Apa itu Arbitrase?

Pasar seperti mata uang kripto atau bursa saham tradisional tidak memiliki desain yang efisien. Beberapa alasan ketidakefisienan ini adalah akses informasi yang tidak tersebar secara merata untuk semua pelaku pasar, banyaknya alat dan strategi trading yang bervariasi, adanya biaya transaksi, dan lain-lain.

Variabel-variabel ini dapat menyebabkan harga untuk aset yang sama – berlaku untuk pasar tradisional maupun digital – menjadi tidak konsisten di seluruh platform pasar. Trader yang mengetahui secara spesifik informasi yang bervariasi ini dan tahu cara memanfaatkannya untuk memaksimalkan keuntungan dikenal sebagai trader arbitrase.

Trading arbitrase adalah strategi pembelian aset yang terdaftar dengan harga lebih murah dan menjualnya di pasar di mana harganya lebih tinggi di waktu yang hampir bersamaan. Fenomena ini dapat terjadi berkat inefisiensi pasar.

Trader arbitrase, juga dikenal sebagai arbitrageur, meningkatkan keuntungan, membuat pasar lebih efisien, dan memastikan bahwa harga aset yang sama memiliki nilai yang serupa di sejumlah bursa yang berbeda.

Karena arbitrageur membeli aset dengan harga lebih rendah di bursa tertentu dan menjualnya lebih mahal di bursa lain, pembagian antara dua bursa tersebut menjadi berkurang. Proses ini menurunkan jendela peluang untuk trading arbitrase, dan membuat pasar menjadi lebih efisien.

Trading arbitrase memastikan bahwa aset tidak menyimpang dari nilai wajarnya dalam periode waktu yang lama. Arbitrase juga meningkatkan aliran likuiditas antara beberapa bursa yang berbeda.

Karena trading arbitrase dijalankan sebagai jumlah yang sama dari aset yang dibeli dan dijual di bursa yang berbeda, terdapat sedikit atau tidak ada risiko pada penerapan strategi arbitrase.

Namun, aspek kecepatan arbitrase mungkin memiliki risiko karena trading harus dilakukan hampir secara instan di banyak bursa. Jangan lupa, terdapat ketentuan biaya trading yang tinggi, yang dikenal sebagai komisi, yang harus dibayar oleh para arbitrageur di bursa yang berbeda.

Trading arbitrase dapat terjadi di antara dua atau lebih pasar kripto dengan menggunakan satu atau lebih aset. Seorang arbitrageur dapat membeli mata uang kripto sebagai aset seharga US$30,254 per koin di bursa A. Arbitrageur kemudian dapat menjualnya seharga US$30,476 di bursa B.

Trading yang jauh lebih kompleks dapat melibatkan bursa tiga aset berbeda di tiga pasar berbeda yang dikenal sebagai arbitrase segitiga.

Didukung dengan kemajuan teknologi dan sistem trading otomatis, trading arbitrase dengan proses cepat memiliki peluang yang sangat kecil. Meskipun demikian, mengingat adanya inefisiensi pasar yang berkelanjutan dan akan terus ada, arbitrase tetap menjadi bagian penting dari ekosistem trading antar pasar.