Apa itu Antivirus?
Ayo cari tahu arti Antivirus, definisi dalam crypto, apa itu Antivirus, dan semua fakta detailnya.
Komputer Z1 yang pertama kali berfungsi dibuat pada tahun 1936-1938, dan tidak lama kemudian, virus komputer mulai bermunculan. Secara spesifik, virus komputer eksperimental pertama yang mereplikasi diri, "Sistem Creeper" dirilis beberapa dekade kemudian.
Menyusul virus yang satu ini, ada beberapa virus komputer terkenal lainnya yang kemudian muncul belakangan. Untungnya, perangkat lunak antivirus pun akhirnya dibuat. Konsep perangkat lunak antivirus sangatlah sederhana - program tersebut mendeteksi, melawan virus, dan melindungi komputer dari keberadaan virus baru.
Terdapat beberapa pendekatan yang dilakukan selama prosedur pemindaian antivirus berlangsung. Program antivirus dapat memindai sistem untuk mencari jejak yang dikenali atau melakukan pencarian manual. Program ini juga dapat melacak aktivitas yang mencurigakan, seperti mengubah hak, menyalin sesuatu tanpa izin pengguna, atau membaca file tertentu. Atau hanya dengan proses pemindaian kode.
Selain itu, virus biasanya dapat berupa file atau kode yang dapat dieksekusi dan dikembangkan untuk menyerang sistem komputer. Dengan canggihnya teknologi saat ini, kita dapat merasa yakin bahwa program antivirus sudah sangat mampu melindungi informasi dan file pribadi dari Adware dan spyware, ransomware dan keyloggers, backdoors dan rootkit, trojan, worm, dialer, alat penipuan, dan sebagainya.
Selain itu, keunggulan antivirus juga mencakup kemampuan firewall jaringan, seperti melindungi kita dari spam, penipuan, serangan DDoS, dan bahkan upaya phishing.
Meski demikian, ternyata muncul beberapa kerugian tertentu dari penggunaan antivirus. Perangkat lunak antivirus diketahui dapat memperlambat kinerja PC. Terdapat kasus di mana perangkat lunak secara otomatis menghapus aplikasi, merusak sistem operasi, dan bahkan menghasilkan temuan yang baik hanya setelah mesin berhasil terinfeksi virus.
Tidak hanya itu, individu yang memproduksi perangkat lunak antivirus memiliki kecenderungan untuk melebih-lebihkan keamanannya dan berusaha untuk melakukan hal-hal yang berisiko. Perangkat lunak antivirus tidak dapat memberikan keamanan lengkap tanpa menawarkan kerentanan, terutama jika menyangkut ancaman keselamatan perangkat.
Di celah inilah, teknologi baru seperti sandboxing dan data mining dibutuhkan fungsionalitasnya. Agar antivirus berfungsi dengan baik, perangkatnya harus diperbarui secara berkala. Norton, Avast!, ESET NOD, dan McAfree adalah contoh perangkat lunak antivirus yang paling terkenal dan banyak digunakan.
Perlu diingat bahwa opsi gratis dan berbayar akan memberikan tingkat perlindungan yang berbeda. Versi gratis memang pilihan terbaik untuk sebagian pengguna, tapi kamu tidak bisa mengharapkan keamanan data yang 100% tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.