🚨 Waktunya Hampir Habis: Amankan Tempatmu di Lucky Draw & Klaim Rewardnya! MULAI SEKARANG
Belajar dan dapatkan hadiah yang sesungguhnya

Belajar dan dapatkan hadiah yang sesungguhnya

Kumpulkan Bit, naikkan level Degree kamu dan dapatkan hadiah menarik!

Baru
Kursus Video
Kursus Video
Penghentian
Kembangkan karier kamu dengan belajar lewat kursus video online. Telusuri petualangan belajar kamu yang penuh tantangan!
Istilah Crypto:  Huruf C
Jun 19, 2023 |
diperbarui Apr 30, 2024

Apa itu Collateralized Debt Obligation?

Collateralized Debt Obligation Pengertian:
Collateralized Debt Obligation - (CDO) adalah mekanisme pembiayaan kompleks yang didukung oleh pool pinjaman dan aset lainnya.
sedang
2 menit

Ayo cari tahu arti Collateralized Debt Obligation, definisi dalam crypto, apa itu Collateralized Debt Obligation, dan semua fakta detailnya.

Collateralized debt obligation (kewajiban hutang yang dijaminkan) biasanya dipasarkan ke perusahaan investasi.

Drexel Burnham Lambert, seorang mantan organisasi investasi, pertama kali mempresentasikan CDO di kancah keuangan AS pada tahun 1987. Tapi, CDO tidak mendapatkan banyak perhatian hingga tahun 2008. Collateralized debt obligation (CDO) meningkat pesat, dengan penjualan hampir dua kali lipat dari US$30 miliar pada tahun 2003 menjadi US$225 miliar pada tahun 2006.

CDO adalah campuran dari beberapa pinjaman lain yang lebih kecil yang dikemas ulang berdasarkan tingkat risiko kredit, dan disarankan untuk investor institusi. Pinjaman yang lebih kecil ini dapat berupa apa saja mulai dari pinjaman mahasiswa, hipotek, hingga obligasi.

Antara tahun 2003 dan 2008, sebagian besar CDO yang dijual terdiri dari sekuritas yang didukung hipotek, yang jauh lebih berisiko. Banyak CDO mulai kehilangan nilainya secara signifikan ketika semakin banyak orang kehilangan hipotek.

Ketika pasar perumahan di Amerika Serikat runtuh, CDO muncul sebagai salah satu pilihan investasi derivatif yang paling disukai. Meski begitu, bank terus mempekerjakan CDO pada tingkat yang agak lebih rendah untuk menghasilkan likuiditas yang relatif cepat.

Secara spesifik, fokus utama CDO adalah menggabungkan sejumlah pinjaman tertentu menjadi aset yang lebih besar. Aset tersebut dijual kembali ke perusahaan investasi yang lebih besar. Dalam hal ini, individu atau organisasi yang semula menyerahkan pinjaman akan mendapatkan sejumlah uang. Sedangkan, investor baru akan mendapatkan pinjaman dan collateral (jaminan) antar mereka.

Properti, mobil, dan komoditas bisa menjadi bentuk jaminan yang diberikan kepada pemberi pinjaman sehingga peminjam dapat mengambil pinjaman. Collateral (jaminan) dalam konteks kewajiban utang yang dijaminkan seringkali berupa kendaraan atau bagian dari real estat. Bank umumnya memproduksi CDO, yang kemudian dijual kepada investor institusi.

Di skenario di mana bank memilih komposisi pinjaman dan aset untuk CDO, bank mencari cara untuk mengembangkan rasio yang seimbang antara risiko dan imbalan.

CDO dapat terdiri dari berbagai aset. Misalnya, sekuritas berbasis hipotek terdiri dari pinjaman hipotek. Sekuritas beragun aset terdiri dari utang bisnis dan pribadi, utang kartu kredit, dan sewa mobil dan pinjaman.

Setiap pinjaman dan kewajiban keuangan ini dapat dimasukkan ke dalam CDO.

Mengingat peran CDO dalam krisis keuangan, CDO masih menjadi pilihan investasi yang populer dalam keuangan terstruktur. CDO masih digunakan karena pada dasarnya CDO merupakan mekanisme untuk memindahkan risiko dan membebaskan modal.