🚨 $100K in Sight: Follow Bitcoin’s Final Push Live! TRACK NOW
Istilah Crypto:  Huruf A
Agt 24, 2023 |
diperbarui: Apr 27, 2024

Apa itu Asset-Backed Token?

Asset-Backed Tokens Pengertian:
Asset-Backed Token - digitalisasi aset aktual yang nilainya didukung oleh aset itu sendiri.
sedang
2 menit

Ayo cari tahu arti Asset-Backed Token, definisi dalam crypto, apa itu Asset-Backed Token, dan semua fakta detailnya.

Bitcoin adalah token pertama di dunia kripto. Namun, Bitcoin bukan termasuk koin yang didukung aset. Sejak Bitcoin muncul, banyak perubahan yang dibuat, dan juga banyak bermunculan koin-koin baru. Selain itu, muncul juga mata uang fiat yang nilainya setara dengan stablecoin.

Mata uang kripto adalah bagian dari inovasi baru setiap harinya. Penguapan nilai meningkatkan pengembangan aset tokenized agar lebih stabil (dibuat khusus untuk menyimpan nilai), yang kemudian dapat dipertukarkan tanpa campur tangan lembaga keuangan.

Asset-backed token mengubah aset nyata yang didukung oleh aset itu sendiri secara digital. Banyak barang fisik dapat dijadikan token dan diubah menjadi asset-backed token - misalnya, minyak mentah, emas, real estat, ekuitas, kedelai.

Jika seseorang memiliki token, artinya dia memiliki hak kepemilikan atas aset tersebut, dan dia mungkin merasa bahwa jika nilainya naik, dia bisa menukarnya dan mendapatkan untung. Nilai aset tersebut diakui, seperti halnya token.

Dengan merilis asset-backed token - teknologi blockchain memulai evolusi di industri kripto, sebagaimana yang diyakini oleh komunitas kripto.

Asset-backed token dapat meringankan permasalahan token yang tidak bernilai atau nilainya yang terlalu tinggi, serta pasar saham yang tidak menentu. Token jenis ini memberikan alternatif keuangan yang dapat menggabungkan likuiditas digital dengan nilai aset berwujud, jika diperlukan. Selain itu, asset-backed token menghasilkan keuntungan di beberapa aplikasi.

Biasanya asset-backed token mencerminkan aset dunia nyata, dan nilainya sebanding dengan nilai item yang mendasarinya. Lebih lanjut, otoritas keuangan sering mengklasifikasikannya sebagai keamanan esensial.

Konsep kepemilikan yang tersegmentasi dan ter-token-isasi kian populer di pasar real estat. Berkenaan dengan itu, pemerintah juga sudah mulai bereksperimen dengan nilai mata uang digital resmi dan minyak mentah.

Asset-backed token memperkenalkan tingkat likuiditas baru ke pasar yang sebelumnya bukan likuid, memungkinkan transaksi hemat biaya yang tidak bergantung pada pihak pusat, dan mendorong keamanan serta transparansi. Sebagai alternatif, bisnis dapat men-token-kan aset yang ada dan menjualnya.

Selain itu, investor bisa membeli aset perusahaan dunia nyata tanpa terlibat dalam tindakan fisik apa pun seperti aktivitas trading atau penyimpanan. Keuntungan utamanya adalah biaya logistik yang lebih rendah dan gesekan trading yang lebih sedikit. Selain itu, transaksi dapat dilakukan jauh lebih cepat dan efisien ketika melibatkan asset-backed token.