🚨 $100K in Sight: Follow Bitcoin’s Final Push Live! TRACK NOW
Istilah Crypto:  Huruf D
Agt 24, 2023 |
diperbarui: Apr 22, 2024

Apa itu Dollar Cost Averaging (DCA)?

Dollar Cost Averaging (DCA) Pengertian:
Dollar Cost Averaging (DCA) - suatu strategi investasi di mana seseorang menginvestasikan uang dalam jumlah yang sama untuk jangka waktu tertentu.
mudah
2 menit

Ayo cari tahu arti Dollar Cost Averaging (DCA), definisi dalam crypto, apa itu Dollar Cost Averaging (DCA), dan semua fakta detailnya.

Dollar Cost Averaging (DCA) adalah saat kamu menginvestasikan jumlah uang yang sama di titik waktu yang ditentukan, secara berkala. Istilah DCA pertama kali digunakan oleh Benjamin Graham, yang dituliskan di bukunya yang berjudul "The Intelligent Investor."

DCA adalah metode yang populer di kalangan investor, dan tidak hanya terbatas di lingkungan crypto saja. Mereka menggunakan DCA ketika ingin menghindari eksposur risiko, serta agar investasi mereka tidak terlalu terpengaruh oleh volatilitas pasar.

DCA dapat bersifat otomatis dan manual (tergantung pada platform yang dipilih). DCA juga dapat bervariasi dalam jangka waktu, jumlah uang per investasi, dan kriteria lainnya. Intinya, DCA dapat digunakan sepenuhnya sesuai kebiasaan individu yang memiliki kendali penuh.

Berikut adalah contoh sederhana dari DCA:

Misalnya ada dua orang yang memiliki metode dan profil investasi yang berbeda - Budi dan Siti berinvestasi di Ethereum. Budi memiliki rencana untuk membeli US$300 ETH setiap bulan sampai dia bisa memiliki 1 ETH.

TANGGAL ETH Dibeli Total ETH Total Biaya
May 4 0.1309 0.1509 $300
June 4 0.1499 0.3008 $600
July 4 0.1702 0.451 $900
August 4 0.2823 0.7333 $1200
September 4 0.1998 0.9331 $1500
October 4 0.1112 1.0443 $1800

Budi bisa mendapatkan 1 ETH dengan total harga US$1.800 dengan menggunakan strategi ini. Strateginya sangat berbeda dari Siti karena Siti baru saja membeli satu ETH utuh seharga US$2.300.

TANGGAL Total ETH Total Biaya
May 4 1 $2,300

Siti mendapat 1 ETH di bulan Mei. Dalam hal ini, dia membayar lebih dari Tom. Total biaya investasinya adalah US$2.300. Dengan kata lain, investor mungkin bisa mendapat untung dari penggunaan strategi DCA. Di skenario khusus ini, Siti membayar lebih banyak dari Tom, karena dia membeli satu ETH dalam satu transaksi, dan tidak menginvestasikan jumlah tertentu untuk waktu yang lama.

Alasan di balik pembuatan istilah DCA adalah karena adanya permintaan untuk mengurangi biaya rata-rata dari jumlah total aset yang dibeli.

Intinya, investor bisa membeli aset yang harganya tinggi dengan harga yang lebih rendah. Di waktu yang bersamaan, ketika harga aset turun, lebih banyak unit aset akan terjual. Dengan begitu, investor akan memasuki posisi secara progresif, dan bukan sekaligus.