ripple. Organisasi keuangan besar (seperti bank dan pemerintah), telah bermitra dengan Ripple. Banyak organisasi keuangan yang belum bermitra tetapi mereka memiliki rencana untuk melakukannya. Jadi sebagai alternatif mata uang fiat, Ripple mungkin menjadi pilihan terbaik bagi kamu dalam dunia keuangan. Hal ini karena bekerja dengan pemerintah, kekuatan yang harus tersebar luas dan dapat menjadi alasan keberhasilannya.
Kontra
- Tidak seperti cryptocurrency lainnya, Ripple tidak terdesentralisasi. Sebaliknya,Ripple melakukannya secara tersentral. Perusahaan di belakang Ripple (disebut Ripple Labs) memiliki sebagian besar token Ripple (XRP). Jadi jika mereka mau, mereka bisa menjual semua token mereka dan harga XRP akan turun banyak. Ini sangat tidak mungkin, karena mereka tidak ingin menjual semua token mereka. Tapi, saya harus menegaskan hal itu karena masih mungkin.
- Biaya trading sangat rendah
- Fungsionalitas luar biasa
- Aplikasi trading seluler
- Biaya trading yang sangat kompetitif
- Aplikasi seluler yang intuitif
- Tersedia hingga 100X leverage
- Platform bursa kripto yang sangat terkenal
- Lebih dari 900 crypto tersedia untuk trading
- Tersedia berbagai jenis trading
- Tersedia lebih dari 900 jenis kripto
- Keamanan kuat
- Biaya penarikan rendah
- Fitur-fitur canggih
- Menyediakan banyak aset trading
- Biaya terjangkau
Litecoin
Litecoin adalah cabang dari Bitcoin! Jadi, pada dasarnya, blockchain Litecoin digunakan untuk menjadi bagian dari blockchain Bitcoin, tetapi terbagi ketika pembaruan Litecoin ditawarkan. Jadi, ini sangat mirip tetapi memiliki fitur berbeda dengan Bitcoin. Itu dibuat untuk meningkatkan apa yang telah diciptakan Bitcoin.
Litecoin telah menjadi berita banyak akhir-akhir ini karena akan menjadi cryptocurrency pertama yang menggunakan Lightning Network. Lightning Network memecahkan banyak masalah untuk cryptocurrency, seperti skalabilitas - menggunakan Jaringan Pencahayaan, Litecoin akan dapat memproses lebih banyak transaksi per detik.
Pro
- Litecoin lebih cepat dan lebih murah daripada Bitcoin. Transaksi Litecoin membutuhkan waktu beberapa detik, seperti transaksi Ethereum. Transaksi Bitcoin membutuhkan waktu hingga 10 menit.
Selain itu, transaksi Bitcoin bisa mahal, yang membuatnya tidak ada gunanya untuk mengirim jumlah kecil. Karena transaksi Litecoin jauh lebih murah, Litecoin jauh lebih baik untuk pembayaran mikro (pembayaran kecil), itulah mengapa disebut koin “Lite”.
Kontra
- Litecoin masih sedikit perbaikan pada Bitcoin. Jika Bitcoin dapat ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan skala dan menawarkan transaksi yang lebih murah & lebih cepat, mungkin tidak ada banyak kebutuhan untuk Litecoin.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Litecoin, posisinya di pasar dan pro dan kontra, baca Panduan Prediksi Harga Litecoin kami.
Kesimpulan
Setelah membaca panduan ini, Anda akan lebih terbiasa dengan cryptocurrency paling populer dan berbagai jenis cryptocurrency yang ada. Anda tahu bagaimana mereka berbeda satu sama lain, dan Anda memahami beberapa pro dan kontra dari masing-masing.
Ini menempatkan Anda pada posisi yang jauh lebih baik untuk mulai melakukan penelitian lebih lanjut dan membuat pendapat Anda sendiri tentang masing-masing.
Jadi sekarang setelah Anda membaca panduan ini, apa pendapat Anda tentang cryptocurrency teratas dan berbagai jenis cryptocurrency? Yang mana favoritmu? Biarkan aku tahu!
Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.