Apa itu Blockchain Explorer?

Berbagai catatan dari ledger yang didistribusikan dapat dianalisis melalui blockchain explorer. Segala sesuatunya harus jelas di dalam ketentuan mata uang kripto, dan blockchain explorer adalah alat yang penting untuk menyelidiki setiap entitas kripto.

Pengguna dapat menggunakan alat ini untuk melacak status transaksi yang tertunda, serta untuk melihat sisa saldo di dalam dompet. Kamu juga dapat melihat setiap transaksi yang dilakukan oleh dompet tertentu.

Kebanyakan kripto, seperti Ethereum dan Bitcoin, memiliki ledger transparan yang mendokumentasikan semua bursa yang diperiksa dan disertifikasi oleh administrator node. Karena mata uang ini populer dan ratusan transaksi terjadi setiap menit, rasanya sulit untuk mengambil data dari blockchain secara otomatis.

Blockchain explorer memungkinkan pengguna untuk memasukkan alamat publik atau pribadi dan memperoleh informasi tentang semua transaksi yang masuk ke dan dari alamat tersebut. Pengguna juga dapat melihat blok yang tidak dilampirkan ke blockchain utama, serta blok baru yang ditambahkan.

Blockchain explorer dibuat untuk menampilkan transparansi teknologi ledger terdistribusi. Alat tambahan digunakan untuk mengamankan anonimitas alamat yang melakukan bursa di dalam jaringan blockchain, salah satunya adalah coin mixer yang menutupi asal usul transaksi.

Ketika pengguna mengirimkan aset ke coin mixer, program ini menggabungkan beberapa transaksi masuk lainnya dan mengirimkan satu set token baru ke alamat akhir yang tidak dapat diidentifikasi. Dengan begitu, transaksi akan dicatat di jaringan blockchain, dan alamat tujuan akan tetap tidak diketahui.

Bagaimana Cara Kerja Blockchain Explorer?

Untuk mendapatkan informasi, banyak langkah teknologi yang harus dilakukan, termasuk penggunaan antarmuka pemrograman aplikasi dan basis data, serta node blockchain. Informasi tersebut dimasukkan ke dalam basis data dan dibuat sedemikian rupa agar dapat dicari.

Server explorer lalu membuat situs web yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna. Permintaan pencarian akan dikirim ke server backend yang bertugas merespons ke antarmuka pengguna.

Langkah terakhir, antarmuka pengguna dan API mengirimkan konten situs web dalam format HTML ke browser pengguna, sehingga hasilnya dapat dilihat dalam bentuk yang koheren.

Jika kita melihatnya dari sudut pandang pengguna, untuk menggunakan blockchain explorer, pengguna diwajibkan untuk mengetikkan permintaan pencarian di antarmuka penjelajah, dan perangkat lunak akan mengirimkan hasilnya.

Beberapa pengguna dapat memeriksa informasi tentang status validasi transaksi saat ini, jumlah permintaan yang tersisa, dan daftar transaksi yang belum dikonfirmasi. Semua informasi tersebut tergantung pada blockchain explorer yang digunakan.