🚨 Waktunya Hampir Habis: Amankan Tempatmu di Lucky Draw & Klaim Rewardnya! MULAI SEKARANG
Belajar dan dapatkan hadiah yang sesungguhnya

Belajar dan dapatkan hadiah yang sesungguhnya

Kumpulkan Bit, naikkan level Degree kamu dan dapatkan hadiah menarik!

Baru
Kursus Video
Kursus Video
Penghentian
Kembangkan karier kamu dengan belajar lewat kursus video online. Telusuri petualangan belajar kamu yang penuh tantangan!
Bab 8:  Analisis Kripto
Jun 01, 2023 |
diperbarui Mar 21, 2024

Diversifikasi Portofolio: Apa, Kenapa, Bagaimana, dan Semua Hal Yang Kamu Wajib Tahu

Fakta Menarik:
Kamu tahu tidak, diversifikasi portofolio adalah salah satu dari strategi manajemen risiko yang terpopuler lo!
sedang
7 menit

Kita akan membahas apa itu diversifikasi portofolio dan mengapa diversifikasi penting dalam portofolio investasi!

Diversifikasi portovolio adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap trader. Trading kripto sangatlah “berisiko”, maka dari itu diversifikasi portofolio sangat penting. Yang bertujuan untuk mengurangi risikonya.

Bertindak hati-hati dan memperhitungkan gerakan bukanlah sesuatu yang bisa viral. Oleh karena itu, diversifikasi portofolio sering kali diabaikan oleh pemula. Hingga seorang pemula menyimpulkan bahwa itu tidak terlalu penting, dan itu merupakan kesalahan yang besar!

Pada bagian ini, kita akan menguraikan definisi diversifikasi portofolio, 5 jenis strategi diversifikasi portofolio, dan menjawab pertanyaan mengapa diversifikasi portofolio penting dalam investasi. Tujuan diversifikasi portofolio adalah untuk melakukan investasi yang lebih aman dan meningkatkan permainan trading kamu!

Ayo kita mulai!

5 Best Crypto Portfolio Diversification Strategies (Animated Explanation)

Video Penjelasan

Video Penjelasan: Diversifikasi Portofolio: Apa, Kenapa, Bagaimana, dan Semua Hal Yang Kamu Wajib Tahu

Tidak suka membaca? Tonton video penjelasan 'Diversifikasi Portofolio: Apa, Kenapa, Bagaimana, dan Semua Hal Yang Kamu Wajib Tahu'.

5 Best Crypto Portfolio Diversification Strategies (Animated Explanation)

5 Best Crypto Portfolio Diversification Strategies (Animated Explanation) 5 Best Crypto Portfolio Diversification Strategies (Animated Explanation)

Apa Itu Diversifikasi Portofolio

Ayo kita mulai bab ini dengan membahas apa itu diversifikasi portofolio.

Diversifikasi  portofolio adalah strategi manajemen risiko. Mereka yang mempraktikkan strategi ini melakukan investasi ke berbagai aset, yang bertujuan  untuk mengurangi resiko dari investasi.

Jika salah satu investasi gagal, investasi lainnya masih mempunyai peluang untuk tetap bertahan atau berhasil menghasilkan keuntungan, yang bisa menutup kerugian dari investasi yang gagal. Ya, risikonya dikurangi dengan cara berinvestasi pada aset yang berbeda-beda dan tidak berkaitan.

Kamu pasti pernah dengar pepatah "not putting all your eggs in one basket" atau tidak menyimpan semua telur dalam satu keranjang, pepatah ini sangat mewakili gagasan diversifikasi portofolio dengan sempurna. Mari kita melihat contohnya.

Bayangkan saat kamu bepergian ke luar negeri. Apakah kamu akan menyimpan paspor, kartu kredit, uang tunai di dalam satu ransel ? Jika ranselnya dicuri, kamu akan kehilangan semua barang kamu.

Oleh karena itu, hal yang tepat untuk dilakukan adalah diversifikasi portofolio perjalanan kamu, dan menyimpan barang berharga kamu ke tempat yang berbeda. Seperti di dompet, tas pinggang, dan di hotel.

Apa itu diversifikasi portofolio: Penjelasan diversifikasi portofolio.

Biasanya, strategi ini melakukan investasi ke berbagai jenis aset seperti saham, obligasi, real estat, dan uang tunai. Namun diversifikasi portofolio di bidang kripto terlihat berbeda, karena kripto adalah industri yang baru.

Di dunia kripto, diversifikasi portofolio diterapkan karena melihat ada banyak mata uang kripto yang berbeda.

Oleh karena itu, berinvestasi di berbagai koin, seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya, bisa mengurangi risiko.

Pada tahun 2022, mereka yang telah menginvestasikan sebagian besar tabungannya ke dalam token FTX mendapatkan pelajaran hidup. Karena ketika muncul berita tentang FTX, platform bursa kripto mengalami masalah keuangan, dan token asli bursa semakin menurun, hingga tidak pernah pulih.

Pada 8 November 2022, Token FTX masih dijual dengan harga US$22. Dua hari kemudian, harganya sedikit naik US$2.

Orang-orang yang menginvestasikan dalam jumlah besar di satu token ini, mengalami penurunan sepuluh kali lipat di portofolio mereka. Namun, mereka yang hanya sebagian saja berinvestasi di Token FTX, tidak menghadapi akhir karir mereka sebagai investor kripto.

Kisah ini merangkum bahwa tujuan diversifikasi portofolio adalah untuk mengurangi risiko.

Kami menyatakan bahwa apa itu diversifikasi portofolio adalah untuk mengurangi resiko yang datang dari pasar kripto, yang sangat fluktuatif dan tidak bisa diprediksi.

Diversifikasi portofolio bukanlah solusi untuk semua permasalahan dunia kripto. Terkadang, solusi diversifikasi portofolio yang paling canggih pun tidak bisa membantu investor menghindari kerugian.

Terkadang, seluruh industri terkena dampaknya, dan setiap koin akan berubah menjadi merah. Namun, diversifikasi portofolio memberikan stabilitas dan mengurangi risiko.

Mari kita membahas bagaimana cara diversifikasi portofolio bisa dilakukan, dan mari kita membahas 5 jenis strategi diversifikasi portofolio.

Teknik Diversifikasi Portofolio Kripto

Terkait dengan “tidak menaruh semua telur dalam satu keranjang”, ada banyak cara untuk melakukan hal tersebut. Hal yang sama berlaku untuk jenis diversifikasi portofolio kripto. Ini membantu trader mencapai alokasi aset yang seimbang, dan mengurangi risiko pada kripto. 

Mengalokasikan Aset Kripto

Teknik pertama ini adalah jenis mengalokasikan aset dengan diversifikasi portofolio, yang bisa mengalokasikan aset kripto kamu. Daripada investasi di satu mata uang kripto, lebih baik investasi diberbagai kripto. Kamu bisa memilihnya berdasarkan kapitalisasi pasar, harga, komunitas, potensi koin, dan faktor lainnya.

Apa itu diversifikasi portofolio: Alokasi kripto aset.

Cara yang paling aman adalah berinvestasi di industri kripto yang paling populer, seperti Bitcoin atau Ethereum. Memilih keduanya adalah satu langkah lebih dekat menuju diversifikasi portofolio.

This technique is often followed by the 80/20 rule. It simply means that 80% of your investments should be aimed at large-cap coins, while the remaining 20% at mid & low-cap coins. By allocating such percentages, traders minimize the risk, but continue taking chances to see those smaller coins shoot into the sky.

Namun, para trader mempertimbangkan untuk berinvestasi pada koin lain yang kurang populer. Koin-koin ini lebih murah, lebih fluktuatif, dan kapitalisasi pasarnya rendah.

Dengan diversifikasi portofolio dan kamu mengalokasikan sebagian uang ke koin-koin seperti ini kamu akan mendapatkan keuntungan lebih tinggi. Sebagian uang lagi diinvestasikan pada raksasa industri dan pada akhirnya akan menyeimbangkan risiko dari berinvestasi koin-koin yang lebih kecil. 

Jenis ini memiliki aturan 80/20. Artinya, 80% investasi untuk koin berkapitalisasi besar, dan 20% untuk koin berkapitalisasi rendah. Dengan menerapkan aturan ini, trader bisa mengurangi risiko, sambil mengambil risiko untuk koin-koin yang lebih kecil hingga harganya naik. Ini adalah salah satu dari 5 jenis strategi diversifikasi portofolio.

Diversifikasi Sektor

Teknik yang satu ini dikenal dengan Diversifikasi Sektor atau Sector Diversification. Ini adalah teknik yang melibatkan investasi kripto di berbagai sektor. Jadi kamu bisa lebih spesifik daripada berinvestasi koin berdasarkan harga dan kapitalisasi pasarnya, 

Apa itu diversifikasi portofolio: Penjelasan diversifikasi sektor.

Selain koin berkapitalisasi besar, kamu juga bisa berinvestasi ke stablecoin, koin privasi, bursa token, NFT, dan di sektor DeFi.

Tujuan diversifikasi portofolio jenis ini adalah agar investor bisa mengurangi resiko dari investasi kripto. Contohnya, jika pasar NFT tiba-tiba membeku, dan orang-orang kehilangan minat untuk memperoleh NFT baru, namun trader yang melakukan diversifikasi portofolio ke berbagai sektor akan terhindar dari krisis. Ini adalah salah satu dari 5 jenis strategi diversifikasi portofolio.

Diversifikasi Geografis

Diversifikasi  portofolio adalah strategi manajemen risiko, dan salah satu tekniknya adalah  Geographical Diversification atau Diversifikasi Geografis. Teknik ini mempertimbangkan satu faktor lagi, yaitu dari mana koin atau token tersebut berasal. Karena setiap koin diterbitkan di negara yang berbeda, yang berarti penerbit koin tersebut tunduk pada undang-undang negaranya.

Apa itu diversifikasi portofolio: Penjelasan diversifikasi geografis.

Bayangkan kamu berinvestasi kripto, yang kelihatannya menjanjikan. Kemudian, muncul berita bahwa pemerintah telah melarang kripto di negara tertentu, dan kebetulan koin kamu ini diterbitkan di sana.

Sehingga regulasi menjadi hambatan pasar. Oleh karena itu, evaluasi aspek geografis saat memilih tempat untuk berinvestasi, membuat jenis diversifikasi geografis ini berguna. Ini adalah salah satu dari 5 jenis strategi diversifikasi portofolio.

Diversifikasi Gaya Investasi

Diversifikasi  portofolio adalah strategi manajemen risiko, dan teknik Investment Style Diversification (Diversifikasi Gaya Investasi) ini adalah salah satunya. Mari kita bahas lebih lanjut. Jenis ini sedikit lebih maju karena mengharuskan para trader untuk memahami berbagai gaya investasi yang berbeda.

Apa itu diversifikasi portofolio: Penjelasan diversifikasi gaya investasi.

Misalnya, trader mengalokasikan sebagian investasinya ke dalam aset berdasarkan nilainya saat ini, dan sebagian lagi ke potensi pertumbuhannya, sambil melakukan  Investasi Momentum. Yang berarti mereka harus terus mencari sinyal, yang bisa membantu mengidentifikasi aset mana yang mengalami momentum kenaikan harga secara tiba-tiba.

Sehingga mereka melakukan HODLing ke dalam gaya investasi mereka untuk membantunya. Cukup memperoleh aset tertentu, sambil memperoleh aset lain berdasarkan nilai, pertumbuhan, dan sebagainya. Ini adalah salah satu dari 5 jenis strategi diversifikasi portofolio

Alokasi Aset ke dalam Stablecoin

Ini adalah teknik diversifikasi portofolio yang paling tradisional. Yang berarti, aktif mengalokasi aset-aset yang dimiliki menjadi koin kamu terhubung dengan mata uang fiat tradisional (stablecoin). Jenis ini memungkinkan para trader untuk menjaga jarak dari badai volatilitas di pasar kripto.

Apa itu diversifikasi portofolio: Penjelasan bergambar tentang Stablecoins.

Seorang trader yang berinvestasi pada stablecoin tidak akan mengharapkan return, karena stablecoin memiliki harga tetap. Memiliki stablecoin sama saja dengan menciptakan peluang untuk cepat terjun ke pasar kripto ketika ada peluang besar.

Jenis ini memungkinkan trader menghemat waktu, karena menukar stablecoin dengan kripto lainnya sangatlah mudah dan prosesnya cepat.

Jika merasa pengetahuan kamu tentang stablecoin perlu ditingkatkan, pastikan untuk memeriksa situs kami, ada laman yang khusus membahas Stablecoin di sini!

Akhir Kata

Sekarang kamu sudah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa itu diversifikasi portofolio, tujuan diversifikasi portofolio dan kenapa diversifikasi penting dalam portofolio investasi.

Seiring berkembangnya industri kripto, cara dan teknik diversifikasi aset kamu pada akhirnya akan berubah, namun hingga saat ini metode yang kami bahas adalah metode yang paling populer, tepercaya, dan digunakan di industri ini.