Apa itu Bull Market?
Ayo cari tahu arti Bull Market, definisi dalam crypto, apa itu Bull Market, dan semua fakta detailnya.
Di dunia kripto, bull market adalah periode di mana harga aset naik secara signifikan. Hal ini terjadi ketika harga aset di pasar meningkat selama periode waktu tertentu. Selama bull market berlangsung, investor akan membeli sejumlah besar saham. Mereka mengantisipasi bahwa nilai saham tersebut akan naik dan mereka akan mendapat untung saat menjualnya nanti.
Istilah "bull market" sering digunakan untuk menggambarkan aset seperti mata uang kripto, komoditas, saham, atau obligasi. Bull market juga dapat digunakan untuk berinvestasi dalam jenis aset lain, seperti real estat.
Di skenario pasar ekuitas, bull market menunjukkan kenaikan harga saham perusahaan. Investor sering kali memiliki keyakinan bahwa tren naik akan berlanjut dalam jangka panjang. Di banyak kasus seperti itu, perekonomian negara biasanya kuat dan tingkat pekerjaan juga tinggi.
Bull market sangat berbeda dengan bear market. Karena bear market menggambarkan perekonomian yang sedang surut dan di mana sebagian besar saham menurun nilainya.
Fitur Bull Market
Karakteristik utama dari bull market adalah:
- Optimisme;
- Peningkatan lapangan kerja serta tingkat bunga perusahaan;
- Investor lebih cenderung membeli karena mereka merasa lebih percaya diri;
- Ekonomi yang sukses.
Bull market memiliki pasokan yang kurang dan permintaan yang tinggi, dan bull market ditandai dengan adanya peningkatan lapangan kerja dan pemerolehan keuntungan perusahaan.Bear market sangat berbeda dari bull market. Keduanya mampu mempengaruhi pasar keuangan global secara signifikan, secara negatif maupun positif.
Investor dan orang-orang yang memahami cara memanfaatkan bull market tentunya bisa mendapatkan keuntungan terbaik.
Bagaimana Cara Kerja Bull Market?
Meramalkan bull market tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi jika harga naik 20% atau lebih, tidak rumit untuk memahaminya. Periode antara 2003 dan 2007 merupakan waktu terjadinya bull market terbaru di dunia keuangan tradisional.
Krisis keuangan tahun 2008 mengakibatkan penurunan perekonomian besar lainnya.
Bull market digambarkan dengan kepercayaan diri, optimisme, pertumbuhan investor, dan sebagainya. Sederhananya, bull market adalah periode ketika harga aset yang paling penting diantisipasi meningkat dalam waktu yang lama. Tidak ada model atau standar tertentu yang diberlakukan untuk mengidentifikasi bull market. Indeks yang paling penting adalah periode pertumbuhan harga aset di pasar secara terus-menerus.
Contoh Bull Market
Ada beberapa contoh paling terkenal yang terjadi dari awal abad ke-20 hingga saat ini.
Bull Market Crypto
Mata uang virtual paling terkenal di dunia, Bitcoin yang diciptakan oleh Satoshi Nakamoto, mulai di-trading pada Juli 2010 dengan nilai hanya 8 sen. Pada November 2021, nilai Bitcoin mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sekitar US$68.000.
Bitcoin pertama kali digunakan dalam transaksi pembelian pizza dari restoran Papa John. Kenaikan harga mata uang kripto yang cepat memicu perdebatan di antara kalangan investor biasa.
Depresi Hebat
Contoh lain dari peristiwa bull market terjadi pada tahun 1920-an. Selama periode waktu ini, pialang saham memprakarsai konsep investasi margin. Jenis investasi ini mengharuskan investor membayar sejumlah kecil dari nilai keseluruhan dan meminjam sisanya. Tahun 1920-an dianggap sebagai masa harapan dan pembaruan bagi banyak investor. Hal ini karena pasar saham mengembalikan keuntungan tahunan rata-rata yang luar biasa sebesar 20% setelah inflasi.
Berapa Lama Bull Market Bertahan?
Sebagai akibat dari siklus bisnis, pasar saham akan selalu menghadapi fase naik dan turun dari waktu ke waktu.
Sejak 1928, banyak peristiwa bull market dan bear dalam kurun waktu yang sama, meski ada beberapa bull market bertahan untuk jangka waktu yang lebih lama. Bull market terpanjang dalam sejarah saham berlangsung lebih dari sepuluh tahun.