Apa itu Layer 2?
Free Airdrop Season 7 is LIVE! Answer fun questions or do simple tasks to earn rewards from the $30K BitDegree prize pool. Participate Now ! 🔥
Ayo cari tahu arti Layer 2, definisi dalam kripto, apa itu Layer 2, dan semua fakta detailnya.
Layer 2 adalah protokol sekunder yang dikembangkan di sistem blockchain yang sudah ada, dan fungsinya adalah membantu jaringan kripto utama untuk menangani kesulitan penskalaan dan kecepatan transaksi. Blockchain besar, seperti Ethereum, menjadi sangat populer selama beberapa tahun terakhir karena sistemnya yang tahan terhadap sensor dan bisa diprogram. Dengan begitu, banyak produk bisa dibangun di dalam jaringan Ethereum dan bisa digunakan untuk berbagai kasus atau kepentingan.
Masalah utama Ethereum adalah bahwa jaringan ini hanya bisa memproses 7 hingga 11 transaksi per detik, dan jumlah tersebut sebenarnya tidak banyak. Oleh karena itu, banyak pengguna di semesta blockchain yang mulai bersaing satu sama lain untuk menentukan jaringan blockchain mana yang bisa memproses transaksi mereka. Hal ini memicu perang penawaran yang kemudian menghasilkan kenaikan harga transaksi. Biayanya bahkan pernah tembus US$80 hanya untuk mengirim token ke alamat lain di jaringan Ethereum di tahun 2021.
Protokol Layer 2 lalu diluncurkan untuk mengatasi masalah seperti yang dijelaskan di atas. Layer 2 memungkinkan adanya transaksi terlepas dari blockchain yang mendasarinya, dan hal ini memungkinkan untuk memproses ribuan transaksi per detik. Ada dua bentuk utama protokol Layer 2 – Zero-Knowledge Rollup dan Optimistic Rollup.
Selain itu, kamu harus tahu bahwa solusi Layer 2 mewarisi keamanan milik Ethereum (atau blockchain lain). Dengan kata lain, layer 2 tidak bergantung pada jaringan, validator, atau bisnis lain untuk mengamankan aset.