Bagaimana Cara Menggunakan Crypto? Apa Saja Kegunaannya?
Di bagian ini, kita akan berbicara tentang cara menggunakan crypto yang sudah kamu miliki!
Memiliki kripto adalah prospek yang sangat menarik! Di bagian sebelumnya dari Handbook Crypto 101 ini, kita telah membahas pembelian, penjualan, perdagangan, penukaran, dan berurusan dengan kripto, secara umum. Namun, mungkin kamu bertanya-tanya - apa lagi yang bisa saya lakukan dengan Bitcoin, dan juga mata uang kripto lainnya?
Nah, begitu kamu mendapatkan beberapa aset kripto, dunia baru yang penuh kemungkinan terbuka, berdasarkan aktivitas potensial. Yang tersisa untuk dilakukan adalah menimbang semua pilihan kamu, dan memilih yang terbaik!
Di bagian ini, kita akan berbicara tentang cara menggunakan crypto, dan apa yang dapat kamu lakukan dengan crypto kamu. Secara khusus, kita akan membahas 5 konsep dan aktivitas paling terkenal yang dapat kamu terapkan dengan aset kripto kamu, dan juga mendiskusikan pro dan kontranya.
Ayo kita bahas cara menggunakan crypto!
Video Penjelasan
Video Penjelasan: Bagaimana Cara Menggunakan Crypto? Apa Saja Kegunaannya?
Tidak suka membaca? Tonton video penjelasan 'Bagaimana Cara Menggunakan Crypto? Apa Saja Kegunaannya?'.
How to Use Crypto? 5 Rewarding Strategies Explained (Animated)
Menyimpan Crypto di Dompet Dingin
Hal pertama yang dapat kamu lakukan dengan kripto kamu sebenarnya adalah - menyimpannya di perangkat dompet dingin.
Dompet dingin adalah perangkat keras khusus dan aman yang memungkinkan kamu menyimpan kripto, biasanya untuk jangka waktu yang lebih lama. Anggap dompet ini sebagai brankas kecil yang dapat kamu sewa, di bank lokal kamu, dan menyimpan beberapa barang berharga. Konsep ini sangat relevan dengan crypto!
"Penyimpanan dingin" sebenarnya adalah konsep yang sangat populer di dalam dunia crypto. Keadaan pasar yang sangat fluktuatif dan beberapa bursa tingkat tinggi dan layanan crypto gulung tikar akibat skandal membuat banyak penggemar crypto mencari cara alternatif untuk menyimpan dan mengamankan aset mereka - dompet dingin adalah jawaban yang paling tepat!
Harus diakui, dompet bukan sesuatu yang cocok untuk setiap orang yang melihat cara menggunakan crypto. Bayangkan kamu seorang trader harian - seseorang yang terus-menerus memperdagangkan mata uang kripto, dan mencoba untuk "mengatur waktu pasar", boleh dikatakan demikian. Dalam situasi seperti ini, menyimpan kripto kamu di dompet dingin mungkin tidak praktis!
Di sisi lain, jika kamu berencana untuk menyimpan crypto yang telah kamu beli sejak lama, sebagai investasi jangka panjang, dan tidak terlalu peduli tentang cara menggunakan Bitcoin untuk membeli barang, maka dompet dingin tentu saja pilihan yang tepat. Contoh terbaik yang dapat saya pikirkan adalah - bayangkan kamu baru saja membeli mobil antik tua yang benar-benar cantik, dan tanpa goresan atau penyok sedikit pun.
Jika kamu berencana untuk menyimpan mobil tersebut selama beberapa tahun sebagai investasi, dan kemudian menjualnya saat harganya naik, kamu mungkin akan menyimpannya di garasi khusus dan membungkusnya dengan beberapa lapis bahan pelindung. Tapi, jika kamu berencana untuk mengemudikan mobilnya, membuka bungkusnya setiap saat hanya akan, yah… tidak praktis!
Aturan utama dalam industri ini cukup sederhana - kamu harus menyimpan sebagian besar aset kamu di dompet dingin, dan menyimpan sebagian kecil aset di bursa. Dengan cara ini, kamu dapat membeli, menjual, dan memperdagangkan mata uang kripto sesuka kamu, sementara sebagian besar investasi kamu tetap aman di dalam dompet perangkat keras.
Trading-kan Kripto Kamu
Tentu saja, semua yang baru saja saya bahas di atas hanya berhasil jika kamu terlibat dalam jangka panjang. Itu mungkin bukan tujuan kamu - sebaliknya, kamu mungkin ingin trading aset kamu secara aktif!
Trading adalah aktivitas kedua tentang cara menggunakan Bitcoin, atau perdagangan kripto lainnya. Istilah umum "trading" bisa berarti segalanya mulai dari day trading aktif, di mana kamu memperdagangkan aset kripto puluhan atau ratusan kali per hari, serta trading pasif, setiap beberapa minggu, saat kamu melihat peluang untuk menghasilkan potensi keuntungan.
Trading sebenarnya mungkin aktivitas paling populer yang dipilih oleh banyak penggemar kripto! Setelah kamu membeli koin dan token yang kamu inginkan, dunia peluang baru terbuka lebar untuk kamu.
Namun, untuk memulai trading, kamu harus menghabiskan banyak waktu untuk mencari tahu seluk-beluk pasar, serta memutuskan alat trading. Misalnya, apakah kamu akan melakukan semua perdagangan kamu di bursa terpusat, atau apakah kamu akan mentransfer dana kamu ke dompet pihak ketiga, dan menggunakan layanan DEX - platform bursa terdesentralisasi?
Bagaimana dengan pajak - tentu saja memusingkan! Namun, jangan khawatir - jika kamu merasa trading adalah jalan yang ingin kamu ambil, tetapi bingung harus mulai dari mana, ada bagian khusus yang membahas CEX & DEX, serta pajak crypto, di Handbook Crypto 101 ini - baca semua tentang cara menggunakan crypto sebelum kamu mulai trading!
Staking
Aktivitas ketiga yang dapat kamu lakukan dengan aset kripto yang baru kamu peroleh adalah staking.
Staking adalah metode yang kompleks, tapi staking juga merupakan metode yang sangat populer tentang cara menggunakan Bitcoin (dan mata uang kripto lainnya) untuk menghasilkan uang. Intinya, kamu dapat memperoleh bunga pasif untuk mata uang kripto yang kamu pegang.
Jika kamu ingin melakukan staking, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelumnya. Pertama, ada dua jenis staking - jenis pertama, staking yang mewajibkan kamu berinteraksi langsung dengan staking pool tertentu, dan jenis lainnya adalah ketika kamu melakukan staking kripto di platform bursa.
Pada dasarnya, keduanya juga memiliki pro dan kontra. Di skenario pertama, kamu dapat men-staking kripto kamu pada pool pilihan kamu, dan melakukannya dari dompet khusus yang kamu miliki. Metode ini agak rumit, dan kamu harus memiliki pemahaman yang cukup baik tentang proses staking secara umum untuk melakukan semuanya dengan benar.
Staking crypto di platform bursa menjadi semakin populer, seiring berjalannya waktu. Meskipun sangat nyaman, dan kamu dapat menemukan beberapa suku bunga yang bagus dengan aset pilihan, beberapa orang menghindari bentuk staking ini karena kamu harus menyimpan aset kamu di bursa. Dengan banyaknya kontroversi yang dialami oleh banyak platform bursa, kamu mungkin dapat memahami maksud dibaliknya.
Kamu juga harus tahu bahwa tidak semua mata uang kripto dapat “di-staking”, dengan cara tradisional. Jika kamu sudah memiliki beberapa crypto, kamu dapat menggunakan satu pencarian google sederhana, dan mencari tahu apakah koin atau token kamu “dapat di-staking”. Jika kamu tertarik untuk men-staking, tetapi belum memiliki aset apa pun, maka diperlukan penelitian yang tepat - luangkan waktu, dan periksa setiap koin yang dapat menghasilkan keuntungan taruhan terbaik dan memberikan volatilitas paling kecil, berdasarkan ketentuan pasar!
Berinvestasi ke Berbagai Proyek
Metode kedua terakhir tentang cara menggunakan crypto melibatkan investasi dalam berbagai proyek crypto-native.
Sekilas, metode ini mungkin terlihat agak membingungkan - bukankah membeli crypto sama dengan "berinvestasi dalam sebuah proyek"? Dan, ya - seringkali, jika kamu membeli aset kripto, kamu sebenarnya secara langsung atau tidak langsung berinvestasi ke platform dasar yang mendukung proyek tersebut.
Akan tetapi, beberapa proyek hanya memungkinkan kamu untuk berinvestasi melalui crypto - artinya, kamu tidak dapat menggunakan uang fiat (atau, tradisional, yang dikeluarkan pemerintah) untuk berinvestasi, dan sebagai gantinya harus menggunakan beberapa kripto populer.
Hal ini terutama benar jika kamu ingin mendukung proyek yang baru diluncurkan. Dengan mengunjungi situs web resmi platform tersebut, kamu akan mengetahui bahwa investor dapat memperoleh token proyek tersebut dengan memperdagangkannya untuk ETH, USDT, atau mata uang kripto populer lainnya di bursa terdesentralisasi.
Proses yang rumit, saya akui. Namun, jika kamu ingin berinvestasi dalam proyek tertentu, kamu mungkin akan meluangkan waktu dan mempelajarinya secara mendalam - hal ini tentu saja akan melibatkan metode akuisisi token!
Menggunakan Layanan Tertentu
Terakhir, cara kelima tentang cara menggunakan crypto terkesan agak ekspansif - kamu dapat menggunakan koin dan token kripto kamu untuk membayar barang dan jasa tertentu!
Jika kamu pernah bertanya-tanya bagaimana cara menggunakan Bitcoin untuk membeli barang, atau tentang apa saja yang dapat kamu beli dengan Bitcoin, secara umum, metode ini mungkin cara yang ingin kamu terapkan. Karena crypto semakin diadopsi dari hari ke hari, semakin banyak layanan tradisional yang menawarkan opsi pembayaran dengan koin dan token kripto.
Namun, layanan hanyalah salah satu bagian dari kesepakatan - “apa yang dapat kamu beli dengan kripto?” daftarnya dapat meluas ke produk yang lainnya! Saat ini, kamu mungkin menemukan toko yang menerima pembayaran crypto dan menangani barang elektronik, makanan, pakaian, dan segala sesuatu di antaranya!
Perlu disebutkan bahwa beberapa orang mungkin mendapati metode cara menggunakan crypto ini agak sedikit berlawanan dengan kodratnya, karena kamu akan menggunakan aset yang secara teoritis menghargai untuk membeli produk yang terdepresiasi. Dengan kata lain, mengapa kamu membeli mobil bekas dengan koin BTC, jika mobil tersebut akan kehilangan nilainya, sementara BTC kemungkinan besar akan tumbuh dan menjadi lebih berharga seiring berjalannya waktu?
Argumen ini sebagian besar populer di kalangan orang-orang yang menganggap diri mereka sebagai investor, dan yang mencari keuntungan moneter dari luar semesta crypto. Jika metode ini bukan yang kamu sukai, dan kamu bersemangat untuk membeli barang sehari-hari dengan mata uang kripto, perlu diingat bahwa, seiring berjalannya waktu, daftar opsinya semakin besar!
Artikel ini merangkum daftar kasus penggunaan utama aset kripto. Jangan lupa untuk memeriksa bagian lain di Handbook Crypto 101 ini jika kamu ingin menjadi ahli kripto sejati!