Free Airdrop Season 7 is LIVE! Answer fun questions or do simple tasks to earn rewards from the $30K BitDegree prize pool. Participate Now ! 🔥
Saat kamu menjelajahi internet, mungkin kamu menemukan banyak istilah dan konsep yang menarik minat kamu. Hari ini, kita akan membahas apa itu leverage trading crypto dan apa perannya di pasar yang berbeda?
Kita akan menjelaskan apa itu leverage trading crypto yang berkaitan dengan konsep margin trading, dan bagaimana leverage bisa digunakan di pasar spot. Jika kamu ingin mengetahui latar belakangnya, kamu bisa menemukan panduan kami tentang cara kerja spot trading dan apa itu margin trading.
Leverage trading adalah bisnis yang berisiko, kami akan menawarkan beberapa tip dan trik yang bisa membantu kamu menjaga aset agar tetap aman, meskipun ketika trading tidak berjalan lancar. Kami akan fokus pada cara kerja bursa Binance dan Krakenterutama dalam hal US crypto leverage trading.
Mari kita mulai belajar tentang leverage.

Apakah kamu tahu?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!
Is Cryptocurrency a Good Investment? (5 PROS & CONS!)

Daftar Isi
- 1. Apa itu Leverage Trading Crypto: Istilah Kunci
- 1.1. Leveraged Token
- 1.2. Pro dan Kontra Leverage Trading Crypto
- 2. Cara Kerja Trading Kripto Dengan Leverage di Pasar Spot
- 3. Cara Kerja Leverage Trading Crypto Dalam Derivatif
- 4. Risiko Leverage dan Pengendalian Kerusakan
- 4.1. Membatasi Resiko Leverage Trading Crypto
- 4.2. Peraturan US Crypto Leverage Trading
- 5. Kesimpulan
Apa itu Leverage Trading Crypto: Istilah Kunci
Konsep ini sering digunakan oleh trader berpengalaman, menjawab pertanyaan “apa itu leverage trading crypto” sangatlah mudah.
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:Head to BitDegree Missions, gather as many Bits as possible & claim your stake of the $30,000 Prize Pool! Don't waste your time & start collecting Bits by completing Missions and referring friends.
Leverage adalah istilah yang sering disebutkan bersamaan dengan margin. Meskipun margin trading disebut sebagai leverage trading atau leverage, margin dan leverage adalah istilah yang tidak bisa dipisah. Karena leverage adalah trading instrumen yang digunakan untuk margin trading.
Misalnya Jika kamu ingin membeli Bitcoin (BTC). Harganya sekitar $10.000, tetapi kamu hanya memiliki $5.000. Apa yang bisa kamu lakukan? Yang bisa kamu lakukan adalah menunggu hingga harganya turun atau kamu bisa mengambil pinjaman. Jika kamu mengambil pinjaman dan membuka posisi margin trading, kamu akan mendapatkan 2x leverage.
Leverage 2x berarti setengah dari aset menjadi milik kamu. Jika trading kamu berhasil, kamu akan mendapatkan BTC. Tapi, jika margin sedang turun, kamu akan menerima margin call. Kemudian, kamu memilih menambah dana atau kamu akan terpaksa dilikuidasi.
Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut, kamu bisa menemukan panduan kami di sini. Dalam beberapa contoh margin kami, leverage memiliki peluang 50/50 untuk berhasil, tergantung tren pasar. Jika kamu mengambil pinjaman, kamu akan mendapatkan leverage 10x. Kesempatan trading kamu tentu akan meningkat.
Trading crypto dengan leverage adalah bisnis yang berisiko. Oleh karena itu, disarankan untuk mendapatkan pengalaman trading spot terlebih dahulu, kemudian belajar menggunakan indikator teknis, melacak kinerja pasar, dan melihat platform trading yang berbeda. Kamu bisa menggunakan demo trading untuk berlatih dengan leverage terlebih dahulu.
Demo trading adalah fitur yang bisa memasuki lingkungan virtual trading, memungkinkan kamu membuka posisi, melacak data langsung, dan menerapkan strategi tanpa menggunakan aset nyata apa pun. Ini adalah cara bebas risiko untuk melatih keterampilan trading kamu dan mendapatkan lebih banyak pengalaman. Kamu akan menemukan demo leverage trading crypto untuk futures market.
Jika kamu pernah mencoba pasar tradisional, mungkin kamu mengetahui bahwa tidak ada perbedaan antara leverage trading crypto dibandingkan dengan trading saham konvensional. Yang membedakannya adalah fitur kripto, seperti aset digital, dan saham yang diberi token.
Mari kita lihat salah satu penemuan paling unik yang berkaitan dengan apa itu leverage trading crypto, yaitu leveraged token.
Leveraged Token
Konsep baru tentang leveraged tokens sudah ada selama bertahun tahun. Sama seperti Bitcoin, Ethereum, atau Tether, kamu juga bisa melihat istilah-istilah aneh di pasar seperti 3X Short Ethereum.
Token dengan leverage adalah aset yang dikembangkan menggunakan ERC-20. Mirip seperti token Ethereum dan lainnya, meskipun memiliki kegunaan yang spesifik.
Token leverage bisa dianggap sebagai salah satu alat manajemen risiko. Token leverage dikembangkan untuk menginvestasikan keuntungan kamu secara otomatis, jika margin call hampir dikeluarkan, token leverage bisa menjual sesuai kebutuhan untuk menghindari likuidasi paksa.
Untuk menggunakan token leverage kamu tidak perlu memberikan jaminan. Karena token leverage bisa melakukan penyeimbangan kembali secara otomatis, nilainya bisa dipengaruhi oleh pergerakan pasar. Tidak seperti token ERC-20 biasa, yang biasanya tidak bisa menariknya ke wallet, dan menyimpannya akan menambah biaya.
Binance Sering kali menawarkan trading kripto dengan leverage, sebagai metode trading yang dapat memudahkan. Memiliki token ini memungkinkan kamu memperoleh eksposur leverage terhadap aset yang tidak bisa trading. Ketersediaan trading pairs yang menggunakan token leverage, akan bergantung pada platform trading pilihan kamu.
Pro dan Kontra Leverage Trading Crypto
Kamu harus mempertimbangkan pilihan kamu tentang apa itu leverage trading crypto, dan memutuskan apakah metode trading ini bermanfaat bagi kamu. Mari kita lihat seberapa efektif hal ini.
Pertama, mari kita lihat dua strategi yang dipilih oleh para trader ketika terlibat dalam trading crypto dengan leverage:
- Shorting – Memperkirakan harga aset akan turun seiring waktu. Trader jangka pendek berharap untuk menjual token dengan harga rendah, kemudian mengembalikan dana pinjaman;
- Longing – Memperkirakan nilai aset meningkat seiring berjalannya waktu. Dengan memegang aset, trader berharap menjual token lebih mahal. Untuk mendapatkan keuntungan, kemudian membayar dana pinjamannya.
Tujuan leverage trading crypto adalah meningkatkan nilai aset kamu, menggunakan leverage. Trader berpengalaman bisa mendapatkan keuntungan jika berjalan sesuai harapan. Ini jawaban atas apa itu leverage trading crypto adalah strategi yang baik untuk meningkatkan keuntungan kamu.
Meskipun begitu, trading crypto dengan leverage bukanlah cara untuk “cepat kaya.” Dibutuhkan banyak perhitungan, risiko, dan pengalaman, untuk melakukannya dengan benar. Tidak dijamin bisa sukses, tapi Leverage bisa meningkatkan atau menurunkan hasil trading, dan mustahil menguasainya dalam sehari.
Biaya leverage trading crypto adalah masalah. Baik itu margin trading atau menggunakan leverage, meminjam dana memiliki biaya tambahan. Beberapa trader kehabisan dana hanya karena membuka terlalu banyak posisi sehingga mereka tidak mampu membayar untuk tetap menjalankannya.
Mari kita lihat sekilas pro dan kontra dari leverage trading crypto:
PRO | KONTRA |
Menguntungkan bagi trader berpengalaman | Rumit untuk pemula |
Imbalan tinggi | Berisiko tinggi |
Berlaku untuk pasar spot dan derivatif | Biaya tambahan |
Leveraged token bisa digunakan | Membutuhkan pemahaman tentang indikator teknis |
Tabel: Pro - kontra leverage trading
Mari kita lihat bagaimana strategi ini diterapkan dalam konteks pasar spot dan derivatif.
Cara Kerja Trading Kripto Dengan Leverage di Pasar Spot
Pasar spot adalah metode trading paling mudah yang ditawarkan oleh bursa kripto tersentralisasi.
Dengan menggunakan order book. Seorang trader membuat pesanan membeli aset, sedangkan trader lainnya memesan untuk menjual aset. Kemudian kedua orderan dicocokkan dan terjadi transaksi saat itu juga. Ada beberapa perbedaan dalam cara trading ini, dan kamu bisa mempelajari semuanya dalam panduan spot trading pada website kami.
Spot trading biasanya dilakukan menggunakan aset sendiri, bukan dana pinjaman. Trader yang meminjam untuk mendapatkan leverage, bisa trading di pasar spot. Namun, leverage trading crypto dengan cara ini agak sulit dibandingkan spot trading biasa, karena teregulasi dan berisiko.
Token leverage bisa didaftarkan di bursa, seperti Bitcoin, Litecoin, atau Cardano, dan bisa trading menggunakan buku pesanan yang digunakan di pasar spot. Jadi, ini adalah salah satu contoh apa itu leverage trading crypto di pasar spot.
Trading di pasar spot tidak hanya lebih dikenal, tapi juga dianggap sebagai yang lebih maju. Kami sarankan sebelum kamu terjun, sebaiknya kamu memilih lima strategi trading terbaik kami.
Cara Kerja Leverage Trading Crypto Dalam Derivatif
Pasar Derivatif adalah sesuatu yang rumit bagi pemula, karena memiliki tiga jenis trading, yaitu option, futures, dan perpetual. Mari kita definisikan ketiga jenis trading derivatif ini:
- Option – kontrak opsi tidak mengikat, artinya pembeli dan penjual berhak memutuskan apakah mereka ingin membeli atau menjual ketika saatnya tiba;
- Futures – kontrak ini digunakan untuk menyepakati berapa banyak suatu aset akan dijual. Namun kontrak ini mengikat, artinya para trader harus melaksanakan trading pada tanggal yang ditentukan;
- Perpetual – perpetual adalah salah satu jenis futures contract. futures contract tidak memiliki tanggal penyelesaian.
Di leverage, jenis kontrak yang paling sering kamu temui adalah perpetual contract.
Ketika kamu menginginkan margin dan cara kerjanya perpetual contract. Berbeda dengan leverage trading crypto. Platform yang memiliki fitur margin trading, seperti Kraken, membatasi jumlah leverage yang kamu miliki, tidak lebih dari 5x atau 10x leverage. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko dan melindungi aset kamu.
Jangan heran jika kamu menjumpai angka seperti leverage 100x, 125x, atau 200x. Karena pasar ini sangat spekulatif. Trading perpetual contract memiliki risiko lebih tinggi daripada margin.
Trading margin dan leverage bisa dianggap sebagai salah satu cara trading paling berisiko. Meskipun keuntungannya bisa sangat besar, tetapi ada kemungkinan bisa margin call juga, apalagi untuk aset yang volatil.
Leverage memiliki peran penting untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian bagi trader berpengalaman. Walaupun tidak berencana melakukannya, cukup berguna untuk memiliki pengetahuan tentang ini, jika suatu saat kamu berubah pikiran.
Mari beralih ke pertanyaan apa itu leverage trading crypto dalam manajemen risiko?
Risiko Leverage dan Pengendalian Kerusakan
Pengendalian kerusakan (damage control) mungkin terdengar agak dramatis. Namun, saat mencari tahu apa itu leverage trading crypto, kamu tidak boleh mengabaikan ini. Karena leverage bisa berubah menjadi permainan yang berbahaya.
Leverage trading kripto adalah upaya yang berisiko tinggi tapi memiliki imbalan yang tinggi juga. Karena pasar yang memiliki leverage trading dianggap spekulatif, jangan mencoba layanan ini jika kamu tidak menyiapkan alat manajemen risiko terlebih dahulu.
Membatasi Resiko Leverage Trading Crypto
Saat kamu mencari apa itu leverage trading crypto, kamu tidak boleh mengabaikan ini, dan kamu tidak boleh takut dengan resiko leverage trading. Kamu harus rasional dan berfikir masuk akal ketika menjadi trader yang baik. Siapkan rencana B hingga Z untuk mengurangi resiko.
Kamu tidak perlu panik jika pasar terlihat kurang menguntungkan. Karena terdapat strategi pasar tradisional dan kripto yang bisa membantu kamu.
Yang terpenting jangan membuat keputusan yang terburu-buru. Ini berarti :
- Jangan trading di luar kemampuan kamu;
- Jangan membuka terlalu banyak posisi secara impulsif;
- Jangan masukkan semuanya.
Berapa banyak yang kamu investasikan bisa meningkatkan dan menurunkan risiko kamu. Jika kamu sudah mengambil pinjaman untuk trading crypto dengan leverage. Setiap posisi terbuka akan dikenakan biaya tambahan. Jadi, berhati-hatilah dengan dana kamu dan pastikan kamu tidak memiliki saldo negatif.
Disarankan agar kamu trading sekitar 1-2% dari dana kamu, dan tidak melebihi batas 5%. Jika suatu posisi tidak berjalan sesuai keinginan kamu, kamu bisa mendapat margin call. Untuk menghindari likuidasi paksa, sisihkan sebagian aset untuk menutupi potensi kerugian.
Binance dan Kraken, akan membantu kamu memisahkan dana spot trading dan dana trading crypto dengan leverage. Platform ini memungkinkan kamu membuka akun terpisah agar tidak tertukar, dan jika perlu mentransfernya dari satu akun ke akun lainnya, kamu bisa melakukannya dengan mudah dan tanpa biaya tambahan.
Jika kamu ingin melakukan hodl, kamu perlu melakukan banyak riset, tidak hanya melihat riwayat pasangan trading saja dan kamu tidak boleh mengikuti tren pasar hanya karena teman kamu menyuruh melakukannya.
Hal terpenting dalam topik apa itu leverage trading crypto adalah tetap berfikir rasional jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana, dan jangan sampai terjerumus kedalam trading balas dendam (revenge trading). Jika pasar terlihat merah, lebih baik menunggu dan fokus pada opsi yang lebih aman.
Jika kamu pemula, mulailah perlahan dengan leverage 2x dan terus meningkat secara bertahap, jangan sampai tergoda untuk menguji leverage 100x.
Kamu tidak boleh melupakan Bursa Crypto yang menawarkan berbagai indikator teknis dan alat pelacak pasar (market tracking tools). Kamu juga bisa menggunakan fitur stop-loss untuk membeli dan menjual secara otomatis.
Satu hal lagi, jangan melupakan time trading non-stop. Ini adalah Fitur yang membatasi jumlah waktu trading kamu secara otomatis, untuk memastikan kamu tidak berlebihan. Trader leverage kripto, Binance sudah familiar dengan fitur ini.
Berikut adalah beberapa strategi utama yangperlu diingat jika kamu tertarik dengan apa itu leverage trading crypto. Kamu juga bisa menemukan beberapa tip tambahan dalam panduan kami tentang margin trading. Jika kamu merasa kami melewatkan sesuatu yang penting, silakan bagikan pengalaman kamu di kolom komentar.

- Biaya trading sangat rendah
- Fungsionalitas luar biasa
- Aplikasi trading seluler
- Biaya trading yang sangat kompetitif
- Aplikasi seluler yang intuitif
- Tersedia hingga 100X leverage

- Platform bursa kripto yang sangat terkenal
- Lebih dari 900 crypto tersedia untuk trading
- Tersedia berbagai jenis trading
- Tersedia lebih dari 900 jenis kripto
- Keamanan kuat
- Biaya penarikan rendah

- Menerima mata uang fiat
- Mudah digunakan
- Hanya menerima kripto paling tepercaya
- Platform bursa crypto pionir
- Terbaik untuk investor pemula
- Menerima mata uang fiat
Peraturan US Crypto Leverage Trading
Saat kamu mencari tahu apa itu leverage trading crypto, kamu tidak boleh mengabaikan ini. Karena trading kripto dengan leverage terlihat menguntungkan, meski berisiko. Ini bukanlah cara yang mudah. Karena kompleksitasnya dan banyaknya manajemen risiko yang terlibat. Ini juga merupakan salah satu tempat trading yang diatur secara ketat.
Setelah krisis keuangan tahun 2008, pemerintah di berbagai negara mulai menerapkan peraturan yang lebih ketat mengenai margin trading.
Karena industri kripto bersifat fluktuatif, sehingga meningkatkan risiko yang ditimbulkan oleh leverage trading kripto. Kamu tidak hanya memikirkan risiko saja, tetapi harga aset juga bisa berubah dalam hitungan detik, sehingga membuat stres.
Dalam dunia kripto, ada juga masalah manipulasi pasar, seperti satu cuitan atau berita bisa membalikkan sentimen pasar. Oleh karena itu, pasar ini belum tentu bisa diandalkan.
Banyak negara yang langsung melarang margin trading. Misalnya, Kanada mengumumkan larangan total terhadap margin dan leverage trading kripto setelah runtuhnya FTX pada akhir tahun 2022.
Peraturan US crypto leverage trading juga dikenal cukup ketat. Dari daftar platform yang menawarkan leverage trading di seluruh dunia – Kraken adalah nama terkemuka di sini.
Berikut adalah beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar dapat mengambil US crypto leverage trading di Kraken:
- Kamu harus berusia minimal 18 tahun;
- Kamu harus penduduk AS;
- Kamu harus menjadi Peserta Kontrak yang Memenuhi Syarat (ECP)
Sertifikasi ECP memiliki berbagai syarat terkait nilai total aset. Setelah kamu memenuhi semua persyaratan, kamu bisa mulai trading.
Seperti apa proses US crypto leverage trading di Kraken? Memang tidak berbeda jauh dengan platform lain di luar AS. Pelanggan yang memilih untuk trading dengan leverage bisa mengatur stop loss untuk mengurangi risiko likuidasi aset. Kraken mengizinkan leverage hingga 5x dalam margin trading.
Meskipun US crypto leverage trading sering kali terjadi, namun bisa sangat sulit untuk diakses. Jadi, pastikan untuk memahami kebijakan dan persyaratan sebelum memulai.
Kesimpulan
Apa itu leverage trading crypto? Trading leverage adalah hasil dari peminjaman aset untuk trading cryptocurrency. Sistem trading ini digunakan untuk meningkatkan keuntungan jika berhasil dan menyebabkan kerugian jika harga turun.
Meskipun leverage adalah alat yang rumit dan berisiko tinggi, kamu bisa dengan mudah menemukan materi untuk mempelajarinya tanpa mengalami kerugian besar (kamu bisa mencoba demo trading). Jika kamu ingin menguasai keterampilan spot trading, kami bisa membantu kamu dengan panduan spot trading kami di sini.
Ingatlah bahwa risiko trading kripto selalu ada, jadi ambil tindakan dan kembangkan strategi untuk memastikan aset kamu aman, dan jangan pernah trading di luar kemampuan kamu.
Kami harap panduan ini bermanfaat bagi kamu dalam mencari tahu apa itu leverage trading crypto. Semoga beruntung!
Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.