Apa itu Dompet Kripto?
Di bagian ini, saya akan menjelaskan apa itu dompet kripto dan cara kerjanya!
Saat kamu baru memasuki dunia kripto, ada beberapa hal “penting” yang perlu kamu ketahui dan pahami. Salah satunya berkaitan dengan dompet kripto - lebih tepatnya, apa itu dompet kripto, bagaimana cara kerja dompet kripto, dan bagaimana cara menggunakannya.
Dompet kripto bisa menjadi topik yang menakutkan untuk dibahas karena topiknya sangat luas! Namun jangan khawatir - untuk itulah saya di sini, saya akan memberi tahu kamu semua tentang berbagai jenis dompet kripto, dan cara kerjanya.
Di bagian ini, kita akan menjawab pertanyaan - apa itu dompet kripto? Saya akan menjelaskan tentang konsep dompet di industri kripto, secara umum, dan kemudian kita akan membahas bagian yang lebih spesifik - seperti, apa saja kegunaan dompet crypto, jenis-jenis dompet kripto, jenis dompet terbaik, dan lain sebagainya.
Perlu diingat bahwa pembahasan ini adalah bagian pengantar - kita tidak akan masuk ke seluk-beluk dompet kripto, karena hal tersebut akan membutuhkan penjelasan yang sangat panjang!
Nah, sekarang - mari kita mulai pembahasannya!
Video Penjelasan
Video Penjelasan: Apa itu Dompet Kripto?
Tidak suka membaca? Tonton video penjelasan 'Apa itu Dompet Kripto?'.
What is a Crypto Wallet? (Explained With Animation)
Konsep Dompet Kripto
Konsep seluas dompet kripto bisa terasa sangat luar biasa untuk dibahas, dan ketika kamu baru saja akan memahaminya, hal yang harus dilakukan adalah membahasnya dari awal.
Jadi, apa itu dompet kripto? Seperti yang tersirat dari istilah tersebut, dompet kripto adalah perangkat lunak atau perangkat khusus yang memungkinkan kamu menyimpan mata uang kripto di dalamnya. Dompet kripto digunakan untuk menyimpan kripto dengan aman, sekaligus tempat untuk menyimpan koin dan token kamu untuk jangka waktu yang lebih lama.
Sekarang, mari kita perjelas. Semua orang biasanya akan berujar - "simpan kripto kamu di dompet". Secara teknis, bukan itu yang sebenarnya terjadi - mata uang kripto kamu tidak pernah disimpan DI DALAM dompet. Tetapi, hal yang sebenarnya terjadi adalah dompet kamu merupakan kunci pribadi yang digunakan untuk mengakses mata uang kripto tersebut - koinnya sendiri selalu berada di blockchain.
Jika kamu bingung, coba pikirkan seperti ini - bayangkan kamu ingin melindungi uang tradisional fisik. Kamu menyimpannya di suatu brankas yang memiliki kunci digital yang dapat diakses dengan memasukkan kombinasi angka yang tepat. Kamu kemudian menulis kombinasi itu pada secarik kertas, dan memasukkannya ke dalam dompet.
Apakah kamu membawa uang itu ke mana-mana? Tidak - uangnya disimpan di dalam brankas! Yang kamu bawa hanyalah selembar kertas dengan kombinasi angka yang diperlukan untuk mengakses brankas tersebut. Hal yang sama juga berlaku dengan dompet kripto!
Itulah alasan mengapa semua dompet - apa pun jenisnya - memiliki dua kombinasi angka dan huruf khusus - kunci pribadi, dan kunci publik. Kunci pribadi sama seperti kata sandi kamu - seperti yang tersirat dalam istilahnya, kunci tersebut sepenuhnya bersifat pribadi, dan tidak boleh dibagikan dengan siapa pun - jika orang lain menemukan kunci pribadi kamu, mereka dapat mencuri mata uang kripto kamu dengan sangat mudah!
Konsep ini juga melahirkan ungkapan "bukan kunci kamu, bukan kripto kamu". Banyak penyedia dompet menawarkan layanan penyimpanan kripto kepada klien mereka, tetapi pada kenyataannya, dan pada akhirnya, perusahaan tersebut memegang kunci pribadi kamu. Jadi, jika sesuatu yang buruk terjadi, kamu tidak akan memiliki kemampuan untuk memulihkan dana kamu yang hilang!
Kunci publik berbeda dari kunci pribadi. Kunci ini sama seperti nomor rekening bank internasional - kamu memberikannya kepada orang lain, dan mereka dapat mengirimi kamu crypto!
Bayangkan kamu meminjam sejumlah uang dari teman kamu, dan sekarang kamu ingin mengembalikannya. Teman kamu meminta agar kamu mengiriminya sejumlah uang yang setara dalam Bitcoin - cukup adil!
Setelah kamu menerima kunci publik temanmu, kamu dapat melakukan transaksi langung dari dompet kamu. Transaksi ini juga akan mudah dibuktikan, karena setiap transaksi akan dicatat di blockchain, di mana setiap orang dapat melihatnya, kapan saja. Tentu saja, mereka tidak akan melihat nama kamu - satu-satunya informasi yang terlampir adalah dua alamat dompet, jumlah yang dikirim, dan titik waktu transaksi tersebut dilakukan.
Perlu diingat bahwa tidak semua dompet kripto dapat menyimpan semua kripto. Beberapa dompet dirancang khusus untuk koin atau token tertentu (artinya, kamu hanya dapat menyimpan satu aset tertentu di dalamnya), sementara dompet yang lain menawarkan dukungan untuk ratusan mata uang kripto yang berbeda. Namun, seiring berjalannya waktu, sudah banyak dompet pendukung aset tertentu menawarkan layanannya untuk menerima jenis aset yang berbeda.
Dompet Panas VS Dingin
Bentuk pertanyaan lain yang mungkin kamu temui saat mempelajari dompet kripto: “apa itu dompet dingin crypto?”, atau “apa saja jenis-jenis dompet crypto?”.
Ya, dompet kripto memiliki beberapa tipe. Untungnya, tidak ada jenis dompet yang terlalu rumit!
Proses mencari tahu apa itu dompet cryptocurrency melibatkan pemahaman bahwa ada dua jenis dompet utama yang wajib diketahui - dompet panas dan dompet dingin. Nama-nama yang terdengar aneh ini merujuk pada konektivitas internet - dompet "panas" adalah dompet yang membutuhkan koneksi konstan ke internet, sedangkan dompet "dingin" biasanya adalah perangkat keras yang dapat dicabut dari komputer, dan tidak perlu terhubung ke internet 24/7.
Kedua jenis dompet kripto yang berbeda ini kemudian disegmentasi menjadi subtipe yang lebih kecil - dompet panas termasuk dompet berbasis browser web, program perangkat lunak khusus, atau bahkan dompet akun bursa kripto. Di sisi lain, dompet dingin sebagian besar berbentuk perangkat keras - ada juga dompet kertas, tetapi dompet ini sangat khusus, dan saya tidak akan membahasnya terlalu panjang lebar di sini.
Bagaimana cara kerja semua dompet kripto tersebut? Sebenarnya, premisnya hampir sama - apa pun jenis dompet yang kamu gunakan, semuanya akan memiliki kunci pribadi dan publik, jadi fungsi dasarnya akan tetap mirip.
Perdebatan tentang dompet panas VS dingin sudah muncul sejak awal - orang selalu berusaha menemukan konsensus mana yang merupakan pilihan yang lebih baik, secara keseluruhan. Meskipun hal ini adalah perdebatan yang perlu didiskusikan lebih detail, kesimpulan utama saya - kedua jenis dompet kripto ini memiliki pro dan kontra masing-masing yang patut dipertimbangkan!
"Kegunaan Terbaik” Dompet
Berbicara tentang pro dan kontra, sekarang setelah kamu tahu apa itu dompet kripto, dan cara kerja dompet kripto dari segi fungsionalitas umum, kita juga harus membicarakan beberapa "kegunaan terbaik" terpenting yang perlu kamu ketahui, terlepas dari jenis dompet apa yang akan kamu gunakan!
Pertama-tama, disarankan agar kamu memiliki setidaknya dua dompet - satu dompet dingin, dan satu dompet panas. Dompet dingin kamu akan menjadi perangkat perangkat keras tempat kamu menyimpan sebagian besar portofolio kripto kamu. Dompet panas bisa berbasis pertukaran - di sini, kamu akan menyimpan kripto dalam jumlah yang lebih kecil, yang nantinya ditujukan untuk perdagangan dan tujuan penggunaan lainnya.
Tentu saja, kamu dapat memiliki dompet sebanyak yang kamu inginkan - namun, kombinasi yang baru saja saya sebutkan sudah teruji dan bekerja optimal untuk kebanyakan orang!
Ketika kamu mulai memahami apa itu dompet perangkat keras crypto, kamu juga harus melakukan upaya sadar untuk tidak memamerkan dompet kamu di tempat umum. Beberapa dompet perangkat keras kripto menampilkan desain yang cukup sederhana - dompet tersebut mungkin terlihat seperti stik USB.
Namun, tetap saja, kamu tidak boleh mengeluarkan dompet di tempat umum, jika memang tidak perlu. Jika ada pencuri yang menyadarinya, dan mereka mengetahui perangkat tersebut, kamu akan menghadapi masalah!
Di sisi lain, dompet panas juga memiliki beberapa tindakan pencegahan keamanan. Dalam skenario yang ideal, kamu akan masuk ke pertukaran kripto, serta menggunakan dompet panas kamu pada perangkat yang secara khusus ditujukan untuk tujuan tersebut. Meskipun hal ini jelas bukan skenario umum, perangkat terpisah seperti ini akan meminimalkan risiko kamu terkena virus atau keylogger. Kamu tentu tidak ingin jika suatu hari ketika kamu memeriksa dompet kripto, aset kripto kamu tidak dapat ditemukan.
Hal ini memang bukan skenario umum, tetapi kemalangan tersebutdapat terjadi pada siapa saja!
Terakhir, kamu harus mencatat bahwa tidak ada dompet sempurna di luar sana - baik itu dompet panas, atau perangkat keras, selalu ada risiko keamanan aset kamu disusupi dan dicuri. Untuk melindungi kripto, kamu harus mempertimbangkan untuk menggunakan banyak dompet, dan menyimpan koin dan token dalam jumlah kecil di masing-masing dompet. Paling tidak, kamu harus menggunakan dompet perangkat keras!
Tips tersebut mengakhiri pengantar saya tentang apa itu dompet kripto, jenis-jenis dompet kripto, dan cara kerjanya. Lihat bagian lain dari bab ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang dompet kripto.