
Free Airdrop Season 7 is LIVE! Answer fun questions or do simple tasks to earn rewards from the $30K BitDegree prize pool. Participate Now ! 🔥
“Bersenang-senang” adalah satu hal yang menyatukan para pemula di dunia Web3, dan para veterannya. Yup, banyak ulasan Layer3 yang ditulis pengguna juga setuju dengan ini!
Apa sih Layer3 itu? Ini adalah proyek unik yang cocok buat siapa aja yang suka bertualang dan paham Web3. Platform ini juga sebagai semacam pintu gerbang ke industri crypto, kayak jalan tengah di mana para pemula dan proyek Web3 bertemu.
Walaupun beda banget sama BitDegree Web3 Exam yang revolusioner itu, Layer3 punya daya tarik tersendiri loh! Makanya sampai hari ini, platform tersebut udah menarik lebih dari 750 ribu pengguna dan terus bertambah.
Apakah Layer3 resmi dan layak dicoba, atau ini cuma gimmick sementara yang akan segera mereda, ya kayak berbagai tiruan inovasi Web3 beberapa tahun belakangan? Apa aja komponen Layer3? Oke, kita cari tahu deh!
Putusan Sekilas: Layer3 adalah platform questing tergamifikasi dimana pengguna bisa melakukan berbagai Layer3 quest dan tugas yang dibuat sama berbagai proyek crypto dan Web3, sambil mendapatkan reward termasuk Layer3 discord. Platform punya desain game retro, dan sangat mudah untuk digunakan. Namun, beberapa pengguna mengeluh kalau quest-nya seringkali singkat banget, enggak cukup edukatif, dan sistem rewardnya cukup membingungkan.
Pro
- Desain situs retro
- Jelas, UI mudah digunakan
- Quest yang mengarah ke edukasi
- Elemen gamifikasi
Kontra
- Variasi quest bisa lebih banyak lagi
- Quest yang ada seharusnya lebih informatif
Daftar Isi
- 1. Ulasan Layer3: PRO
- 1.1. Quest platform Web3 Buat Para Pengguna & Proyek
- 1.2. Sangat Mudah Digunakan Pemula
- 1.3. Punya Beberapa Opsi Reward
- 1.4. Tersedia Buat Pengguna yang Berbasis di AS
- 1.5. Variasi Tugasnya Cukup Banyak
- 2. Ulasan Layer3: KONTRA
- 2.1. Quests Could be More Educational Quests Seharusnya Lebih Mendidik
- 2.2. Enggak Ada Leaderboard untuk Proyek Individu
- 3. Alternatif Layer3
- 3.1. Layer3 VS BitDegree
- 3.2. Layer3 VS Zealy
- 3.3. Layer3 VS QuestN
- 4. Kesimpulan
Ulasan Layer3: PRO
Seperti di artikel ulasan lainnya, kita mulai ulasan Layer3 kita dengan ngebahas kelebihan dari platform ini. Diantaranya fitur Layer3 yang paling menonjol, juga manfaat utama yang bisa kamu dapat sebagai pengguna ataupun proyek Web3.
Ketika ada pertanyaan “apa itu Layer3?” Jawabannya ada dua, karena dilihat dari dua jenis pengguna. Layer3 adalah sebuah platform seru yang jadi semacam launchpad, tempat para proyek membuat quest, juga menarik pengguna baru ke platformnya.
Bingung? Oke deh kita uraikan ya.
Quest platform Web3 Buat Para Pengguna & Proyek
“Crypto quest” adalah konsep yang lumayan baru di dunia ini. Tapi udah berhasil menarik banyak banget perhatian dari kalangan penggemar crypto. Kalau kamu enggak asing dengan proyek quest / tugas / komunitas / quest, kayak BitDegree Web3 Exam, ini mungkin enggak terlalu mengejutkan.
Tapi kalau belum pernah dengar, tenang aja ini dia rekap singkatnya - crypto quest adalah sejumlah tugas yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan/ memenangkan reward.
Quest ini dibuat sama berbagai proyek Web3, untuk Meningkatkan brand recognition (pengenalan merek) dan jumlah pengguna. Quest biasanya dibuat di platform yang ditunjuk, kayak yang lagi kita bahas dalam ulasan Layer3 ini.
Saya ngerti banget kalau pertanyaan tentang reward pasti muncul, jadi sekalian dijelaskan ya - reward yang kamu terima dari quest platform adalah tergantung sama proyek yang membuatnya. Beberapa quest host (kayak Layer3) menyediakan reward “tambahan” atau “standar” tertentu, atau enggak ada reward sama sekali.
Walaupun memang kedengaran membosankan, tapi itu tergantung.
Kalau platform Layer3 yang lagi kita bahas di ulasan Layer3 ini termasuk penyedia quest kayak apa ya? Kayak apa Layer3 quest yang disediakannya? Yuk kita bahas aja.
Jadi Layer3 adalah quest “hosting” bagi proyek. Maksudnya, Layer3 jadi penyedia quest buat berbagai brand Web3 - perusahaan bisa masuk ke platform ini, lalu membuat quest dan komunitas yang kemudian akan berinteraksi dengan (calon) penggunanya.
Saat ini Web3 sering dipandang sebagai "langkah generasi berikutnya di jaman informasi"[1], mungkin udah terbayang kalau pasti ada banyak brand serupa juga.
Faktanya memang banyak platform lain, tapi para calon pengguna yang penasaran dengan apa itu Layer3 juga harus memperhatikan bahwa platform ini memiliki quest-nya sendiri - kita akan bahas di ulasan Layer3 ini nanti ya.
Enggak Kayak kebanyakan quest platform crypto yang lain, Layer3 sangat berorientasi sama end user. Kelihatan banget dari desain keseluruhan platform ini - alur quest bertema, titik awal yang jelas, beberapa kuis tentang niat pengguna, dan lainnya.
Di ulasan Layer3 ini diketahui kalau platformnya dirancang untuk keduanya, yaitu pengguna dan proyek Web3. Ini mungkin kedengerannya memang udah jelas dari awal, tapi kenyataannya enggak semua proyek crypto quest kayak gini.
Kebanyakan quest platform Web3 fokus sama salah satunya aja. Mungkin platformnya punya tools yang keren buat pembangunan komunitas dengan banyak fitur dan add-on, tapi opsi onboarding dan keterlibatan penggunanya kurang layak. Sebaliknya, proyek yang fokus banget sama pada pengalaman penggunanya cenderung kurang di bagian pembuatan quest dan brand communication.
Kalau di Layer3 quest kelihatannya keduanya seimbang - kabar baik bagi buat yang selalu penasaran apakah Layer3 legit!
Sangat Mudah Digunakan Pemula
Salah satu keunggulan utama crypto quest adalah bisa jadi pintu yang bagus buat mulai masuk ke dunia Web3. Crypto quest sering jadi alat untuk masa dan sebagai cara efektif untuk menggiring orang ke dalam dunia yang mungkin kelihatan rumit dan berbelit-belit.
Betul banget kalau ada yang bilang sebagian besar quest platform di luar sana ramah bagi pemula - ini karena semua orientasinya cenderung ke pengguna pemula. Tapi ini hanya salah satunya, karena kemudahan penggunaan terdiri dari banyak variabel.
Pada ulasan Layer3 ini, saya berpendapat kalau platform ini udah punya sebagian besar variabelnya. Kalau enggak percaya, yuk kita cek komponen Layer3 di sini.
Pertama-tama, desain Layer3 adalah salah satu fitur Layer3 yang paling unik dan menarik. Kalau kamu coba masuk situsnya, kamu pasti langsung ngerti maksud saya deh. Layer3 secara keseluruhan punya desain retro-esq, juga komponen Layer3 yang mirip sama judul RPG indie lama yang keren banget. Dengan banyaknya crypto quester yang merupakan penggemar game lawas, jelas banget Layer3 bikin desain ini supaya menarik dan akrab di hati para pengguna.
Enggak cuma itu, kapan aja kamu masuk ke situs quest dan menghubungkan wallet, kamu pasti melihat berbagai quest yang dirancang dan diluncurkan sama Layer3 sendiri di bagian atas halaman. Quest ini tentang banyak topik penting di Web3 - DeFi, NFT, token bridging, dan lainnya.
Layer3 keren banget konsepnya karena punya quest yang didesain sendiri. Tapi kalau kamu baca-baca ulasan Layer3 dari para pengguna, banyak yang mengungkapkan kegembiraan tentang quest di platform ini karena alasan yang lain. Misalnya karena tugas-tugasnya menjadi pengenalan yang bagus tentang cara kerja Layer3, dan cara mulai berinteraksi dengan aspek mendasar dari Web3.
Selanjutnya, quest/ tugas di Layer3 dikenal simpel.Tapi, ini adalah poin yang sedikit kontroversial di antara ulasan Layer3 yang ada, saya akan ngebahas ke perdebatan ini nanti - sekarang, saya akan ngasih tahu kamu tentang 'manfaat' dari desain quest.
Tugas kamu dan info tambahan lainnya akan disajikan dalam bentuk slide. Informasi yang kamu terima akan sangat minim, bahkan kebanyakan hanya berupa beberapa latar belakang, deskripsi tugas, dan itu aja.
Dengan model “singkat dan padat” kayak gini, tujuannya adalah agar enggak membebani pengguna dengan informasi dan sebaliknya, menjaga proses quest di Layer3 tetap lancar dan seru.
Kamu udah tahu semua detail kecil seputar fitur Layer3, juga hal-hal umumnya. Tampilan reward, tata letak platform, terminologi yang digunakan, dan sebagainya - setiap detail kecil dipadukan sama Layer3 untuk menciptakan pengalaman yang positif buat pemula. Jadi, sekarang kamu udah tahu, engga perlu bertanya-tanya lagi apakah Layer3 resmi, hanya dari upaya yang dilakukan dalam desain platform, kamu bisa melihat kalau iini resmi!
Kupon Binance Terbaru Ditemukan:Sign up on Binance and claim up to $600 worth of rewards for completing simple tasks. Use Binance referral code (49316610) to activate the offer while it's still valid!
Punya Beberapa Opsi Reward
Sistem pembagian reward quest platform sering kali agak membingungkan, karena sebenarnya enggak ada satu sistem tetap untuk ngasih penghargaan sama peserta quest.
Ulasan pengguna Layer3 ini akan ngasih tahu kamu kalau situasinya juga enggak jauh berbeda di platform ini.
Layer3 quest punya beberapa jenis reward yang bisa dipilih sama proyek si pembuat quest. Daftar rewardnya seperti di bawah ini:
-
XP – experience poin atau lebih dikenal sebagai XP, tujuannya buat melacak kemajuan pengguna Layer3. Berbeda sama situs quest lainnya, di Layer3 quest ada yang namanya XP bersama (shared) - jadi, komunitas apapun yang kamu masuki, kamu pasti bisa mengumpulkan XP bersama dan naik level. XP bisa dipakai buat ngelacak statistik leaderboard, membuka quest baru, mendapatkan berbagai fasilitas, dan sebagainya.
- Discord Role - Ini adalah reward yang populer untuk quest tertentu, komunitas Web3 dapat memberikan role discord khusus buat pengguna aktif. Sejumlah layer3 discord role ini bergantung pada proyek yang dipilihnya, dan rewardnya manfaatnya bermacam-macam, tergantung dari seberapa baik role tersebut didesain.
- Token - kalau yang ini udah cukup jelas – suatu proyek bisa memilih untuk ngasih token nativenya sebagai reward untuk menyelesaikan quest. Meskipun enggak ada biaya Layer3 dan harga Layer3 buat pengguna, perlu dicatat bahwa hanya token token ERC-20 yang akan valid, serta token yang diluncurkan pada chain yang kompatibel.
- NFT - kalau ingin suatu proyek yang ngasih NFT buat para fans dan penggunanya, kamu pasti senang mendengar fakta bahwa Layer3 mendukung jenis reward ini! Platform ini bisa mencetak token ERC-1155 (standar untuk NFT berbasis Ethereum), lalu mengirimkannya ke pengguna saat mereka menyelesaikan quest. Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa transaksi pengiriman NFT enggak ada gas fee - artinya, enggak dipotong biaya Layer3 atau "harga Layer3."
-
Pencapaian & Peti - Reward ini sifatnya umum, dan enggak terkait dengan komunitas atau proyek tertentu. Ulasan Layer3 menulis kalau, saat kamu menyelesaikan quest di platform, kamu akan membuka berbagai Achievement & Chest (pencapaian dan peti). Tujuannya adalah buat menandakan kemajuan kamu dalam Layer3, tetapi juga dapat berisi reward NFT dan XP.
Semua opsi reward yang disediakan sama Layer3 cukup umum di berbagai quest platform crypto termasuk layer3 discord. Tapi sepertinya Layer3 telah mendokumentasikannya dengan cukup baik, cara reward yang diterapkan dalam quest mereka lumayan unik.
Di kebanyakan quest, kamu biasanya akan melihat apa yang akan kamu terima - artinya, ikon di situ akan menunjukkan bahwa, misalnya, kamu akan mendapatkan reward XP, tapi beberapa tugas juga punya peti untukmu. Isi peti ini akan jadi misteri, sampai kamu menyelesaikan quest dan mengklaimnya.
Tersedia Buat Pengguna yang Berbasis di AS
Pertama kali kita dengar tentang manfaat satu ini memang kayak agak aneh, kalau dilihat dari ulasan Layer3.
Kalau kamu tahu tentang landscape regulasi crypto, kamu mungkin tahu saya berasal darimana.
Semua penggemar crypto pasti tahu kalau banyak produk dan layanan kripto dan Web3 yang dilarang di Amerika Serikat, ini semua karena peraturan. Walaupun bertujuan melindungi investor, tapi dengan sesuatu yang baru kayak gini, bikin bisnis dan proyek yang resmi menjauh.
Some quest platforms might face difficulties within the States, due to those exact reasons. However, at least as of writing this Layer3 review, the project is available to be reached and utilized by US users.
This doesn’t only work to answer questions such as “is Layer3 safe?”, but also opens the door for a huge number of people to be able to check out crypto questing for themselves!
Karenanya, ada aja quest platform yang menghadapi kesulitan di Amerika. Kabar baik buat kamu, saat ulasan Layer3 ini ditulis, Platform ini udah tersedia dan bisa dimanfaatkan sama pengguna AS.
Hal ini enggak cuma bisa ngejawab pertanyaan “apakah Layer3 aman?”, tapi juga membuka pintu bagi banyak orang untuk dapat mencoba sendiri crypto quest!
Variasi Tugasnya Cukup Banyak
Agar sebuah quest bisa menarik dan atraktif ada banyak variabel yang diperlukan. Tapi ada satu variabel yang pasti diperlukan, yaitu variasi tugas.
Enggak perlu baca ulasan Layer3 buat memahami alasannya.
Semakin banyak variasi tugasnya, semakin seru dan menyenangkan pengalaman yang kamu rasain. Semakin besar juga peluang untuk terus questing di platform ini!
Dibandingkan dengan berbagai penyedia quest saingannya, Layer3 memang punya variasi pilihan tugas yang lumayan bagus. Variasi tugasnya mulai dari kuis sederhana, sampai langkah-langkah sosial dan berbasis blockchain.
Tapi kamu harus tahu kalau variasi tugas akan sangat bergantung pada proyek yang quest-nya kamu pilih. Jadi, ya sebagian proyek mungkin punya daftar tugas yang cukup bervariasi, sementara proyek lainnya sebagian besar, kayak, berbasis blockchain.
Untuk kamu yang lagi nyari cara menggunakan Layer3, harap diingat bahwa walaupun banyak tugas yang sudah jelas caranya, tapi ada tugas lainnya ada yang mengharuskan kamu nyari informasi, dan meningkatkan pengalaman kamu dengan Web3 sebelum mengerjakannya. Terutama buat tugas-tugas berbasis blockchain – sayangnya Layer3 hanya ngasih sedikit (atau bahkan enggak ada) panduan sama sekali tentang cara mengerjakannya.
Ulasan Layer3: KONTRA
Ulasan Layer3 saya ini udah ngebahas sisi positif dari salah satu quest platform terbaik ini. Tapi tentu di dunia ini engga ada yang sempurna – begitu juga pendekatan inovatif dalam membangun komunitas Web3.
Walaupun masukan dari pengguna Layer3 mungkin agak langka, satu hal di bawah ini mungkin ada hubungannya dengan keunggulan edukasi dari platform ini - bukan kekurangannya.
Quests Could be More Educational Quests Seharusnya Lebih Mendidik
Beda banget sama BitDegree Web3 Exam, platform Layer3 kelihatan kalau fokusnya enggak sama edukasi quest Web3.
Hal ini sebenarnya cukup menarik dan punya dua sisi untuk dibahas, yuk kita mulai aja.
Layer3 menggunakan pendekatan asli Web3 untuk edukasi Web3, yaitu belajar sambil praktik. Banyak quest yang dibuat di sini bikin kamu berinteraksi langsung dengan proyek yang mengeluarkanya.
Jadi, misalnya kamu ingin mengerjakan suatu quest, kayak, Uniswap. Di situ, salah satu tugasnya adalah melakukan swap token di DEX tersebut. Meskipun kamu belum pernah memakai Uniswap sebelumnya, kamu bisa mencoba melakukannya sendiri, daripada membaca caranya di halaman lain.
Kelihatannya kayak hal yang 'baik' ya. Tapi kalau masih belajar cara menggunakan Layer3, kamu akan menemukan masalah kecil, misalnya kamu enggak tahu cara berinteraksi di platform yang membuat quest-nya, ya kamu harus memikirkannya sendiri.
Layer3 enggak memberikan panduan lengkap tentang cara menyelesaikan sebagian tugas yang ditawarkan oleh brand mitra. Iya sih, bisa aja bilang; itu kanterserah mereka mau menyediakan ataupun engga. Tapi apapun alasannya, panduan tersebut tetap enggak ada.
Enggak cuma itu, di Layer3, kebanyakan quest-nya fokus sama proyek atau ekosistem tertentu. Walaupun enggak terlalu sering dikeluhkan di ulasan pengguna Layer3, tapi kalau kamu ingin belajar tentang crypto atau Web3, secara keseluruhan, platform ini mungkin kurang dalam hal tersebut.
Layer3 memiliki quest tentang konsep seperti Ethereum, NFT, Layer-2, dan lainnya yang mirip. Tapi, seperti kebanyakan quest di platform ini, tugas-tugas ini sangat singkat (dari segi informasi), dan sebagian besar hanya membahas hal-hal mendasarnya aja.
Enggak Ada Leaderboard untuk Proyek Individu
Pertanyaan seperti “apakah Layer3 aman?” harus selalu menjadi yang terdepan ketika menganalisa sebuah platform. Walaupun punya fitur platform lain in yang mungkin dimiliki - atau kurang - oleh proyek ini yang juga cukup menonjol.
Dalam hal ini, salah satu fitur tersebut adalah leaderboard.
Fitur Layer3 salah satunya adalah user leaderboard, di situ bisa ngecek kemajuan kamu juga cara bersaing dengan pemain lain, dengan XP. Leaderboard ini sebenarnya berlaku buat keseluruhan situsnya – jadi, para pengguna bisa mengumpulkan XP dengan menyelesaikan berbagai quest, dan semuanya ditotal jadi angka akhir di leaderboard.
Sayangnya, ada yang kurang di bagian ini, yaitu leaderboard khusus proyek! Meskipun leaderboard umum biasanya udah cukup buat kebanyakan pengguna, tapi kalau kamu adalah individu yang ingin menunjukkan dukungan untuk proyek tertentu, cara terbaik untuk melakukannya adalah berpartisipasi dan memanjat quest di leaderboard khusus proyek tersebut.
Apakah ini penipuan besar? Enggak lah, tentunya enggak dong - tapi, ini bisa jadi bagian jawaban dari pertanyaan tentang apa itu Layer3 yang juga bisa memengaruhi keputusan sebagian orang dalam menggunakan platform ini, jika mereka membandingkan beberapa opsi pesaing yang punya fitur leaderboard individual, kayak Zealy.

Apakah kamu tahu?
Semua Bursa Kripto mungkin terlihat identik namun TIDAK semuanya sama!
Alternatif Layer3
Ngebahas kelebihan di Layer3 review udah, ngebahas kekurangannya juga udah - apa lagi ya?
Ya, semua pro dan kontra di dunia enggak akan lengkap tanpa membandingkan dengan platform lainnya.
Ya itulah yang mau kita bahas di ulasan Layer3 saat ini - kita bandingkan platform ini dengan beberapa proyek quest/ misi/ tugas/you-get-it lainnya, lalu lihat posisinya!
Layer3 VS BitDegree
BitDegree adalah salah satu penyedia edukasi Web3 populer di dunia. Sudah aktif dari tahun 2017 dan selama bertahun-tahun, udah melewati banyak iterasi dan peningkatan, semuanya bertujuan agar dapat menjadi hub Web3 No. 1 di dunia.
Baru-baru ini, BitDegree meluncurkan Web3 Exam global pertama, disertai dengan Misi dalam Guild BitDegree. Banyak fitur baru dan sangat menarik loh! Tapi buat sekarang, mari kita fokus sama fitur buat perbandingan ini.
Baru-baru ini, BitDegree meluncurkan Web3 Exam global pertama, disertai dengan Misi dalam Guild BitDegree. Banyak fitur baru dan sangat menarik loh! Tapi buat sekarang, mari kita fokus sama fitur buat perbandingan ini.
Di ulasan Layer3 ini saya udah jelaskan kalau platform ini cenderung fokus sama quest singkat yang memperkenalkan para pengguna ke proyek crypto tertentu atau bisa juga konsep.
Web3 Exam BitDegree, agak berbeda, Proyek ini punya banyak banget topik - fokus sama dasar-dasar Web3 – dan kerennya, dua dari tiga level Exam menyediakan konten di setiap putarannya. Kamu bisa menemukan jawaban atas pertanyaan/tugas yang ditanyakan di putaran tersebut.
Kesamaan dari Web3 Exam BitDegree dan Layer3 adalah harganya. Kalau kamu mencari harga Layer3 atau biaya Layer3, stop mencari lagi, karena memang enggak ada biaya untuk pengguna.
Sama juga untuk Exam Web3 dan Quest BitDegree - bisa diakses siapa aja gratis, tanpa biaya atau pembayaran tersembunyi.
Lalu setelah menyelesaikan Exam BitDegree Web3 berhak atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara Undian dengan hadiah yang totalnya lebih dari US$500.000 akan dibagikan kepada pemenang yang beruntung!
Enggak cuma itu, semua peserta Exam yang mendapat skor minimal 10 poin di salah satu level Exam, berhak mendapatkan Certificate of Completion NFT gratis, yang menjadi semacam “Bukti Pembelajaran.”
Hal ini termasuk keunggulan Web3 Exam BitDegree dibandingkan Layer3 - reward. Meskipun Layer3 punya reward keren yang sangat keren (sistem XP, NFT, berbagai jenis pencapaian, dll.), Exam ini menghadirkan lebih banyak hal, baik dari segi kuantitas maupun jumlahnya.
Banyak pembahasan tentang penggunaan Web3 di bidang eLearning yang dapat memaksimalkan sistem[2], dan BitDegree tentunya berada di garis depan dalam membangun jalur yang jelas menuju edukasi Web3 di seluruh dunia!
Banyak pembahasan tentang penggunaan Web3 di bidang eLearning yang dapat memaksimalkan sistem[2], dan BitDegree tentunya berada di garis depan dalam membangun jalur yang jelas menuju edukasi Web3 di seluruh dunia!
Layer3 VS Zealy
Pertama kali kamu nyoba Layer3 dan Zealy mungkin kamu ngerasa kalau mereka cukup mirip. Keduanya jadi “hosting” buat berbagai proyek untuk membuat dan menyebarkan quest mereka. Layer3 dan Zealy juga punya banyak variasi quest untuk para end user.
Perbedaannya adalah reward quest Zealy hampir semuanya berupa poin XP. Setiap komunitas punya leaderboard XP masing-masing, dan poin XP tersebut mungkin dapat diubah jadi hadiah atau reward lainnya – Tapi hal ini balik lagi ke kebijakan proyek pembuat quest.
Ulasan pengguna Layer3 ini juga ngebahas perbedaan desain antara kedua platform ini. Layer3 didesain supaya kelihatan kayak pusat quest kuno. Di sisi lain, desain Zealy tampaknya lebih ke tampilan dan layout yang lebih modern.
Kalau dilihat dari quest-nya, kedua platform ini cukup mirip. Quest di sini agak singkat dan didorong oleh satu tugas. Di Zealy, quest dilakukan di hub komunitas khusus, sedangkan di Layer3, kamu bisa milih quest satu per satu, dan menyelesaikannya secara mandiri.
Engga usah ragu, platform Layer3 dan Zealy benar-benar gratis kok.
Layer3 VS QuestN
Sejauh ini, QuestN adalah salah satu nama paling terkenal di dunia quest platform. Proyek ini lumayan populer di kalangan pengguna dan proyek Web3. QuestN dan Layer3 cukup berbeda.
Waktu menganalisa ulasan Layer3 dan ulasan QuestN saya melihat ada dua perbedaan utama dari platform-platform ini, yaitu desain sama target audiensnya. Kita bahas satu-satu ya... mulai dari target audiens.
QuestN adalah host quest yang berorientasi sama brand dan proyek banget. Platform ini fokus sama ngebantu brand memasarkan ide dan layanan mereka ke komunitas Web3 yang lebih luas, sambil nerima sebanyak mungkin pengguna baru.
Questn dilengkapi dengan banyak fitur kelas agar semua brand bisa membuat quest mereka sendiri, dan kemudian menghostingnya di platform ini dengan mudah dan nyaman. Selain itu, Questn juga terkenal karena jadi host untuk quest dari berbagai proyek kecil dan sama sekali enggak dikenal - sementara berbagai penyedia quest menerapkan metrik “ukuran proyek”, QuestN terbuka untuk semua proyek, besar ataupun kecil.
Seperti yang kita bahas dalam ulasan Layer3 di atas, platform ini kecenderungannya lebih ke pengguna langsung, yaitu orang-orang sebenarnya yang akan mengerjakan quest. Karena fokusnya berbeda, kedua penyedia quest ini juga jadi berbeda banget, terutama di layout dan desain situsnya.
Ya mungkin tergantung orangnya juga, tapi banyak pengguna mungkin akan memberi tahu kamu kalau Layer3 desainnya lebih seru dan menarik, terutama untuk native Web2. Nah, kalau buat QuestN, kayaknya lebih populer di kalangan penggemar Web3, yaitu orang-orang yang memahami industri ini, dan mencari proyek terkait kripto untuk dicoba, dan mendapatkan reward.
Kemiripan QuestN dan Layer3 mungkin ada di model rewardnya, proyek yang membuat quest bebas memutuskan jenis rewardnya. Kedua platform ini juga bisa digunankan gratis.
Kesimpulan
Jika diperhatikan, ada satu hal terlihat jelas di keseluruhan ulasan Layer3 saya ini, yaitu crypto quest adalah bagian dari konsep di Web3 yang semakin populer.
Sebenarnya enggak mengejutkan sama sekali sih - karena qrypto quest adalah cara yang keren dan efektif banget untuk menarik pendatang baru, ini merupakan situasi win-win-win - pengguna mendapat pengetahuan dan reward Web3, sementara proyek pembuat quest bisa menarik pengguna baru, dan platform host bisa mengembangkan model bisnis mereka lebih jauh lagi!
Apakah Layer3 resmi dan aman? Tentu, kalihatannya memang demikian - sebagian besar ulasan pengguna di internet, komentarnya cukup positif mengenai proyek ini.
Oleh karena itu, jika kamu ingin mencoba sesuatu yang mirip dengan crypto quest, namun jauh lebih edukatif, berjangka panjang, dan punya berbagai reward luar biasa yang dapat diperebutkan, pastikan untuk mencoba BitDegree Web3 Exam & Mission, dijamin enggak akan kecewa!
Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.
Referensi Ilmiah
1. Sheridan D., Harris J,. Wear F., et al.: 'Web3 Challenges and Opportunities for the Market';
2. Hui-Xiang X., Ying X.: 'Study on the optimization of the personalized E-learning system based on Web3.0'.