🎁 Exclusive offer: Get EXTRA Bits and Celebrate Bybit's 6th Birthday With $2.2M Prize Pool. Act now!
Istilah Crypto:  Huruf B
Agt 24, 2023 |
diperbarui: Apr 29, 2024

Apa itu Bonding Curve?

Bonding Curve Pengertian:
Bonding Curve - kurva matematis yang digunakan untuk menentukan hubungan antara harga dan penawaran aset.
mudah
1 menit

Ayo cari tahu arti Bonding Curve, definisi dalam crypto, apa itu Bonding Curve, dan semua fakta detailnya.

Bonding curve adalah konsep matematika. Bonding curve digunakan untuk menentukan hubungan antara harga dan pasokan aset tertentu.

Ketika seseorang membeli aset dengan jumlah terbatas (seperti Bitcoin (BTC) atau Binance Coin (BNB), yang diprogram untuk memiliki persediaan terbatas), setiap pembeli diharuskan membayar lebih untuk pembelian berikutnya.

Kenaikan harga terjadi karena volume aset semakin berkurang dengan setiap akuisisi, dan membuat harganya menjadu lebih tinggi. Mekanisme keuangan semacam ini diharapkan akan lebih menguntungkan investor sebelumnya.

Bonding curve memainkan peran penting di pasar kripto karena banyak mata uang kripto, termasuk yang terbesar di dunia, yaitu Bitcoin, dikembangkan dalam jumlah yang sangat terbatas.

Kontrak pintar yang dikenal sebagai kontrak bonding curve dibuat untuk kepentingan penerbitan token. Kontrak pintar ini tidak bergantung pada platform pertukaran kripto.

Dengan menggunakan kontrak pintar bonding curve, pengguna dapat membeli atau menjual token tertentu dengan Ethereum (ETH). Harga rata-rata token tersebut digunakan dengan mengubah harganya menjadi ETH untuk menentukan tarif dasar.

Tidak ada batasan berapa banyak token yang dapat dibuat dengan metode tersebut. Sirkulasi malah dibatasi oleh berapa banyak ETH yang ada pada waktu tertentu. Kontrak bonding curve secara otomatis berfungsi memastikan bahwa ketika jumlah token yang diterbitkan naik, harganya juga meningkat.