Apa itu Decentralized Marketplace?
Ayo cari tahu arti Decentralized Marketplace, definisi dalam crypto, apa itu Decentralized Marketplace, dan semua fakta detailnya.
Pasar dapat diakses secara global dan tidak memerlukan otoritas lain untuk dapat terlibat.
Pasar terpusat biasanya memiliki biaya yang lebih tinggi, kurang jelas, dan memiliki peraturan yang tidak semua pengguna setujui. Selain itu, pasar terpusat lebih rentan terhadap peretasan dan memiliki peluang kesalahan yang lebih besar. Hal ini karena jaringan tergantung hanya pada satu aspek.
Di sisi lain, perdagangan pasar terdesentralisasi dilakukan oleh para trader saja, dengan menggunakan kontrak pintar untuk mentransfer dana. Selain itu, pasar jenis ini lebih transparan karena trader berkewajiban untuk mencapai kesepakatan tentang informasi dan data yang berjalan di bursa.
Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa tidak ada otoritas tambahan yang terlibat dan pengeluaran jauh lebih mudah diatur. Jika pembeli dan penjual menyetujui persyaratan, transaksi selesai secara instan. Trader juga tidak perlu berada di lokasi yang sama untuk melakukan kesepakatan.
Setiap trader memperoleh replika dari informasi yang sama persis. Oleh karena itu, mereka tidak perlu mengenal atau mempercayai orang lain secara pribadi. Sehubungan dengan itu, jika syarat-syarat trading tidak dipenuhi atau jika informasi dikorupsi atau dimanipulasi, transaksi tidak akan dilakukan.
Meski pasar terdesentralisasi adalah yang paling sering digunakan untuk crypto, investor juga dapat men-trading NFT, real estat, atau bahkan inovasi yang dipatenkan atau kekayaan intelektual.