Apa itu Cardano dan Apa Saja Kegunaannya?
Karena kamu sudah memahami premis umum di balik mata uang kripto, dan perbedaan antara koin dan token kripto, di bagian ini, saya akan memberi tahu kamu semua tentang apa itu Cardano!
Jika kamu menghabiskan satu hari melalang buana di pasar kripto, kamu mungkin pernah mendengar tentang Ethereum, mata uang kripto terbesar kedua. Ethereum dibuat oleh tim individu yang memiliki motivasi tinggi, di antaranya yang paling terkenal adalah Vitalik Buterin.
Di titik tertentu, tim pelopor yang merintis Ethereum bubar, dan sebagia anggota lama membuat proyek mereka sendiri. Salah satu anggotanya adalah Charles Hoskinson, pencipta Cardano yang sangat terkenal saat ini.
Di bagian ini, saya akan memberi tahu kamu semua tentang apa itu Cardano. Untuk lebih spesifiknya, saya akan menjelaskan sejarah proyek Cardano, apa yang membedakannya dari blockchain lain seperti Ethereum, dan apa yang membuat Cardano istimewa.
Ayo kita bahas!
Video Penjelasan
Video Penjelasan: Apa itu Cardano dan Apa Saja Kegunaannya?
Tidak suka membaca? Tonton video penjelasan 'Apa itu Cardano dan Apa Saja Kegunaannya?'.
What is Cardano in Crypto? (Easily Explained!)
Apa itu Cardano?
Untuk memulai pembahasan ini, kita perlu menjawab satu pertanyaan inti - apa itu Cardano?
Untuk menjawab pertanyaan ini, saya akan melanjutkan cerita yang sudah sempat saya buka di pendahuluan tadi.
Tim perintis awal Ethereum bubar karena adanya konflik kepentingan. Vitalik ingin Ethereum tetap menjadi proyek nirlaba, sementara anggota tim seperti Charles memiliki sudut pandang yang berlawanan - dia ingin Ethereum menerima modal ventura, dan menjadi proyek nirlaba.
Charles Hoskinson menciptakan Cardano dengan satu tujuan, yaitu untuk menyediakan ekosistem yang lebih seimbang dan berkelanjutan untuk dunia mata uang kripto. Pada intinya, Cardano hanyalah sebuah proyek mata uang kripto yang diambil dari nama seorang ahli matematika Italia - sama seperti kebanyakan proyek kripto lainnya, Cardano juga menggunakan algoritma konsensus Proof of Stake (ada pembahasan lebih lanjut) dan memiliki koin asli yang disebut ADA.
Situasi ini mirip seperti kamu dan teman kamu yang ingin membangun istana pasir di pantai, dan berdebat tentang berapa banyak menara yang harus dibangun. Karena kalian tidak menemukan kata sepakat, teman kamu memutuskan untuk membangun kastilnya sendiri secara terpisah - kastil dengan jumlah menara dan gerbang sebanyak yang dia inginkan!
Hal yang membuat Cardano istimewa, dan juga berbeda dari blockchain lainnya, adalah tujuan yang dimiliki oleh proyek tersebut. Ada tiga masalah yang ingin diselesaikan Cardano, terkait dengan dunia kripto - skalabilitas, sustainabilitas, dan juga interoperabilitas.
Istilah-istilah yang membingungkan, tapi jangan khawatir - mari kita uraikan masing-masing istilah dengan cara yang sederhana!
Skalabilitas
Skalabilitas sering disebut sebagai masalah terbesar yang dihadapi semua mata uang kripto. Sederhananya, skalabilitas merujuk pada ketidakmampuan blockchain untuk mengikuti basis pengguna yang berkembang dari segi kecepatan transaksi.
Berikut adalah contoh sederhana untuk memahami penjelasan saya:
Bayangkan kamu menggunakan metode perbankan tradisional untuk membayar belanja online - misalnya saja, kamu memiliki VISA. Transaksi kamu bisa diproses dengan cukup cepat karena VISA dapat menangani hingga sekitar 24.000 transaksi berbeda per detik. Namun, bisa saja kamu mengalami lonjakan lag ketika jaringan terbebani - jika ada puluhan ribu orang yang membeli sesuatu pada saat yang sama dengan menggunakan VISA, kamu mungkin perlu menunggu beberapa menit agar transaksi kamu berhasil disetujui.
Blockchain mengalami permasalahan yang sama. Ditambah lagi blockchain memiliki ukuran blok yang sangat kecil - dengan kata lain, banyak blockchain keluaran lama tidak dapat melampaui bahkan mendekati jumlah transaksi yang bisa diproses oleh VISA, per detiknya. Ethereum pun tidak terkecuali - Ethereum hanya dapat menangani sekitar 15 transaksi per detik!
Sehubungan dengan itu, Cardano bertujuan untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah ini. Secara khusus, rencana yang dipersiapkan oleh Charles dan tim pengembang Cardano adalah: semakin banyak pengguna bergabung ke dalam jaringan, proses transaksinya akan semakin cepat.
Kedengarannya luar biasa, kan? Namun, bagaimana tujuan ini bisa dicapai? Simak penjelasan tentang apa itu Cardano ini sampai selesai, ya!
Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, Cardano beroperasi menggunakan algoritma konsensus Proof of Stake. Ini merupakan topik yang sangat kompleks, jadi saya sangat menyarankan kamu untuk membaca bagian tentang staking jika kamu ingin memahaminya dengan lebih baik.
Agar penjelasannya tetap sederhana, singkat saja, jaringan Cardano memiliki validator (individu, atau organisasi) yang mengkonfirmasi transaksi yang terjadi di blockchain. Namun, hal yang membuat Cardano berbeda dari jaringan PoS lainnya adalah diciptakannya sistem Ouroboros.
Ouroboros adalah jenis sistem khusus yang terdiri dari epoch (istilah untuk periode 5 hari) dan slot (interval 1 detik). Setiap slot memiliki pemimpin slot (yang dipilih dari validator transaksi), dan pemimpin ini dipilih untuk mengonfirmasi transaksi.
Semuanya terdengar sangat teknis. Saya tidak akan membahas topik ini lebih lanjut karena topiknya sendiri sangat kompleks sehingga memerlukan bagian tersendiri. Untuk saat ini, yang mesti kamu ketahui adalah sistem Ouroboros ini memungkinkan jaringan Cardano menjadi jauh lebih aman daripada blockchain Proof of Stake tradisional lainnya, yang kemudian memungkinkan adanya peningkatan skalabilitas.
Sustainabilitas
Setelah selesai berurusan dengan rentetan topik yang rumit itu, mari beralih ke sesuatu yang lebih mudah dipahami - sustainabilitas.
Di dalam dunia Cardano (dan mata uang kripto, secara umum), sustainabilitas bisa berarti dua hal - seberapa ramah lingkungan sebuah proyek, dan seberapa besar kemungkinannya untuk berhasil dan mempertahankan fungsinya dalam jangka panjang.
Dari segi ekologi, sistem Proof of Stake Cardano memungkinkannya sistem kerjanya jauh lebih ramah lingkungan daripada mata uang kripto seperti Bitcoin atau Ethereum. Meskipun masih belum ideal, fungsionalitas Cardano sudah melampaui dua koin yang disebutkan di atas dalam hal pelestarian energi dan masalah ekologi.
Dari segi kelanggengan merek dagang, situasinya juga sama. Cardano memiliki perbendaharaan khusus - jaringannya diisi dengan biaya transaksi, dan kemudian biaya tersebut dibayarkan dalam bentuk hadiah kepada siapa saja yang membuat dampak yang berarti pada ekosistem Cardano (pengembang, ilmuwan, dan sebagainya).
Selain itu, secara umum Cardano sebenarnya sangat hebat dalam sains dan perencanaan jangka panjang. Ada meme internet populer yang menyebutkan bahwa untuk mewujudkan sesuatu di sistem Cardano, kamu perlu menulis makalah penelitian tentang subjek tersebut, dan ditinjau oleh para profesional blockchain. Meskipun lucu, hal ini menunjukkan bahwa Cardano murni didasarkan pada penelitian ilmiah dan matematika tingkat lanjut!
Di titik tertentu, Charles Hoskinson menyetujui kolaborasi dengan salah satu pendiri Ethereum lain, Jeremy Wood. Kolaborasi ini menghasilkan perusahaan baru, yang disebut IOHK (juga dikenal sebagai Input-Output Hong Kong). Cardano menjadi pusat pengembangan IOHK, dan perusahaan IOHK sendiri memiliki visi misi untuk menciptakan solusi blockchain di perusahaan swasta, serta lembaga pemerintah di seluruh dunia!
Sebagai kesimpulan untuk penjelasan apa itu Cardano - Cardano sudah berkembang menjadi proyek yang mapan, dengan banyak pendukung, perusahaan yang sigap melahirkan gagasan baru, dan rencana besar untuk masa depan. Charles sendiri sering mengadakan streaming langsung di YouTube untuk menjawab pertanyaan yang mungkin dimiliki oleh komunitasnya, dan untuk membicarakan masa depan Cardano.
Interoperabilitas
Selanjutnya, interoperabilitas adalah masalah lain yang dihadapi blockchain saat ini. Untuk memahami apa arti sebenarnya dari istilah tersebut, saya memberi kamu sebuah contoh:
Bayangkan kamu berada di dalam mobil dan sedang berkendara di jalan raya. Kamu melihat ada banyak jenis mobi di jalanan - mungkin kamu tergerak untuk membelinya? Atau mungkin sekadar ingin memastikan temanmu mengendarai mobil merek lain?
Di dalam perjalanan, kamu menemukan sungai yang perlu diseberangi. Terlepas dari jenis kendaraan yang kamu naiki, entah itu mobil sport, truk, atau traktor, kamu tidak akan bisa menyeberangi sungai itu tanpa jembatan. Interoperabilitas Blockchain adalah jembatan yang dimaksud!
Untuk menghubungkannya ke topik awal, blockchain perlu memiliki semacam "jembatan" di mana setiap blockchain dapat berkomunikasi satu sama lain. Jika blockchain tidak memiliki interoperabilitas, blockchain tersebut berarti tidak memiliki fungsionalitas lintas rantai, dan kamu hanya dapat berinteraksi dengan jaringan tersebut di proyek dan aplikasi aslinya.
Cardano memecahkan masalah ini dengan menciptakan apa yang dikenal sebagai “protokol sidechain KMZ”. Protokol ini bertindak sebagai jembatan antara dua blockchain - berkat protokol ini, pengguna dapat memperdagangkan koin Cardano (atau, lebih spesifik, koin ADA) dengan mata uang kripto lainnya!
Masa Depan Cardano
Sampai di bagian ini, kita telah membahas apa itu Cardano, dan bagaimana jaringan blockchain ini berbeda dari kebanyakan proyek mata uang kripto lain di luar sana. Seperti yang mungkin sudah kamu ketahui sekarang, kelebihan Cardano sangatlah istimewa!
Bagaimana masa depan Cardano? Dan apa pendapat komunitas tentang hal tersebut?
Yah, perlu digarisbawahi di sini adalah Cardano memiliki komunitas yang sangat, SANGAT kuat di belakangnya. Di satu sisi, ini sangat luar biasa - artinya proyek Cardano terbilang kuat dan sehat, dan banyak orang yang berminat untuk tergabung ke dalam komunitasnya.
Di sisi lain, perlu juga disebutkan bahwa ternyata muncul kritik untuk Cardano yang berhubungan dengan fakta ini. Beberapa orang mengklaim bahwa proyek tersebut merupakan kultus Charles Hoskinson, di mana para penggemarnya sangat patuh dan melebih-lebihkan apa yang dia katakan. Lebih lanjut, hal ini kemudian berkembang menjadi kritik bahwa setiap kemajuan yang dicapai di dalam pengembangan jaringan sangat lambat, dan hanya berkutat pada ide-ide yang tidak realistis, tanpa ada tanda-tanda gagasan tersebut berhasil diimplementasikan.
Lalu, bagaimana kenyataannya?
Nah, menurut pendapat saya, Cardano merupakan proyek yang luar biasa dan memiliki potensi eksponensial! Tentu saja, Cardano sempat menghadapi jatuh bangun, dan hal semacam ini juga berlaku untuk semua blockchain lainnya yang mungkin kamu evaluasi dan periksa.
Pada saat yang sama, penting juga saya sampaikan bahwa Cardano bukanlah “musuh” Ethereum. Tentu saja, hal ini bertentangan dengan kepercayaan populer. Sebaliknya, Charles berkali-kali menyebutkan bahwa ia merasa bahwa tiap-tiap blockchain harus bekerja sama untuk membangun “hari esok yang lebih baik”, dan tidak “adu otot” satu sama lain untuk membuktikan bahwa jaringan blockchain yang satu memiliki skalabilitas yang lebih baik atau biaya transaksi yang lebih kecil daripada blockchain lainnya.
Meskipun demikian, saya juga harus menegaskan bahwa Cardano dan Ethereum sangat berbeda satu sama lain. Ethereum sering dipuji sebagai “teknologi utama di balik pengembangan Web 3.0”, sedangkan Cardano bertujuan untuk bekerja dengan pemerintah dan organisasi besar yang fokus terhadap “pengelolaan identitas, nilai, dan tata kelola pemerintah” (seperti yang menjadi visi dan misi utama Charles).
Sebagai kesimpulan dari penjelasan tentang apa itu Cardano, jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang dunia kripto, pastikan untuk membaca bagian tentang Web 3.0.