DEX versus CEX: Dua Sisi Industri Bursa Kripto
Di bagian ini, kita akan membahas tentang perbedaan antara DEX versus CEX, atau bursa kripto terdesentralisasi dan terpusat!
Ketika kamu baru mulai menyelami dunia kripto, salah satu hal pertama yang mungkin kamu pikirkan adalah menemukan platform bursa - yaitu tempat untuk membeli, menjual, atau trading mata uang kripto kapan pun kamu mau. Selama melakukan pencarian, kamu mungkin akan melihat bahwa ada banyak sekali variasi bursa yang bisa kamu pilih - dan jumlahnya bisa sangat banyak!
Selain itu, kamu mungkin juga mendapati dua kelompok utama berdebat secara online - penggemar CEX dan pendukung setia DEX. Jika dua istilah tersebut terdengar seperti bahasa asing, jangan khawatir - tugas saya adalah membantu kamu memahami konsep kripto yang rumit ini dengan mudah!
Di bagian ini, kita akan membicarakan perbedaan antara DEX versus CEX. Pertama-tama, saya akan memberi tahu kamu apa arti kedua istilah itu secara umum, dan setelah itu kita akan membandingkan dan membedakannya, serta mencari tahu mana di antara keduanya yang paling sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kamu!
Jadi, mari kita mulai pembahasannya!
Video Penjelasan
Video Penjelasan: DEX versus CEX: Dua Sisi Industri Bursa Kripto
Tidak suka membaca? Tonton video penjelasan 'DEX versus CEX: Dua Sisi Industri Bursa Kripto'.
DEX vs CEX: Which is Best for YOU? (Explained with Animation)
Apa itu Bursa Kripto Terpusat (CEX)?
Mari kita mulai dengan membahas langsung hal-hal yang menyenangkan, dan berbicara tentang apa itu CEX dan DEX. Saya akan membahas CEX terlebih dahulu.
Apa itu bursa kripto terpusat atau CEX? Cara yang sangat sederhana untuk memahaminya adalah - sebagian besar platform bursa yang pernah kamu dengar mungkin bisa dikategorikan sebagai CEX! Platform tersebut termasuk Binance, Kraken, KuCoin, Coinbase, dan sebagainya.
"Terpusat" adalah istilah kunci yang ingin kita bahas di sini. Pada dasarnya, terpusat berarti bahwa semua bursa jenis ini memiliki otoritas tunggal yang mengelola semuanya - misalnya perusahaan atau tim khusus yang ditunjuk untuk mengawasi dan mengelola semua proses bursa.
Selain itu, CEX juga dikenal karena sistem pengelolaanya dalam menangani dana pelanggan, serta cara pengeksekusian pesanan. Bursa terpusat masih menggunakan proses pemesanan tradisional - kamu memesan untuk membeli atau menjual beberapa kripto, dan pesanan tersebut akan dicocokkan dengan pesanan orang lain yang sifatnya berlawanan.
Untuk memahami DEX versus CEX dengan lebih baik, coba pikirkan seperti ini - bayangkan bursa terpusat layaknya seperti layanan ride-on-demand. Ketika kamu perlu mengunjungi rumah temanmu, kamu menekan beberapa tombol dan memesan tumpangan dari salah satu pengemudi yang tersedia. Namun, untuk bisa memesan, kamu harus membuat akun terlebih dahulu di aplikasinya, dan memberikan detail pribadi kamu, serta metode pembayaran yang valid.
Layanan seperti ini sangat mudah digunakan, dan memesan tumpangan hanya membutuhkan beberapa detik saja. Namun, kamu perlu "men-doxing" diri kamu ke pihak perusahaan, karena tidak ada istilah yang lebih baik. Dengan kata lain, kamu harus mengungkapkan banyak informasi pribadi tentang diri kamu, sebelum kamu bisa mendapatkan tumpangan dengan salah satu driver.
Untuk sebagian orang, hal tersebut tidak masalah - tapi, sebagian yang lain kurang tertarik untuk menyerahkan nama dan rincian pembayaran mereka ke suatu perusahaan. Kelompok seperti ini lebih suka naik taksi atau memilih cara kuno - dengan menemukannya di tempat parkir terdekat, atau menghubungi perusahaan taksi dan meminta untuk mengirim sopir ke lokasi tertentu.
Tentu saja, pilihan ini tidak senyaman ketika kamu mengakses layanannya di aplikasi. Namun, langkah ini memungkinkan kamu membayar perjalanan kamu secara tunai, dan privasi kamu terjaga. Pada dasarnya, contoh ini relevan untuk menggambarkan DEX atau bursa terdesentralisasi.
Apa itu Bursa Kripto Terdesentralisasi (DEX)?
Apa itu bursa kripto terdesentralisasi? Seperti yang tersirat dari istilahnya, platform DEX tidak memiliki otoritas pengatur tunggal. Jadi, tidak ada perusahaan yang bisa kamu jangkau, dan tidak ada CEO yang bisa kamu mintai pertanggungjawaban dan salahkan jika terjadi kesalahan.
Bagaimana cara kerja DEX? Pada dasarnya, sebagian besar DEX diatur oleh sesuatu yang disebut DAO atau Organisasi Otonom Terdesentralisasi - DAO adalah poin penting dalam perbandingan DEX versus CEX ini!
DAO merupakan topik yang sangat kompleks untuk dibahas. Jika kamu ingin mengetahui apa itu DAO secara menyeluruh, ada bagian khusus yang membahas tentang itu di Handbook Crypto 101 - Jangan lupa dibaca! Agar penjelasannya sederhana, cukup untuk dipahami bahwa DAO adalah sekelompok orang yang merupakan penggemar proyek kripto tertentu, memegang tokennya, dan memiliki hak untuk memilih arah mata uang kripto. proyek, pembaruannya, dan lain sebagainya.
Pada dasarnya, bursa terdesentralisasi diatur oleh pengguna asli dari platform ini. Kurangnya otoritas terpusat memungkinkan platform ini untuk bisa mempertahankan banyak fitur privasi dan anonimitas - dan hal ini merupakan poin penting yang banyak dicari.
DEX versus CEX - Mana Pilihan yang Lebih Baik?
Di bagian ini, kamu pastinya sudah memiliki gagasan yang cukup bagus tentang apa itu CEX dan DEX, tapi pertanyaan besar yang masih belum terjawab adalah - mana yang harus kamu gunakan?
Jika kita melihat contoh sebelumnya tentang layanan drive-on-demand dan taksi tradisional, perbedaan antara keduanya memang cukup kecil. Pada akhirnya, kamu masih akan tetap berkendara ke rumah temanmu - jadi, tujuan akhirnya sama.
Namun, DEX versus CEX tidak *sesederhana itu*. Salah satu perbedaan utamanya yang akan segera kamu temukan antara kedua jenis platform ini berkaitan dengan kegunaannya.
Bayangkan bursa terpusat dianalogikan seperti mobil otomatis modern. Mobil-mobil tersebut penuh dengan fitur-fitur keren dan cukup mudah dikendarai. Selain itu, ada banyak widget tambahan yang tersedia untuk bisa membantu kamu di perjalanan - parkir otomatis, cruise control, dan sebagainya.
Dengan CEX tingkat atas, proses akuisisi kripto kamu kemungkinan menjadi sangat sederhana, cepat, dan penuh dengan panduan yang bermanfaat di sepanjang jalan. Bursa terpusat cenderung sangat ramah pemula, dan tentu saja hal ini merupakan poin yang patut dipertimbangkan!
Di sisi lain, platform bursa kripto terdesentralisasi dianalogikan sebagai mobil transmisi manual yang sudah usang. Mobil ini masih memiliki fungsi yang sama, dan bisa membawa kamu dari titik A ke titik B. Tetapi, keterlibatanmu sangat dibutuhkan, dan kamu harus memahami cara kerja mobil.
Contoh ini menggambarkan perasaan yang mungkin dimiliki ketika seseorang berurusan dengan DEX. Jika kamu ingin menggunakan bursa terdesentralisasi, kamu harus memiliki dompet kripto dan sejumlah dana. Setelah itu, kamu harus menemukan koin atau token yang ingin kamu perdagangkan, lalu memverifikasi alamat kontraknya, dan sebagainya.
Eits, perbedaan antara DEX versus CEX belum selesai, masih ada lagi di bawah, lanjutkan membaca!
Proses transaksi di DEX jauh lebih rumit daripada ketentuan yang berlaku di platform bursa terpusat karena kamu bisa membeli kripto pertama kamu dalam hitungan menit!
Dua poin di atas juga sangat penting untuk dipertimbangkan - dengan DEX, kamu harus memiliki dompet sendiri, dan DEX tidak terlalu banyak mendukung pembayaran tradisional pada platform bursa semacam itu.
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, bursa terpusat memungkinkan kamu untuk menyimpan aset kripto kamu di dompet bursa tersebut. Jika kamu ingin mempelajari cara kerjanya secara khususnya, silakan baca postingan ini!
Maksud saya di sini adalah bahwa fitur ini tidak tersedia di DEX. Nah, apakah itu hal yang baik atau buruk? Yah, tergantung! Meskipun menyimpan kripto kamu di bursa sangat mudah, hal tersebut sedikit berisiko - bagaimana jika bursa tersebut diretas, dan peretas bisa mendapatkan akses ke aset kamu?
Di sisi lain, bursa terdesentralisasi menghilangkan permasalahan semacam ini. Kamu adalah satu-satunya yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada kripto kamu - bahkan jika bursanya diretas, karena kamu tidak menyimpan mata uang kripto kamu di sana, dana kamu secara teknis akan aman. Meskipun demikian, beberapa orang terkadang hanya ingin menghindari kerumitan ketika harus mengelola dompet sendiri, atau ingin memiliki kesempatan untuk bisa berkomunikasi dengan dukungan pelanggan jika terjadi kesalahan - sekali lagi, fitur ini tidak tersedia di bursa yang terdesentralisasi.
Metode pembayaran tradisional juga merupakan poin penting. Jika kamu ingin *BELI* kripto dengan euro, dolar AS, atau mata uang tradisional lainnya, bursa terpusat adalah satu-satunya pilihan. Hal itu karena DEX tidak memiliki fitur ini - ingat, DEX disokong oleh anonimitas! Anonimitas tidak ada artinya jika kamu akhirnya mengungkapkan semua detail bank kamu ke bursa, kan?
Sebagai tambahan ketika membandingkan DEX versus CEX, kamu juga akan menyadari bahwa CEX adalah produk usang jika dibandingkan dengan produk terpusat lainnya. Bursa terpusat bertujuan untuk menawarkan sebanyak mungkin fitur kepada penggunanya (lihat saja Binance, sebagai contoh), sedangkan DEX hanya berfokus pada satu hal - memperdagangkan satu aset kripto dengan aset kripto lainnya.
Meskipun sepertinya bursa terpusat lebih unggul daripada DEX dalam segala hal, sebenarnya hal tersebut tidak demikian. Ingat - dengan bursa kripto terpusat, kamu harus mengungkapkan banyak informasi tentang diri kamu, selain detail bank, alamat tempat tinggal, dan sebagainya. Tidak ada anonimitas - sesuatu yang masih dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu pilar inti teknologi kripto dan blockchain!
Selain itu, CEX juga biasanya sangat lambat ketika menambahkan koin & token baru, dan beberapa platform bahkan memiliki kebiasaan membekukan dana penggunanya, atau menghentikan fungsi trading disebabkan oleh alasan apa pun yang dianggap cocok. Tak satu pun dari permasalahan ini akan kamu temui ketika kamu berurusan dengan bursa terdesentralisasi!
Ringkasan
Sebagai penutup, kesimpulannya cukup sederhana - DEX versus CEX memiliki pro dan kontra khusus dan keduanya juga sangat spesifik perihal manfaat yang ditawarkan. Pendatang baru industri dan trader kripto biasanya lebih suka menggunakan CEX karena kesederhanaan dan variasi fitur yang ditawarkan oleh platform ini. Di sisi lain, veteran kripto dan penggemar kripto garis keras menyukai dan menghargai DEX - di platform ini, rader dapat berdagang secara anonim, dan mengakses semua koin dan token kripto yang baru diluncurkan.
Sekarang setelah kamu memahami dasar-dasar apa itu desentralisasi dan apa itu bursa kripto terpusat, kamu juga harus bisa menentukan preferensi kamu!