Free Airdrop Season 7 is LIVE! Answer fun questions or do simple tasks to earn rewards from the $30K BitDegree prize pool. Participate Now ! 🔥
Penasaran dengan apa itu crypto winter? Sepertinya banyak yang bahas ini di dunia kripto, misalnya mikirin kapan crypto winter berakhir, berapa lama crypto winter akan berlangsung, dan pertanyaan serupa lain. Akhir-akhir ini, topik crypto winter tampaknya tidak bisa dihindari oleh mereka yang trading kripto di Binance atau Kraken, berinteraksi dengan dompet perangkat keras Ledger kamu, atau sekadar meneliti tren pasar terkini.
Sebelum cari jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan itu, kamu harus terlebih dahulu punya pemahaman yang menyeluruh tentang konsepnya, dan benar-benar memahami apa itu crypto winter. Crypto winter terkini sudah diumumkan oleh sebagian orang, tapi sebagian lain memperingatkan bahwa pasar kripto masih bergejolak dan tidak menentu. Jangan takut - jika kamu merasa bingung dan tersesat, aku sudah mengumpulkan sedikit informasi penting untuk bantu kamu.
Secara khusus, aku akan kasih tahu kamu tentang crypto winter secara lebih rinci, mengungkap apa arti dan signifikansi di balik periode yang penuh ketidakpastian ini!
Apakah kamu tahu?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!
What is an NFT? (Explained with Animations)
Daftar Isi
Apa itu Crypto Winter?
Crypto winter adalah periode waktu di mana terjadi pelemahan harga yang berkepanjangan dan volume trading keseluruhan yang lebih rendah. Periode ini bisa berlangsung selama beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:Head to BitDegree Missions, gather as many Bits as possible & claim your stake of the $30,000 Prize Pool! Don't waste your time & start collecting Bits by completing Missions and referring friends.
Ungkapan tersebut mungki berasal dari serial HBO "Game of Thrones", seperti yang sering dikatakan oleh para karakter, "musim dingin akan datang". Di GoT, ungkapan tersebut mengacu ke masa kelam dan penuh gejolak yang akan segera dimulai. Nah, crypto winter adalah periode berbahaya untuk pasar kripto.
Selama ini, nilai kripto umumnya mengalami penurunan yang signifikan, dan volume trading juga menurun. Tapi, perlu diingat bahwa crypto winter bukan hanya tentang harga aset digital yang lebih rendah, tapi juga punya beberapa aspek terkait lainnya.
Misalnya, karena penurunan volume trading, bursa kripto populer sering kali mengurangi stafnya.
Selain itu, sentimen pasar di periode ini adalah bearish yang berarti harga sedang turun. Tapi, tidak semua pasar bearish bisa disebut sebagai crypto winter - ini adalah sesuatu yang perlu kamu pahami, ketika memahami makna crypto winter!
Dengan kata lain, penurunan kecil harga atau penurunan volume trading dalam jangka pendek bukan crypto winter. Kurangnya definisi metrik atau peraturan yang jelas membuat kita sulit untuk menentukan dengan tepat kapan crypto winter dimulai atau berakhir.
Analogi pasar bearish mungkin cocok awalnya, karena beruang berhibernasi selama musim dingin, dan pergerakan pasar bisa tampak lambat selama musim dingin. Tapi, ada beberapa poin penting yang membedakan antara pasar bearish dan crypto winter.
Pasar beruang didefinisikan sebagai pasar di mana harga turun setidaknya 20% dari nilai puncaknya. Tapi, di pasar kripto, tidak ada metrik khusus yang bisa menyebabkan terjadinya crypto winter.
Selain itu, tidak ada otoritas atau entitas regulator yang bisa mengumumkan crypto winter. Menariknya, crypto winter adalah situasi di mana bursa dan investor melihat adanya pola spesifik yang berkelanjutan.
Apa Penyebab Crypto Winter?
Kamu sudah tahu arti crypto winter, sekarang penting untuk tahu apa penyebabnya. Ada berbagai alasan mengapa crypto winter bisa terjadi. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya kejelasan regulasi, penurunan minat investor institusi, atau sekadar akibat kejenuhan pasar.
Di beberapa kasus, pelanggaran atau peretasan keamanan besar-besaran juga bisa merusak kepercayaan investor di seluruh pasar, yang menyebabkan crypto winter.
Seperti yang sudah aku jelaskin sebelumnya, mirip dengan bear market di pasar tradisional, kepercayaan investor memegang peranan penting. Hal ini bisa mempengaruhi harga (dan potensi penurunan), dan gambaran kondisi pasar keseluruhan.
Sentimen negatif mengenai nilai, likuiditas, dan masalah keamanan hanya memperburuk masalah yang disebabkan oleh crypto winter. Kerugian finansial pun menyusul, seperti organisasi yang menghentikan operasinya atau menyatakan kebangkrutan. Semua ini juga bisa berkontribusi untuk fenomena crypto winter.
Perlambatan dalam pengembangan proyek berbasis blockchain baru juga merupakan hal yang biasa terjadi. Banyak perusahaan di bidang kripto mungkin mengalami kesulitan keuangan, yang menyebabkan PHK atau bahkan kebangkrutan.
Jelas sekali, crypto winter adalah situasi yang memengaruhi banyak kripto dan berbagai aspek pasar kripto. Memahami makna crypto winter hanyalah sebagian dari perjalanan. Hal ini karena crypto winter bisa berdampak signifikan untuk mereka yang berinvestasi dalam kripto, karena bisa berdampak ke nilai portofolio dan sentimen pasar secara keseluruhan.
Selama masa ini, investor mungkin merasa ragu untuk beli atau jual kripto karena sentimen pasar yang bearish, yang menyebabkan volume trading lebih rendah. Hal ini bisa memperburuk pelemahan harga, yang pada ujungnya menyebabkan lingkaran setan penurunan harga dan volume trading seperti yang sudah dibahas sebelumnya.
Apakah crypto winter sedang terjadi? Tergantung kapan kamu baca artikel ini, banyak yang akan setuju kalau kita masih berada di crypto winter di pertengahan 2023. Tapi, karena tidak semua penurunan harga di pasar memenuhi syarat sebagai crypto winter, tingkat keparahan dan durasi penurunan harus cukup signifikan untuk menjamin istilah tersebut.
Konsep ini tetap penting untuk dipahami investor saat mempertimbangkan investasi di kripto, selain makna crypto winter secara umum. Meski begitu, kita masih bisa tahu perbedaannya jika kita membandingkan apa yang terjadi saat ini dengan sejarah crypto winter. Dengan begitu, kita bisa mulai mengutak-atik informasi untuk tahu kapan crypto winter berakhir.
Sejarah Crypto Winter: Dulu dan Sekarang
Crypto winter pertama bisa dibilang terjadi di akhir tahun 2013. Nilai Bitcoin meningkat di awal tahun. Tapi di akhir tahun 2013, harganya turun hingga 80%. Tentu saja, pasar terguncang hebat dan awur-awuran.
Kemudian, di tahun 2017, terjadi lonjakan besar untuk nilai Bitcoin dan kripto lain, diikuti dengan kehancuran di tahun 2018, dan kemudian pulih kembali beberapa bulan sesudahnya. Istilah “crypto winter” mulai populer saat itu, karena memang ada kebutuhan untuk menyebut kondisi pasar yang lebih menyekik seperti ini.
Di bulan-bulan pertama tahun 2020, pasar kembali mengalami pukulan telak, awalnya sama seperti pasar bearish yang parah, lalu meningkat dengan cepat. Dibutuhkan beberapa waktu untuk bisa pulih, dan titik tertinggi sepanjang masa terjadi bersamaan dengan hype tahun 2021. Dua kecelakaan besar lain dengan pemulihan yang tajam juga terjadi, pertama di bulan April 2021, dan kedua di bulan November di tahun yang sama.
Memasuki tahun 2022, pasar kripto menghadapi hambatan signifikan yang mengakibatkan nilai kripto populer seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Cardano (ADA), Ripple (XRP), dan kripto lain masing-masing turun lebih dari 50%.
Beberapa stablecoin gagal, dan berbagai bursa kripto runtuh, yang memicu ketidakpastian investor. Sementara itu, permasalahan keamanan dan potensi peraturan di masa depan menambah tekanan untuk penurunan tersebut, bersamaan dengan permasalahan yang lebih masif seperti inflasi dan resesi ekonomi makro.
Meski ada beberapa kesamaan antara musibah yang terjadi baru-baru ini dan musibah yang terjadi di tahun 2018, ada juga beberapa perbedaan. Misalnya, banyak orang yang tidak paham betul tentang kripto sudah kehilangan banyak uang. Di masa lalu, kerugian semacam ini diderita oleh trader yang lebih berpengalaman, yang mungkin sudah memahami arti crypto winter.
Alasan kali ini berbeda, jika dibandingkan dengan sejarah crypto winter. Salah satu faktor utamanya adalah masalah makroekonomi, seperti inflasi, yang menyebabkan Federal Reserve AS dan bank sentral lain yang menaikkan suku bunga.
Hal lain yang berbeda saat ini adalah Bitcoin dan kripto lain berkorelasi lebih erat dengan pasar saham dibandingkan sebelumnya.
Faktanya, di kuartal kedua tahun ini, Bitcoin mengalami kuartal terburuk selama lebih dari satu dekade, dan Nasdaq turun lebih dari 22% . Hal ini membuat banyak orang di industri ini lengah, termasuk hedge fund dan pemberi pinjaman.
Satu lagi perubahan besar dari dampak crypto winter adalah semakin banyaknya pemain besar dari Wall Street yang terlibat di pasar kripto. Pemain ini mengambil risiko lebih besar, yaitu menggunakan posisi dengan leverage tinggi yang bisa menyebabkan lebih banyak volatilitas di pasar.
Faktor-faktor tersebut merupakan gabungan dari efek langsung dan dampak tidak langsung dari apa yang kita sebut dengan crypto winter. Dengan kata lain, ini adalah campuran dari beberapa hal. Tapi bagaimana situasinya sekarang?
Apakah Crypto Winter Sedang Terjadi?
Di sejarah crypto winter, kita masih punya sedikit contoh untuk menggambar pola. Sampai sekarang, jawaban untuk pertanyaan “apakah crypto winter sedang terjadi?” adalah – ya, secara umum benar. Sebenarnya, crypto winter sudah dimulai sejak tahun 2022.
Banyak penggemar kripto bilang kalau crypto winter saat ini dipicu oleh lonjakan inflasi AS ke level tertinggi di beberapa dekade, yang selanjutnya mendorong Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga secara agresif. Untuk menanggapi kenaikan suku bunga, investor mulai menjual aset berisiko seperti kripto dan saham.
Makanya, penurunan harga kripto memperlihatkan leverage yang berlebihan di antara pemberi pinjaman kripto, bursa, dan dana lindung nilai. Setelah serangkaian musibah ini, efek domino kerugian finansial pun terjadi, yang kemudian menyebabkan disintegrasi kepercayaan investor ke kripto.
Di bulan Mei 2022, stablecoin TerraUSD dan Luna jatuh, dan menguapkan miliaran dolar ekuitas investor. Kehancuran ini menyebabkan krisis kepercayaan untuk stabilitas pasar kripto, sehingga menurunkan nilai pasar secara keseluruhan.
Dan di tahun yang sama, tepatnya di bulan November 2022, terjadi kebangkrutan FTX . Ini adalah peristiwa bursa kripto paling terkenal yang menyebabkan kerugian miliaran dolar untuk investor. Peristiwa ini juga berdampak signifikan terhadap industri kripto secara keseluruhan.
Akibat kebangkrutan FTX, bursa BlockFI juga bangkrut karena paparannya terhadap aset FTX, yang menyebabkan kerugian investor lebih lanjut. Ada banyak sekali konteks yang terlibat di balik makna crypto winter!
Dampak luas dari kebangkrutan bursa kripto menyebabkan kekhawatiran yang berkelanjutan tentang potensi peraturan baru yang bisa memberikan kontrol lebih besar untuk kripto, sehingga semakin mengikis kepercayaan investor dan memperpanjang periode crypto winter.
Terlepas dari dampak negatif crypto winter, banyak ahli melihatnya sebagai langkah penting dalam pengembangan industri. Selama masa ini, banyak proyek lemah yang sengaja dibuat untuk memanfaatkan hype seputar kripto gagal berkembang, sehingga cuma tersisa proyek yang punya potensi pertumbuhan nyata.
Pasar kripto bisa dilihat sebagai pasar pembeli selama crypto winter, karena harga yang rendah dan peluang untuk investasi jangka panjang mungkin lebih menguntungkan. Jika kamu ingin mencari peluang di pasar, memahami makna crypto winter adalah hal yang penting!
Jika ditanya, kamu bisa jawab dengan pernyataan bahwa crypto winter terbaru dipicu oleh kombinasi beberapa faktor. Hal tersebut termasuk kenaikan tingkat inflasi, kenaikan suku bunga yang agresif, dan serangkaian peristiwa yang tidak menguntungkan seperti jatuhnya TerraUSD dan Luna.
Banyak yang mungkin bilang kalau permasalahan mendasar yang berkontribusi untuk penurunan kepercayaan investor sudah terjadi selama beberapa waktu.
Faktor-faktor tersebut, yang hanya diketahui oleh mereka yang cukup tertarik untuk meneliti secara mendalam, mencakup kurangnya kejelasan peraturan, dan kekhawatiran tentang likuiditas dan keamanan. Ada juga dugaan leverage yang berlebihan di antara pemberi pinjaman dan bursa kripto, yang mungkin berkontribusi ke kejenuhan pasar di kancah kripto.
Sekarang kamu lebih paham tentang apa yang menyebabkan crypto winter, serta pengertian seputar makna crypto winter. Pertanyaan berikutnya: apakah crypto winter sudah berakhir? Jika tidak, lalu kapan crypto winter berakhir?
Berapa Lama Crypto Winter Akan Berlangsung?
Seperti yang kamu lihat di bab "Sejarah Crypto Winter", crypto winter pertama yang signifikan terjadi di bulan Januari 2018 (meski ada satu crypto winter yang terjadi di tahun 2013, kehancuran kripto tahun 2018 dianggap sebagai crypto winter "nyata" pertama).
Pasar kripto mengalami penurunan signifikan yang berlangsung selama hampir 2 tahun. Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan, seperti “berapa perkiraan durasi crypto winter?”, “kapan crypto winter berakhir?”, dan bahkan “apakah crypto winter sedang terjadi?”.
Untuk menjawab semuanya, seperti halnya pasar lain, sejarah pasar kripto tunduk ke siklus pertumbuhan dan penurunan. Artinya, crypto winter, yang merupakan periode penurunan pasar kripto, bukan keadaan yang permanen.
Jika kita menganalisis sejarah crypto winter, kita bisa simpulkan bahwa secara historis, pasar sudah bangkit kembali dari peristiwa negatif tersebut. Mengingat hal ini, banyak ahli percaya bahwa hal serupa akan terjadi lagi di masa depan.
Makanya, penting untuk diketahui bahwa tidak ada metrik yang tepat untuk menentukan kapan crypto winter dimulai atau berakhir. Konsensus pasar umum adalah satu-satunya cara untuk mengukur nilai kripto saat naik dan/atau turun.
Waktu pasti terjadinya crypto winter di tahun 2022 masih diperdebatkan, dimulai saat jatuhnya TerraUSD dan Luna, dan berlanjut hingga tahun 2023. Menurut beberapa analis, penurunan tersebut tidak terjadi secara tiba-tiba, dan polanya memang sudah diatur dan mulai terjadi di awal tahun 2022.
Ada banyak model analisis teknis (TA) yang mencoba menjawab pertanyaan tentang berapa lama crypto winter akan berlangsung. Model ini melihat tren historis di industri kripto untuk mencoba dan mengekstrapolasi narasi yang kohesif berdasarkan data tersebut.
Beberapa model TA menunjukkan bahwa pasar kripto mungkin berada di ambang perubahan haluan, dan kita mungkin mulai melihat indikasi awal dari pemanasan pasar, yang bisa memberi petunjuk tentang kapan crypto winter berakhir.
Kelemahan utama dari pandangan ini adalah bahwa pandangan ini berlaku surut, karena menggunakan data sebelumnya untuk membuat model dan tidak memperhitungkan peristiwa baru atau yang akan datang. Selain itu, model ini tidak mempertimbangkan perbedaan antara data yang kita punya tentang sejarah crypto winter dan apa yang sebenarnya terjadi saat ini.
Teori menonjol lain tentang situasi saat ini berkaitan dengan halving Bitcoin berikutnya, karena sudah jadi rahasia umum kalau Bitcoin adalah gelombang pasang yang menggoyangkan semua kapal di kripto. Ada beberapa proyek yang beroperasi secara independen dari fluktuasi harga Bitcoin, dan tren keseluruhannya adalah ketika harga Bitcoin bergerak ke satu arah, pasar lainnya juga akan bergerak.
Teori ini bisa digunakan sebagai tolak ukur untuk memprediksi kapan crypto winter berakhir, atau berapa lama crypto winter akan berlangsung.
Kurangnya adopsi kripto secara luas dan terbatasnya penerimaan broker membuat pasar rentan terhadap pengaruh eksternal. Kamu mungkin penasaran, memangnya pengaruh apa? Ada banyak faktor, seperti kenaikan inflasi dan suku bunga, yang semuanya berkontribusi menciptakan lingkungan yang menantang bagi investor.
Makanya, saat modal tidak lagi tersedia dengan harga murah, kita melihat adanya perlambatan perekonomian. Investor institusi tidak bisa meminjam dengan mudah, sehingga mereka tidak bisa berinvestasi di proyek kripto atau punya banyak aset berisiko tinggi, seperti kripto.
Sebagai upaya untuk memerangi inflasi yang tinggi, bank sentral mulai dan terus menaikkan suku bunga utama, yang menandai berakhirnya modal murah karena pinjaman jadi lebih mahal.
Meski tidak ada jawaban yang jelas tentang berapa lama crypto winter akan berlangsung, pasar selalu bangkit kembali dari periode penurunan di masa lalu. Berbagai model analisis teknis dan siklus halving Bitcoin adalah dua teori terkemuka yang mungkin bisa memprediksi akhir crypto winter.
Terlepas dari itu, tanpa adopsi massal dan penerimaan terbatas oleh trader, kita akan tetap terikat dengan kekuatan di luar kendali kita. Inflasi yang tinggi dan kenaikan suku bunga mungkin terus terjadi, sehingga bisa memperpanjang crypto winter.
Seiring dengan semakin matangnya industri kripto, muncul investor dan perusahaan yang lebih canggih dengan sumber daya yang lebih besar. Situasi ini bisa membantu mengatasi badai yang dikenal dengan crypto winter.
Meski pasar mengalami penurunan secara berkala, tren industri secara keseluruhan mengalami peningkatan. Kripto dan teknologi blockchain tampaknya terus mendapat penerimaan dan adopsi yang lebih luas.
Makanya, meski crypto winter bisa jadi masa yang penuh tantangan untuk industri kripto, hal ini belum tentu tanda berakhirnya pasar kripto.
Mencari informasi yang lebih mendalam tentang topik terkait? Kami telah mengumpulkan artikel serupa untuk Anda. Yuk kita lihat!
Tips Bertahan di Crypto Winter
Mengetahui arti crypto winter saja mungkin tidak cukup untuk menghadapinya. Beberapa trader bahkan merasa mual ketika harga kripto turun, jadi aku sudah menyiapkan beberapa tips yang bisa bantu kamu bertahan di crypto winter. Jangan anggap saran aku sebagai nasihat keuangan karena ini hanya beberapa tips yang menurut aku berguna, untuk skenario yang berbeda. Selalu berkonsultasi dengan penasihat keuangan yang berkualifikasi sebelum melakukan investasi apa pun!
Pertama, kamu tidak perlu mempertahankan kripto yang sedang turun jika menurut kamu kripto tersebut tidak akan bangkit lagi. Tidak apa-apa menjual dan melakukan penyesuaian portofolio kapan pun kamu merasa perlu.
Jika kamu yakin penurunan kripto hanya bersifat sementara, coba beli dengan harga lebih rendah, mungkin saja nilai portofolio kamu tumbuh saat pasar sudah pulih. Ingatlah bahwa yang terbaik adalah menyimpan investasi ke aset yang kamu pahami.
Karena tidak ada yang tahu persis berapa lama crypto winter ini akan berlangsung, ada beberapa strategi trading untuk bertahan di crypto winter.
Penjualan pendek bisa bermanfaat saat harga ekuitas turun nilainya. Ini adalah strategi di mana investor meminjam kripto, biasanya dari broker atau bursa, dan menjualnya di pasar dengan mengharapkan penurunan harga. Tujuannya adalah untuk membeli kembali dengan harga yang lebih rendah, sehingga menghasilkan keuntungan.
DCA juga merupakan strategi umum untuk pasar ekuitas yang bergejolak di mana investor terus membeli sekuritas bahkan selama periode penurunan untuk menurunkan biaya pembelian rata-rata.
Hindari trading intraday dan trading leverage selama kondisi pasar berombak. Ingatlah, pasar bearish adalah hal biasa di pasar ekuitas tradisional, dan pasar semacam ini akan pulih pada akhirnya.
Perhatikan tren pasar! Penting untuk selalu mengikuti berita dan tren terkini di pasar kripto. Dengan memantau sentimen dan perkembangan pasar, kamu bisa mengambil keputusan investasi yang lebih tepat.
Di semua strategi trading, pengelolaan risiko sangatlah penting, dan investor tidak boleh mengambil risiko melebihi kemampuan mereka. Kamu juga harus mengevaluasi setiap proyek kripto dengan hati-hati karena beberapa di antaranya terbukti merupakan penipuan. Hindari mentalitas kelompok dan fokus ke tujuan pribadi dan toleransi risiko kamu.
Tidak hanya strategi pasar yang penting, tapi pola pikirnya juga harus kuat. Penting untuk tetap bersabar dan tidak terlalu terjebak dalam pergerakan pasar jangka pendek.
Mempertahankan perspektif jangka panjang bisa bantu kamu tetap fokus dan menghindari gangguan dari kebisingan jangka pendek. Bersikaplah immediatis dan mempertanyakan “apakah crypto winter sudah berakhir?” mungkin akan membuat kamu frustrasi.
Kamu juga bisa mengambil keuntungan jika menurut kamu itu adalah ide yang bagus. Selama crypto winter, mempertahankan investasi kamu dengan harapan mendapat keuntungan di masa depan bisa jadi menggiurkan. Tapi, mengambil keuntungan saat ada peluang adalah pilihan. Hal ini bisa membantu kamu memitigasi risiko dan mengamankan keuntungan sebelum kondisi pasar memburuk.
Kamu juga harus punya rencana untuk kepemilikan kripto kamu. Hal ini termasuk menetapkan sasaran yang jelas, seperti target harga penjualan, atau persentase portofolio kamu yang akan dialokasikan kembali.
Dengan punya rencana, kamu bisa menghindari pengambilan keputusan impulsif berdasarkan emosi atau pergerakan pasar jangka pendek. Penting juga untuk meninjau dan menyesuaikan rencana kamu secara berkala, seiring dengan perubahan kondisi pasar.
Kamu mungkin bisa istirahat sejenak dari aplikasi pelacakan portofolio kamu untuk sementara waktu. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecemasan tentang penurunan kinerja dari rekor tertinggi sepanjang masa portofolio kamu.
Keberagaman adalah kuncinya. Beberapa ahli mengatakan sebaiknya kita menyebarkan investasi kripto ke berbagai proyek dan kripto untuk mengurangi risiko. Dengan cara ini, jika satu investasi berkinerja buruk, kamu tidak akan kehilangan seluruh uang kamu.
Secara keseluruhan, bertahan di crypto winter membutuhkan kesabaran dan pandangan jangka panjang. Penting untuk tidak melupakan makna, batasan, dan penyebab crypto winter, dan ingat bahwa pasar kripto masih dalam tahap awal.
Akan ada pasang surut di sepanjang jalan. Dengan tetap fokus di tujuan kamu dan mempertahankan investasi kamu, kamu bisa mengatasi badai pasar apa pun dan bangga ketika crypto winter sudah berakhir.
Jelajahi koleksi artikel, panduan & tutorial terkait Crypto Exchange kami yang paling menyeluruh. Selalu buat keputusan yang tepat!
Kesimpulan
Kesimpulannya, crypto winter berarti periode yang penuh tantangan untuk pasar crypto, tapi crypto winter bukanlah akhir dari segalanya. Seperti halnya pasar mana pun, akan ada pasang surut, dan investor harus tetap bersabar dan terus menggali informasi.
Seiring dengan semakin matangnya pasar, kita bisa temui regulasi dan teknologi baru yang akan membantu menstabilkan pasar dan meningkatkan kepercayaan investor. Trader sebaiknya tetap berhati-hati dan menerapkan strategi yang lebih aman.
Hingga saat ini, masa depan pasar kripto masih penuh ketidakpastian, seperti yang selalu terjadi. Meski begitu, kondisi ini diperkirakan akan pulih cepat atau lambat. Semakin banyak investor institusional dan lembaga keuangan tradisional yang terlibat dalam hal ini, semakin optimis pandangan tentang kapan crypto winter berakhir.
Sebagai catatan tambahan, pastikan dana kamu tetap aman, baik saat crypto winter atau tidak. Untuk melakukan itu, aku sarankan untuk beli dompet perangkat keras, yang pasti akan bantu kamu tidur lebih nyenyak di malam hari. Beberapa dompet perangkat keras terbaik di pasaran termasuk Ledger Nano X atau SafePal.
Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.
Tentang Para Ahli & Analis di Artikel Kami
