🎁 Airdrop Season 7 is LIVE - Answer Fun Questions to Earn $30K Prize Pool Rewards. JOIN NOW!

Free Airdrop Season 7 is LIVE! Answer fun questions or do simple tasks to earn rewards from the $30K BitDegree prize pool. Participate Now ! 🔥

Cara Beli Crypto Tanpa KYC: Panduan untuk Layanan CEX dan DEX.

Trading kripto tidak bisa lepas dari regulasi, tindakan hukum, dan benang tipis antara sentralisasi dan desentralisasi. Ada saja trader yang bertanya-tanya tentang bagaimana cara beli crypto tanpa KYC dan apakah diperbolehkan. Pada artikel ini, kami akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, memberikan ide tentang apa saja exchange crypto tanpa KYC, aplikasi crypto tanpa ktp, dan memeriksa pro dan kontra dari KYC.

Sebelum masuk ke pembahasan tentang apa itu KYC (Know Your Customer) dan apa saja yang diperlukan, ada beberapa hal penting yang perlu dibahas terlebih dulu. Sangat penting untuk membahas alasan kenapa KYC dianggap sebagai kontroversial oleh sebagian orang dan apa yang membuat KYC dianggap sebagai lawan dari desentralisasi.

Pada artikel ini juga kami akan membandingkan exchange crypto tanpa KYC ataupun yang menggunakannya. Kami akan menjawab pertanyaanmu tentang cara beli crypto tanpa KYC tapi juga minim resiko.

Tanpa berlama-lama, mari pelajari cara beli crypto tanpa KYC.

What is Curve Finance in Crypto? (Animated Explanation)

Apakah kamu tahu?

Ingin menjadi lebih pintar & menambah penghasilan dengan crypto?

Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!

Cara Beli Crypto Tanpa KYC: Terminologi Kunci

Sebelum kita masuk ke pembahasan bagaimana cara beli crypto tanpa KYC, kita perlu tahu apa arti KYC. Kebijakan ini adalah bagian penting dari berbagai platform bursa crypto, untuk yang mewajibkan KYC ataupun yang tidak. Sebagai tambahan, kami juga akan menjelaskan beberapa istilah lain terkait bursa crypto.

Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:

Mari kita langsung mulai membahas "Apa itu KYC?"

KYC adalah kependekan dari Know Your Customer atau bisa juga Know Your Client. Istilah ini adalah sebuah pedoman untuk mengidentifikasi para pelanggan/ klien di dunia keuangan. KYC berkaitan dengan informasi pribadi yang harus disediakan oleh para pengguna bursa kripto jika ingin membeli, menjual, atau trading aset digital dan fiat.

KYC adalah kebijakan standar di sektor keuangan tradisional, sejak akhir 1980-an. Tujuannya sangat baik, yaitu untuk menciptakan hubungan yang aman dan terpercaya antara klien dan penyedia layanan. Perusahaannya juga dapat dikenakan KYC berdasarkan peraturan Know Your Business (KYB).

KYC juga selalu erat dengan konsep keuangan lain, yaitu Anti Money Laundering (AML) atau Anti Pencucian Uang. Kebijakan ini harus dipatuhi oleh lembaga keuangan seperti bank atau bursa. Dengan AML, perusahaan harus memantau operasi keuangan, mencegah tindak kejahatan yang berhubungan dengan uang, dan melaporkan pihak yang mencurigakan kepada pihak berwenang.

KYC dan AML juga merupakan kebijakan yang sangat penting untuk mendukung pencegahan pendanaan terorisme.

Apa itu trading spot crypto: Trading menggunakan laptop dan ponsel.

KYC memiliki bermacam-macam prosedur, persyaratannya juga bisa bermacam-macam. Beberapa platform mewajibkan untuk memberikan nama lengkap, nomor telepon, dan alamat, serta email yang kamu gunakan untuk membuat akun. Platform lain bisa lebih ketat lebih ketat, seperti meminta salinan KTP (ID card) kamu atau tagihan rekening listrik terbaru yang membuktikan tempat tinggal kamu.

Semakin lama, persyaratan KYC menjadi semakin rumit. Misalnya seperti syarat selfie dengan KTP yang menjadi semakin banyak diterapkan beberapa tahun terakhir ini. Beberapa platform bahkan melakukan yang lebih jauh lagi, beberapa platform mengambilnya lebih jauh lagi – mereka meminta penggunanya untuk memposting bukti video wajah. Meskipun jarang, ada juga platform yang melakukan langkah KYC seperti identifikasi biometrik.

Karena kita sedang membicarakan tentang cara beli crypto tanpa KYC dan bagaimana kebijakan KYC diterapkan, kita juga harus menjelaskan platform dan perusahaan yang menggunakannya. Ada dua jenis bursa cryptocurrency yang perlu diperjelas, yaitu bursa tersentralisasi dan terdesentralisasi.

Bursa tersentralisasi, atau CEX (centralized exchange), adalah platform untuk trading cryptocurrecy yang menggunakan sistem kustodian untuk mengelola dana. Platform CEX biasanya mematuhi peraturan nasional dan internasional. Bursa tersentralisasi yang mulai menerapkan langkah-langkah KYC dan AML menjadi semakin banyak pada beberapa tahun terakhir.

Bursa tersentralisasi biasanya menyediakan trading spot sebagai layanan utama. Ini adalah jenis trading di mana order book digunakan untuk melakukan transaksi sesegera mungkin, dengan harga aset yang berlaku saat itu juga. Jika tertarik lebih jauh lagi mengenai detailnya, kamu dapat membaca lebih lanjut tentang trading spot crypto di sini. Jika ingin opsi lain lagi, beberapa platform mungkin menawarkan layanan seperti derivatif atau trading margin.

Berbeda dengan yang tersentralisasi, bursa terdesentralisasi, bukan menggunakan layanan kustodian, tapi aset dibagikan di antara semua orang, dan pengguna memasukkannya ke dalam liquidity pool. Mereka memiliki fitur anonimitas total dan banyak mendukung token yang kurang dikenal, karena proses pencatatannya lebih mudah daripada di CEX.

DEX juga tidak menggunakan pasar spot konvensional seperti pada bursa tersentralisasi, tapi menggunakan teknologi seperti Automatic Market Maker (AMM) dan swap untuk trade. Kebanyakan token DEX tidak sepopuler token di platform tersentralisasi, jadi mereka cenderung memiliki volume trading yang lebih rendah.

Salah satu perbedaan utama antara bursa tersentralisasi dan terdesentralisasi adalah dari segi KYC. Platform CEX mematuhi berbagai peraturan crypto, jadi mereka juga mengikuti persyaratan KYC dan AML. Sementara, DEX yang mempertahankan anonimitas penggunanya, tidak mengharuskan mereka mengirimkan verifikasi identitas apa pun untuk melakukan transaksi.

Jadi, jika kamu sedang mencari exchange crypto tanpa KYC atau beli crypto tanpa KTP, DEX adalah platform yang kamu cari. Platform tersentralisasi memiliki keuntungan tersendiri, salah satunya dapat mempermudah untuk mendeklarasikan penghasilan crypto kamu. Kita akan membahas topik ini nanti. Saat ini, kita melihat-lihat pro dan kontra untuk para trader dan pembeli.

Pro dan Kontra KYC di Crypto

Sudah sangat lama, KYC telah menjadi topik yang memecah belah para penggemar crypto. Masalahnya berputar di sekitar prinsip inti teknologi blockchain, yang digunakan untuk mengembangkan cryptocurrency – desentralisasi.

Inti dari jaringan terdesentralisasi adalah dijalankan oleh seluruh komunitasnya, tersebar di seluruh dunia tanpa ada substansi pusat apapun yang memegang kendali. Adanya peraturan wajib KYC berarti ada otoritas yang memeriksa legitimasi setiap pengguna jaringan, sehingga menyimpang dari sistem desentralisasi.

Selain itu, persyaratan untuk memberikan KTP juga bertentangan dengan dasar teknologi blockchain. Sebenarnya, semua transaksi yang dicatat on-chain dianggap anonim. Satu-satunya informasi yang dapat mengikat suatu transaksi crypto ke pengguna adalah alamat wallet crypto. Jadi, kamu tidak dapat mengetahui apapun tentang aset atau transaksi crypto, kecuali kamu mengetahui nama wallet crypto tertentu.

Apa itu trading spot crypto: Bursa kripto Binance pada ponsel.

Platform yang mengharuskan para pengguna untuk mengirimkan informasi identitas akan mengundang risiko keamanan. Industri crypto sering menjadi sasaran kejahatan. Meskipun banyak bursa kripto menggunakan cold storage untuk menjaga keamanan aset pengguna, sudah banyak terjadi di mana, platform kehilangan sebagian atau semua aset yang disimpan di hot wallet crypto karena peretasan.

Jika bursa berhasil diretas, pasti meningkatkan risiko kebocoran data. Untuk platform yang menerapkan KYC, ada risiko informasi pribadi para pelanggan dapat disusupi. Mulai dari daftar kata sandi hingga informasi sensitif seperti alamat, nomor jaminan sosial, dan informasi bank, ini berdampak sangat besar.

Lebih buruk lagi risikonya bila verifikasi biometrik dilibatkan. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, verifikasi biometrik jarang digunakan dan memang karena ada alasan yang bagus. Data biometrik dapat berupa sidik jari, yang merupakan sesuatu yang unik dan tidak dapat diubah. Walaupun kata sandi dapat diubah, data biometrik adalah sesuatu yang tidak dapat diubah, pencurian data seperti ini dapat membawa konsekuensi yang mengerikan.

Jadi, identifikasi bisa membahayakan privasi, inilah sebabnya banyak penggemar crypto kubu pendukung desentralisasi percaya bahwa untuk membeli crypto tidak diperlukan KYC.

Apa itu trading spot crypto: Menganalisa grafik crypto di mana saja dengan aplikasi seluler.

Tetapi KYC juga memberikan langkah-langkah keamanan penting yang dapat menjaga aset crypto. Platform yang menerapkan KYC dapat mengurangi risiko serangan seperti di atas terjadi karena perilaku mencurigakan dapat ditangkap sebelum sempat mengambil tindakan langsung.

Intinya, Know Your Customer bisa menjadi tindakan pencegahan. Tools yang dapat dimanfaatkan oleh para penjahat untuk mengelabui bursa dan penggunanya bisa berkurang karena adanya persyaratan yang digunakan untuk KYC.

Selain "cara beli crypto tanpa KYC," ada juga pertanyaan tentang reputasi. Para pengguna pasti menginginkan platform tepercaya untuk menangani aset-asetnya dan menerapkan langkah-langkah KYC yang andal adalah menjadi tanda legitimasi. Tentunya jika kamu membeli crypto tanpa KYC dari sebuah platform dan akhirnya ditipu, kemungkinan besar kamu tidak ingin kembali.

Jadi, meski memiliki kekurangan, KYC tetap cukup efektif untuk memperkuat keamanan data pelanggan dan aset. Walaupun, tidak sesuai dengan prinsip inti dari jaringan terdesentralisasi, tapi penerapan KYC dapat dilihat sebagai "kejahatan yang diperlukan" untuk meningkatkan kepercayaan para pengguna pada crypto.

Di bawah ini adalah rangkuman pro dan kontra KYC:

PRO

KONTRA

Kepercayaan pada platform terjamin

Melemahkan desentralisasi

Langkah-langkah pencegahan anti terorisme

Berbahaya bila dimanfaatkan oleh penjahat

Melindungi dana milik para pengguna

Bila terjadi pelanggaran, data bisa bocor

Menerapkan pengecekan latar belakang untuk memastikan legitimasi pengguna

Menghalangi anonimitas

Tabel: Pro dan kontra kebijakan KYC

Pada kenyataannya, KYC memiliki dua fungsi utama dalam bursa crypto, yaitu melindungi data pelanggan dan asetnya, meningkatkan kepercayaan dan legitimasi pada cryptocurrency.

Setelah membahas prinsip-prinsip KYC dan alasan penerapan dan penentangannya, kita dapat melihat bagaimana dampak langsung protokol ini terhadap bursa tersentralisasi dan terdesentralisasi.

Cara Beli Crypto tanpa KYC: CEX, DEX, dan Manajemen Risiko

Setelah mengetahui pro dan kontra dari verifikasi identitas, tentunya kita harus tahu juga cara kerjanya pada bursa cryptocurrency yang berbeda. Dengan demikian, akan lebih jelas antara cara beli crypto tanpa KYC dan kenapa layanan ini sangat dibatasi.

Selanjutnya, kami akan membahas peran payment gateway dalam kepatuhan terhadap peraturan dan manajemen risiko. Kita akan mengetahui apakah ada crypto payment gateway tanpa KYC juga aplikasi crypto tanpa ktp.

Payment Gateway

Sebelum lanjut membandingkan dua jenis bursa kripto, kita harus mengetahui apa itu crypto payment gateway dan apakah ada crypto payment gateway tanpa KYC. Payment gateway adalah platform yang bertindak sebagai pihak ketiga antara bursa tersentralisasi dan wallet crypto milik para pelanggannya.

Payment gateway digunakan untuk memproses transaksi keuangan yang menggunakan mata uang digital. Untuk bursa tersentralisasi yang menangani fiat dan cryptocurrency, payment gateway digunakan untuk memproses keduanya.

Apakah ada crypto payment gateway tanpa KYC? Apakah ada aplikasi crypto tanpa ktp? Sebagian besar transaksi melalui payment gateway crypto meminta dukungan KYC, karena bank dan bursa crypto memerlukan data ini. Crypto payment gateway semakin banyak digunakan dalam trading untuk mendukung opsi pembayaran menggunakan aset digital.

Pada bursa terdesentralisasi, para trader tidak akan berurusan dengan payment gateway, karena semua transaksi adalah peer-to-peer. Jadi, payment gateway crypto adalah fitur eksklusif yang ada pada CEX dan mungkin diperlukan untuk informasi KYC.

Bursa Tersentralisasi

Seperti yang telah dijelaskan pada artikel "cara beli crypto tanpa KYC" ini, bursa tersentralisasi tunduk pada peraturan, yang berarti bahwa jika kamu mencari cara untuk beli crypto tanpa KTP pada CEX kamu mungkin akan kecewa. Mari kita bahas apa artinya ini bagi platform CEX dan bagaimana kepatuhan mereka pada regulasi berkembang.

Selama bertahun-tahun, reputasi crypto sering dikaitkan dengan penipuan dan perilaku terlarang. Memang faktanya, pertama kali Bitcoin terlihat jelas adalah ketika masuk berita utama saat pendiri pasar darknet Silk Road ditangkap, dan platform tersebut ditutup pada tahun 2013.

Para bursa kripto telah melakukan koreksi reputasi selama sekitar kurang lebih satu dekade. Salah satu langkah yang diambil adalah penerapan kebijakan KYC dan AML. Platform yang menerapkan hal ini sering menjadi dibatasi secara regional – contohnya, beberapa platform hanya tersedia di beberapa negara yang terbatas saja.

Apa itu trading spot crypto: Grafik trading pada aplikasi seluler dan Bitcoin berbentuk fisik.

Sebagian besar bursa tersentralisasi juga harus mematuhi sanksi internasional. Jadi, kemungkinan besar kamu tidak akan dapat melakukan trading jika ada di negara atau wilayah yang terkena pembatasan ekonomi, kecuali kamu berhasil menemukan crypto payment gateway tanpa KYC.

Namun, bagaimana variasi ketatnya bursa tersentralisasi yang menerapkan KYC. Kami telah banyak melihat persyaratan yang berbeda, mulai dari permintaan bukti tempat tinggal hingga video wajah. Seringkali, ketatnya identifikasi KYC yang berbeda diterapkan pada platform dengan verifikasi multi-tingkat. KYC yang lebih longgar biasanya menjadi berpengaruh pada terbatasnya layanan yang dapat kamu akses.

Tentunya, pemeriksaan KYC memiliki kemungkinan gagal. Bahkan jika kamu telah lulus, kamu harus memperbarui data jika kamu mengubah alamat atau berpindah bank. Aktivitas para pengguna platform CEX dilacak oleh bursa dan dapat dilaporkan ke pihak berwenang jika dianggap mencurigakan atau kriminal.

Apa itu trading spot crypto: Laman beranda pada bursa kripto Binance Binance merupakan contoh terbaik bila mengenai bursa tersentralisasi, juga mengenai kenapa crypto payment gateway tanpa KYC bukanlah sebuah pilihan. Bursa ini adalah salah satu bursa crypto terbesar dan telah ada sejak 2017.

Sayangnya, karena terbentur regulasi, Binance tidak tersedia secara global. Platform ini dilarang di AS pada 2019 karena tidak sesuai dengan peraturan. Tapi jangan sedih, karena Binance.US diluncurkan sebagai cabang yang sesuai dengan peraturan AS.

Binance mengizinkan trading harian dan penarikan hingga 0,06 BTC tanpa verifikasi kartu identitas sampai 2021. Peraturan tersebut telah berubah pada bulan September, menjadi wajib KYC untuk semua pengguna. Ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan standar AML pada platform ini dan menciptakan ekosistem crypto yang aman dan berkelanjutan.

Pada saat artikel ini ditulis, ada dua tingkat verifikasi Binance, yaitu Verified (terverifikasi) dan Verified Plus (terverifikasi plus). Perbedaan tingkat verifikasi ini adalah jangkauan layanannya, dan batasan yang berbeda pada penarikan harian.

Contoh lain dari perubahan adalah dari “beli crypto tanpa KYC, bersyarat” ke persyaratan verifikasi kartu identitas, ini terjadi di bursa Kraken. Kraken adalah platform trading yang berbasis di AS yang mendukung pasangan trading crypto-crypto dan crypto-fiat.

Sebelumnya tidak diperlukan konfirmasi KYC, jika para pengguna ingin menarik hingga US$5000 per jam melalui payment gateway crypto Kraken. Tetapi, kebijakan ini telah berubah pada beberapa tahun terakhir.

Para calon pengguna Kraken harus berusia minimal 18 tahun dan tinggal di salah satu wilayah yang didukung. Ada empat tingkat verifikasi yang dapat diselesaikan:

  • Tingkat Starter – wajib memberikan email, nama lengkap, tanggal lahir, alamat tempat tinggal, dan nomor telepon;
  • Tingkat Express – selain yang diatas, wajib juga memberikan informasi pekerjaan dan SSN (untuk klien yang berbasis di AS);
  • Tingkat Menengah – wajib menambahkan kartu identitas yang valid, bukti tempat tinggal, dan foto wajah (untuk klien AS dan Afrika Selatan);
  • Tingkat Pro – semua yang diatas, juga wajib untuk melengkapi kuesioner KYC dan mengaktifkan proses masuk autentikasi dua faktor (2FA).

Jika ingin tahu lebih detail tentang proses verifikasi KYC pada Kraken, kamu dapat melihat dalam panduan lengkap staking Kraken yang kami miliki, yang dapat ditemukan di sini.

Pengguna pada beberapa bursa tersentralisasi dapat membatasi akses ke crypto payment gateway tanpa KYC, Kucoin adalah salah satunya. Kucoin adalah bursa crypto tersentralisasi dari Singapura yang menawarkan beberapa layanan tanpa perlu verifikasi kartu identitas, meskipun sangat dianjurkan untuk melalui proses KYC ini. 

Para pengguna individual dapat memiliki akun yang Belum terverifikasi, KYC1, atau KYC2. Tingkat verifikasi akun akan memengaruhi jumlah BTC yang dapat ditarik dalam 24 jam. Untuk pengguna yang tidak terverifikasi tidak memerlukan KYC, jika penarikan kurang dari 1 BTC pada crypto payment gateway. Pengguna KYC2 dapat menarik hingga 200 Bitcoin sehari.

Jadi, jika kamu sedang mencari cara untuk beli crypto tanpa KYC atau ingin beli crypto tanpa KTP tapi tidak berencana untuk bertransaksi dalam jumlah yang sangat besar, Kucoin mungkin merupakan pilihan yang aman dan tersentralisasi.

Para pengguna Binance dan bursa lainnya yang mirip telah mengkritik langkah-langkah yang diambil untuk memperkuat KYC. Salah satu dilema terbesar adalah bagaimana hal ini memengaruhi para digital nomad (pengembara digital) – yaitu para pelanggan yang tidak memiliki tempat tinggal tetap karena mereka dapat dengan bebas bepergian sambil bekerja. Regulasi KYC baru ini dapat mempersulit pembuktian lokasi mereka atau mengganggu layanan di beberapa wilayah.

Jadi, kurangnya cara beli crypto tanpa KYC atau cara beli crypto tanpa KTP di bursa tersentralisasi dapat mengganggu beberapa pengguna CEX. Walaupun begitu, platform CEX masih menjadi pilihan utama untuk trading crypto, kebanyakan karena keamanan dan kenyamanannya.

Bursa Terdesentralisasi

Sistem bursa terdesentralisasi sama sekali berbeda dengan tersentralisasi, yaitu memprioritaskan privasi pengguna dan interkonektivitas blockchain. Setelah membuat akun di platform trading terdesentralisasi, kamu dapat menggunakan layanannya sepenuhnya secara anonim,tidak perlu KYC. Satu-satunya hal yang terkait dengan identitas kamu adalah wallet crypto kamu.

Bursa terdesentralisasi tidak sepopuler CEX, makanya cenderung memiliki tingkat likuiditas dan volume trading yang lebih rendah. Selama bertahun-tahun, mereka telah membangun reputasi terkenal untuk housing project yang tidak resmi, tidak seperti aset yang terdaftar di platform tersentralisasi.

Ada banyak alasan kenapa para pengguna lebih suka membeli Bitcoin tanpa KYC dan anonimitas hanyalah salah satu alasannya. Beberapa pendapat untuk trading bebas KYC adalah:

  • Memperkuat desentralisasi – Tidak memiliki otoritas pusat untuk memproses kartu identitas pengguna, jaringan menjadi lebih terbuka untuk pengguna yang lebih beragam;
  • Melindungi data pribadi – data pribadi pengguna tidak akan dapat dicuri karena tidak dimasukkan dari awal;
  • Menghindari sanksi internasional – penduduk dari negara yang terkena sanksi internasional bisa memanfaatkan anonimitas yang disediakan platform DEX untuk mentransfer dana;
  • Menyembunyikan dana dari pihak berwenang – Banyak orang yang hanya ingin “beli bitcoin tanpa KYC” jadi mereka dapat menyimpan dana dengan aman tanpa melaporkannya ke pihak berwenang atau harus mencantumkannya dalam laporan pajak mereka. Ini tidak legal, tetapi juga sudah biasa.

Ada masalah yang cukup penting bagi para pengguna bursa terdesentralisasi yang ingin beli crypto tanpa KTP. Sama seperti pelanggaran data KYC yang bisa memberi dampak negatif untuk para pengguna, demikian juga dengan kurangnya verifikasi informasi dapat membahayakan aset.

Saat melakukan trading di DEX, kamu harus ekstra hati-hati. Pengguna lain sama anonimnya dengan kamu. Meskipun kamu hanya mencari tempat untuk membeli Bitcoin yang tidak memerlukan KYC, pengguna lain mungkin memiliki tujuan jahat. Sayangnya, memang platform bebas KYC lebih rentan terhadap penipuan karena tidak ada cara untuk mengetahui dengan siapa kamu bertransaksi.

Ada juga pertanyaan tentang legalitas secara keseluruhan. Di banyak negara, membeli crypto tanpa KYC dari platform seperti bursa terdesentralisasi, bisa dianggap ilegal. Jadi, kamu harus memastikan bahwa kamu telah membereskan semuanya begitu tiba waktunya untuk menyatakan aset agar terhindar dari biaya penggelapan pajak.

Apa itu trading spot crypto: Melakukan trading pada aplikasi seluler.Untungnya, model peer-to-peer menawarkan banyak kemudahan bagi para pelanggan. Karena semuanya terdesentralisasi, tidak ada crypto payment gateway, tidak ada konfirmasi KYC, atau persyaratan pihak ketiga lainnya yang harus dihadapi. Semua aset berpindah dari satu pengguna ke pengguna lainnya.

Jika kamu mencari cara beli crypto tanpa KYC di DEX, kamu bisa mencoba Uniswap. Platform ini adalah salah satu bursa terdesentralisasi yang terbesar. Uniswap menawarkan fungsi multi-chain dan tersedia di jaringan seperti Ethereum, Avalanche, dan Polygon.

Uniswap berfungsi sebagai protokol likuiditas yang bersifat open source dan mendukung trading token ERC-20, mungkin kamu pernah melihat platform lain menyediakan layanan "beli Bitcoin tanpa KYC." Uniswap menggunakan mekanisme Likuiditas Terkonsentrasi agar trading lebih efisien dan mengurangi biaya.

Ingatlah bahwa meskipun bursa seperti Uniswap bersifat anonim, tapi bukan berarti sama sekali tidak terlihat. Jadi, jika kamu menggunakan platform terdesentralisasi untuk beli crypto tanpa KYC dengan niat jahat, departemen pajak bisa melacak kamu menggunakan catatan blockchain yang tidak dapat diubah dan alamat wallet crypto kamu.

Jika kamu tidak ingin menggunakan bursa terdesentralisasi tetapi masih tertarik untuk beli crypto tanpa KYC atau beli crypto tanpa KTP, kamu mungkin dapat mencoba ATM Bitcoin. Tetapi karena jarang tersedia, jadi kamu harus memeriksa wilayah kamu. Tapi harap diingat, layanan ATM Bitcoin biasanya akan meminta nomor telepon dan membebankan biaya lebih mahal daripada bursa crypto biasa.

Review Bybit
Pro
  • Biaya trading sangat rendah
  • Fungsionalitas luar biasa
  • Aplikasi trading seluler
Fitur-Fitur Utama
  • Biaya trading yang sangat kompetitif
  • Aplikasi seluler yang intuitif
  • Tersedia hingga 100X leverage
Review Binance
Pro
  • Platform bursa kripto yang sangat terkenal
  • Lebih dari 900 crypto tersedia untuk trading
  • Tersedia berbagai jenis trading
Fitur-Fitur Utama
  • Tersedia lebih dari 900 jenis kripto
  • Keamanan kuat
  • Biaya penarikan rendah
Review Coinbase
Pro
  • Menerima mata uang fiat
  • Mudah digunakan
  • Hanya menerima kripto paling tepercaya
Fitur-Fitur Utama
  • Platform bursa crypto pionir
  • Terbaik untuk investor pemula
  • Menerima mata uang fiat

CeDeFi

Sebenarnya ada satu istilah yang terlewat di bab pertama tadi (untuk alasan yang bagus). Agar bisa memahami cara kerja CeDeFi, kita harus memiliki pengetahuan lebih luas tentang keuangan crypto – yaitu mengenai berbagai jenis bursa, pemahaman tentang kenapa crypto payment gateway tanpa KYC terdengar tidak masuk akal dan apa peran desentralisasi pada bursa kripto.

CeDeFi adalah Centralized Decentralized Finance. Yah, oksimoron ini adalah sebuah sistem keuangan yang memiliki fitur keuangan tersentralisasi (tradisional) dan terdesentralisasi.

Bursa kripto tersentralisasi dan yang terdesentralisasi memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi, CeDeFi bisa dilihat sebagai solusi di antara keduanya. Ada banyak nuansa teknis bagi CEX danDEX, seperti penggunaan smart contract, serta yang finansial, seperti dukungan layanan DeFi.

Apa itu trading spot crypto: Bitcoin fisik, kartu bank, dan sebuah ponsel.CeDeFi mungkin bukan solusi yang sempurna, tetapi dapat membantu membawa crypto ke dalam ranah keuangan mainstream yang lebih luas. Sistem ini juga membuka platform untuk pengguna yang lebih beragam –CeDeFi memungkinkan crypto payment gateway untuk tidak wajib KYC. Sebagai gantinya, ada tindakan verifikasi lainnya, seperti autentikasi dua faktor, untuk membantu menjaga keamanan platform.

Kebanyakan layanan CeDeFi harus melewati proses pemeriksaan menyeluruh terlebih dahulu untuk memastikan kepatuhan produk. Jadi, ini mungkin bukan benar-benar menjadi solusi cara beli crypto tanpa KYC ataupun crypto payment gateway tanpa KYC. Walaupun begitu, bagi sebagian orang, ini hanyalah pengorbanan kecil yang ditukar dengan transaksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah.

Kesimpulan

Ada banyak hal yang perlu dicek ketika mencari cara beli kripto tanpa KYC. Mari kita coba rangkum semua yang telah kita bahas pada artikel ini, mulai dari contoh KYC hingga trading melalui (atau di luar) bursa kripto.

Pertama, ada keuntungan dan kerugian dari penerapan KYC. Meskipun dapat memperkuat keamanan platform dan aset milik para pengguna, tapi tentu menghalangi anonimitas, dan jika terjadi kebocoran juga dapat membahayakan data, informasi, dan dana.

Beberapa bursa tersentralisasi mungkin memiliki opsi terbatas bagi kamu yang ingin beli crypto tanpa KYC ataupun mencari aplikasi crypto tanpa KTP, dan platform terdesentralisasi dibuat karena hal ini. Walaupun kamu menggunakan platform non-KYC atau aplikasi crypto tanpa KTP, kamu tetap harus memastikan bahwa kamu membayar pajaknya dengan benar di akhir tahun untuk menghindari dampak buruk.

KYC dan semua konsep di sekitarnya bisa jadi cukup rumit. Semoga panduan ini dapat membantu dan pembelian crypto kamu akan aman dan menguntungkan!

Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.

Tentang Para Ahli & Analis di Artikel Kami

Oleh Aaron S.

Pemimpin Redaksi

Aaron memiliki gelar master dalam bidang studi Ekonomi, Politik & Budaya Asia Timur, juga menulis makalah ilmiah dengan analisis komparatif tentang perbedaan antara bentuk kapitalisme Kolektif di AS dan Jepang, 1945-2020. Pemimpin redaksi Bitdegre...
Aaron S. Pemimpin Redaksi
Aaron memiliki gelar master dalam bidang studi Ekonomi, Politik & Budaya Asia Timur, juga menulis makalah ilmiah dengan analisis komparatif tentang perbedaan antara bentuk kapitalisme Kolektif di AS dan Jepang, 1945-2020.
Pemimpin redaksi Bitdegree ini memiliki pengalaman hampir sepuluh tahun di bidang FinTech yang tentu membuatnya telah memahami semua masalah dan perjuangan terbesar yang dihadapi para penggemar crypto. Dia juga seorang analis penuh semangat dan sangat suka dengan konten-konten berbasis data dan fakta, juga konten yang ditujukan untuk para pengguna lama Web3 dan para pengguna baru.
Aaron adalah orang yang tepat jika berhubungan dengan mata uang digital. Dengan edukasi blockchain & Web3, pria hebat ini membantu para pendatang baru agar lebih mudah memahami semuanya.
Selain hal diatas, Aaron adalah juga seorang penulis dan sering dikutip oleh berbagai outlet terkemuka. Pada waktu senggangnya dia suka meneliti tren pasar dan mencari supernova berikutnya.

TOP3 Kode Kupon Paling Populer
Terverifikasi
SECURE $600 BONUS Exclusive Binance Reward
Peringkat 5.0
Terverifikasi
CLAIM $30,000 AIRDROP BitDegree Airdrop Season 7 is Open
Peringkat 5.0
Terverifikasi
CLAIM 10% DISCOUNT On Best-selling Ledger Bundles!
Peringkat 5.0

Berita & Video Crypto Terbaru

Tinggalkan feedback jujur kamu

Tulis pendapat kamu & bantu ribuan orang untuk memiliki bursa kripto terbaik. Semua komentar, baik positif maupun negatif, akan diterima selama ulasan kamu jujur. Kami tidak akan mempublikasikan ulasan yang bias atau spam. Jadi, jika kamu ingin membagikan pengalaman/pendapat pribadi kamu atau hanya ingin memberikan saran - inilah saatnya!

FAQ

Bagaimana cara beli crypto tanpa KYC?

Bursa cryptocurrency terdesentralisasi adalah tempat di mana bisa beli crypto tanpa KYC. Bursa ini sepenuhnya anonim dan tidak wajib melakukan verifikasi identitas sebelum melakukan trading. Tetapi, ada juga beberapa bursa tersentralisasi yang menawarkan layanan terbatas tanpa verifikasi ID, seperti penarikan uang dengan nominal kecil.

Bisakah kamu menggunakan crypto payment gateway tanpa KYC?

Crypto payment gateway bertindak sebagai perantara antara bursa cryptocurrency tersentralisasi dan pelanggan. Platform ini digunakan untuk memproses transaksi keuangan crypto dan fiat. Karena alasan ini, tidak mungkin menggunakan crypto payment gateway jika tidak ada konfirmasi KYC sama sekali.

Bagaimana cara memilih crypto exchange terbaik?

Ketika mencari crypto exchange terbaik, Anda perlu menyeimbangkan antara fitur-fitur utama yang perlu dimiliki crypto exchange top dan juga fitur-fitur tertentu yang Anda pribadi minati. Sebagai contoh, semua exchange terbaik perlu memiliki fitur-fitur keamanan tingkat tinggi, namun jika Anda hanya berencana trading beberapa cryptocurrency yang paling utama, Anda tidak usah memikirkan variasi koin yang tersedia dalam suatu exchange.Semuanya akan bergantung pada pilihan Anda!

Cryptocurrency exchange mana yang paling cocok untuk pemula?

Ketika membaca ulasan crypto exchange terbaik, Anda akan menyadari bahwa sebagian besar exchange dirancang sehingga mereka mudah untuk digunakan. Walaupun ada beberapa exchange yang didesain dengan lebih ramping dan mudah dipakai, Anda tidak akan mengalami kendala apa pun saat menggunakan exchange top mana pun. Dari segi pengguna sendiri, banyak yang mengatakan bahwa KuCoin termasuk salah satu exchange paling simpel yang saat ini ada di pasaran.

Apa perbedaan antara crypto exchange dan broker?

Sederhananya, cryptocurrency exchange adalah tempat di mana Anda saling bertukar cryptocurrency dengan orang lain. Platform exchange (seperti Binance) berperan sebagai penengah - yaitu untuk menjembatani Anda (penawaran atau permintaan Anda) dengan orang lain (penjual atau pembeli). Pada kasus broker, tidak terdapat "orang kedua" - Anda datang dan menukarkan koin kripto atau uang fiat Anda ti dalam platform, tanpa ada campur tangan pihak ketiga. Ketika berbicara tentang peringkat exchange cryptocurrency, kedua istilah di atas (exchange dan broker) biasanya digabungkan menjadi satu istilah - exchange. Hal tersebut dilakukan untuk penyederhanaan.

Apakah semua cryptocurrency exchange terbaik berbasis di Amerika Serikat?

Tidak, sama sekali tidak! Walaupun ada beberapa cryptocurrency exchange top yang berbasis di AS (seperti KuCoin atau Kraken), ada juga beberapa platform teratas yang berlokasi di belahan dunia lain.. Sebagai contoh, Binance berada di Tokyo, Jepang, sedangkan Bittrex berlokasi di Liechtenstein. Ada beberapa alasan mengapa exchange tertentu memilih tuk berlokasi di negara tertentu, biasanya karena alasan kemudahan berbisnis. Namun, faktor geografi tidak mempengaruhi kualitas platform sendiri.

binance
×
Terverifikasi

$600 WELCOME BONUS

Earn Huge Exclusive Binance Learners Rewards
5.0 Peringkat