Jenis-jenis Blockchain: Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
Di bagian ini, saya akan menjelaskan tentang berbagai jenis blockchain!
Bayangkan kamu seorang sultan yang memiliki 10 mobil. Salah satunya adalah station wagon, sisanya truk pikap. Mereknya ada yang baru dan modern, dan sisanya merek pendatang baru. Semua mobil tersebut sama-sama dapat memindahkan kamu dari titik A ke titik B, tapi karakteristiknya sangat berbeda satu sama lain.
Logika yang sama persis juga dapat diterapkan pada blockchain! Ada berbagai macam blockchain di industri crypto saat ini, dan semuanya seakan menawarkan pendekatan unik tersendiri untuk memecahkan permasalahan crypto. Proyek blockchain mana yang dapat dipercaya, dan mana yang sebaiknya dihindari?
Di bagian ini, kita akan membahas beberapa poin terpenting yang perlu diperhatikan ketika menganalisis berbagai jenis blockchain dan proyek-proyek yang didukung oleh blockchain. Kita akan membahas tentang fitur paling penting yang harus dimiliki oleh semua blockchain yang andal, dan taktik menghindari potensi penipuan!
Tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai pembahasannya!
Video Penjelasan
Video Penjelasan: Jenis-jenis Blockchain: Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
Tidak suka membaca? Tonton video penjelasan 'Jenis-jenis Blockchain: Apa Saja yang Harus Diperhatikan?'.
Best Types of Blockchains Revealed (5 Animated Rules)
Blockchain Publik VS Pribadi
Ketika ingin menganalisis blockchain, hal pertama yang harus kamu ketahui adalah ada dua jenis utama blockchain yang berlaku, yaitu publik dan pribadi.
Bayangkan kamu seorang gamer, khususnya game online yang bisa kamu mainkan bersama teman kamu. Game seperti RuneScape, atau World of Warcraft.
Kedua game ini bisa dimainkan di server utama game-nya, yaitu server publik. Server ini dapat diakses oleh semua orang dan memiliki beberapa aturan dan pedoman yang ditetapkan mengenai cara berinteraksi dengan dunia digital di ekosistem game.
Bukan rahasia lagi bahwa kedua game ini juga memiliki server pribadi. Server-server ini dimiliki oleh semacam individu pribadi dan biasanya dilakukan sedikit perubahan, misalnya tingkat penurunan jarahan monster yang lebih baik, lebih banyak kerusakan, barang langka dibuat lebih jarang, dan seterusnya. Paham sampai sini?
Contohnya agak kurang tepat memang (FYI, kedua versi game dimiliki oleh perusahaan swasta), tapi contoh ini saya rasa cukup untuk membuat kamu memahami tentang perbedaan antara blockchain pribadi dan publik!
Blockchain publik adalah hal yang umum. Blockchain jenis ini bersifat terdesentralisasi, dijalankan oleh node publik, dan bukan milik otoritas tunggal (perusahaan, individu, organisasi, dll.). Di sisi lain, blockchain pribadi PASTINYA dimiliki oleh satu entitas pemerintahan, diatur oleh node pribadi, dan biasanya memiliki penggunaan khusus. Artinya, blockchain pribadi hanya digunakan untuk tujuan yang sangat spesifik, sehingga tidak selalu tersedia untuk masyarakat.
Di bagian ini, kita akan fokus pada jenis blockchain yang paling umum dan populer, yaitu blockchain publik. Semua proyek mata uang kripto kebanyakan dibangun di jaringan blockchain ini, dan kamu akan menemukannya jauh lebih sering daripada blockchain pribadi.
Keamanan - Tajuk Utama Fitur Blockchain
Sekarang, ayo kita bahas poin yang perlu kamu perhatikan saat menganalisis jenis blockchain. Dari sekian kriteria yang ada, kamu akan menemukan kategori keamanan berada di urutan paling atas.
Jika kamu tahu sesuatu tentang kripto, hal tersebut seharusnya tidak membuat kamu kaget, ya! Lagi pula, seperti yang selalu saya katakan - jika suatu proyek tidak memiliki fitur keamanan, artinya proyek itu tidak layak!
Kita bahas dengan contoh mobil lagi. Bayangkan kamu ingin membeli mobil baru, modern, dan cantik. Mobil yang memiliki banyak fitur mewah, penanganan canggih, dan sangat nyaman dikendarai. Selain itu, harga mobil ini sebenarnya sangat terjangkau! Hanya ada satu masalah, mobil ini tidak bisa dikunci.
Kamu memang BISA membeli mobil ini, dan menikmati semua fasilitas yang ditawarkannya, tapi risiko dicuri sangatlah besar karena yang perlu dilakukan pencuri hanyalah membuka pintu. Faktor ini saja mungkin akan membuat kamu berpikir dua kali untuk membeli mobil seperti ini!
Sistem kerja blockchain sama persis. Kamu harus selalu pastikan teknologi di jaringan blockchain sudah modern, aman, dan tahan retas. Kamu harus selalu kepo dengan informasi yang berkaitan dengan proyek blockchain tertentu di suatu forum, periksa apa yang disampaikan oleh pengembang inti, diskusikan dengan teman komunitas, dan periksa semua proyek yang dibangun di blockchain tersebut. Persiapan ini tentunya akan memberi kamu gagasan yang cukup jelas tentang keamanan!
Tentukan Tujuan dengan Spesifik
Poin penting kedua yang harus kamu pertimbangkan ketika ingin menemukan jenis blockchain terbaik adalah minat yang kamu miliki.
Terdengar aneh? Tenang dulu, saya bisa jelaskan!
Kebanyakan blockchain sudah terbilang ramah untuk trader pemula. Artinya, blockchain ini sangat mudah dinavigasi, digunakan, dan diinvestasikan. Contohnya Bitcoin, blockchain ini tidak memiliki fungsi bawaan dan hanya digunakan untuk tujuan investasi.
Ada juga blockchain lain seperti Polkadot. Polkadot adalah jaringan super kompleks yang berorientasi untuk mendukung proyek blockchain lainnya, dan memungkinkan jaringan blockchain lain untuk "berkomunikasi" satu sama lain. Nah, pembahasan ini nantinya akan lebih banyak berkaitan dengan developer!
Jika Polkadot lebih menarik perhatian kamu, saya sangat merekomendasikan bagian khusus tentang Polkadot agar kamu mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang jaringan ini. Setelah kamu memahami ALASAN kamu meneliti jenis blockchain, kamu bisa mempersempit pencarian kamu secara signifikan.
DYOR untuk Penggunaan Blockchain
Setelah menetapkan tujuan dengan jelas, langkah ketiga adalah menemukan blockchain yang memungkinkan kamu mewujudkan tujuan tersebut menjadi kenyataan! Saya akan jelaskan maksudnya dengan sebuah contoh.
Bayangkan, ibu kamu menyuruh kamu ke toko kelontong untuk berbelanja. Tujuan kamu adalah membeli susu dan roti, tapi kamu malah berbelok ke toko pakaian, bukan toko kelontong. Yang ada kamu bakal digeplak karena kamu tentu tidak akan menemukan susu atau roti di situ!
Hal yang sama juga berlaku untuk berbagai jenis blockchain. Misalnya saja, Ethereum adalah blockchain utama tempat berbagai dApp dibangun, sementara Bitcoin adalah blockchain "kaku" yang tidak memiliki fungsi DeFi. Trader hanya membeli Bitcoin karena mereka menganggapnya sebagai emas digital dan yakin harganya akan semakin naik.
Jika kamu tidak terbiasa dengan dApp dan DeFi secara umum, coba baca postingan khusus yang membahas topik ini di Handbook Crypto 101 BitDegree! Intinya tetap sama - tiap jaringan blockchain akan memiliki kasus penggunaan masing-masing. Oleh karena itu, kamu harus melakukan penelitian sendiri tentang apa yang terbaik untuk blockchain pilihan kamu. Lalu, tentukan apakah pilihan tersebut sesuai dengan tujuan yang kamu inginkan.
Apakah Blockchain Memiliki Komunitas Solid?
Aspek keempat yang perlu kamu pertimbangkan ketika meneliti jenis blockchain terbaik adalah apakah jaringan tersebut memiliki komunitas yang antusias, dan apakah mudah untuk bergabung ke komunitas tersebut.
Cara favorit saya untuk memahaminya adalah, coba bayangkan kamu adalah investor tingkat pemula, dan tidak tertarik pada proyek tingkat tinggi, atau fungsionalitas blockchain tingkat lanjut. Kamu hanya ingin berinvestasi di jaringan yang memiliki beberapa perspektif hebat dan menarik pengguna dengan beberapa fitur unik.
Di situasi seperti ini, kamu menemukan dua jenis blockchain - blockchain pertama sangat populer dan tahan banting, dan blockchain kedua belum pernah diketahui sepak terjangnya, dan memiliki fungsi yang sangat terbatas.
Di blockchain yang populer, kamu dapat mengakses beberapa proyek lain, mencari tahu jenis-jenis token, dan trading dengan cara yang sederhana karena jaringannya didukung di banyak bursa. Selain itu, kamu bisa menemukan semua jawaban untuk pertanyaan kamu karena forum komunitasnya sangat solid dan suportif.
Di blockchain yang kurang dikenal, situasi yang berkebalikan terjadi. Semua terasa "kosong melompong" karena tidak ada proyek serius yang dikembangkan di sana. Jika kamu ingin menukar token, kamu perlu menggunakan semacam alat bursa canggih yang kompleks yang hanya tersedia di ekosistemnya.
Di situasi seperti ini, cukup jelas bahwa blockchain yang terkenal adalah pilihan yang aman dan mudah! Nah, pembahasan ini ada kaitannya dengan poin saya berikutnya.
Hindari Penipuan
Kita sudah membicarakan berbagai aspek yang harus kamu perhatikan saat menganalisis berbagai jenis protokol dan jaringan blockchain. Untuk trik nomor 5 ini, kamu juga harus dapat melihat dan memahami seperti apa bentuk blockchain yang berpotensi merugikan dan cara untuk menghindarinya!
Hal ini tentu saja tidak mudah untuk dilakukan. Tapi, ada beberapa tanda yang harus diwaspadai. Sebagian besar tanda-tanda tersebut sebenarnya sama dengan langkah-langkah saat kamu menganalisis proyek bertenaga mata uang kripto, loh!
Sebagai pemula, kamu perlu menginspeksi siapa saja yang membuat jaringan blockchain. Apakah pembuatnya anonim? Jika tidak, apakah mereka terkenal dan dihormati di industri ini? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini bisa membantu kamu mengenyahkan sebagian besar jenis blockchain yang mencurigakan!
Renungkan pertanyaan lainnya. Apakah blockchain tersebut aman? Apakah developer proyek ini menerapkan semua praktik terbaik? Apa saja tujuan di balik proyek - apakah memang ada?
Setelah kamu mengetahui taktiknya, kamu bisa beralih ke pertanyaan yang lebih spesifik - pendanaan proyek, peta jalan, whitepaper, dan sebagainya. Intinya, ikuti saja kata hati kamu. Jika ada sesuatu yang *terasa* tidak beres, lebih baik kamu harus tingkatkan kewaspadaan dan hindari proyek aneh.
Rangkuman
Di bagian ini, kita telah membahas beberapa poin penting yang perlu kamu perhatikan saat mencari dan menganalisis jaringan blockchain terbaik. Kamu pastinya sudah bisa membedakan mana jenis blockchain yang hebat, dan mana jenis blockchain yang harus dihindari jika tujuan utama kamu adalah menyimpan dana dengan aman!