Apa itu Kripto Fiat-Pegged?
Ayo cari tahu arti Crypto Fiat-Pegged, definisi dalam crypto, apa itu Kripto Fiat-Pegged, dan semua fakta detailnya.
Kripto fiat-pegged sering dianggap sebagai contoh stablecoin. Kripto ini adalah koin, aset, atau token yang dibuat di blockchain. Setiap mata uang kripto fiat-pegged dikembangkan untuk senantiasa memiliki nilai tunai tertentu di dalam kepemilikannya.
Misalnya, Tether adalah salah satu kripto paling terkenal yang didukung oleh fiat. Muncul kontroversi seputar keberadaannya karena Tether menyatakan bahwa setiap unit didukung oleh dolar AS.
Kripto Tether meningkatkan dukungannya di bulan Maret 2019 untuk memasukkan pinjaman ke perusahaan afiliasi. Tether dianggap kurang dapat diandalkan dibandingkan mata uang fiat-backed.
Biasanya bursa kripto yang paling populer diwajibkan untuk melindungi posisi dari volatilitas harga, dengan menyimpan beberapa cadangan dalam aset yang didukung oleh fiat. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa bursa adalah pemegang besar kripto fiat-backed.
Meningkatkan fondasi likuiditas bursa dianggap sebagai motivator utama bursa untuk mempertahankan kripto backed-fiat. Tapi, tidak semua bursa kripto memiliki akses ke layanan keuangan. Selain itu, memiliki beberapa kripto fiat-pegged dapat berfungsi sebagai lindung nilai.
Kripto fiat-pegged secara umum dirancang untuk mengatasi masalah volatilitas yang berlebihan karena kripto terkenal sangat fluktuatif, dengan pergerakan naik dan turunnya yang sudah dianggap lazim.
Stablecoin juga sering dikaitkan dengan mata uang terpenting, seperti dolar AS, euro, dan pound Inggris. Meski mata uang fiat dapat menurun, jika dibandingkan mata uang lain, fluktuasi mata uang fiat jauh lebih jarang terjadi.
Tidak seperti kripto tertentu yang memiliki struktur yang tepat, stablecoin hadir dalam berbagai bentuk. Artinya, stablecoin hanya dapat dihasilkan dengan menyetorkan satu unit uang fiat.