🔥$100K Hit! Where Will Bitcoin Go Next? Find Out Live!
Istilah Crypto:  Huruf D
Agt 24, 2023 |
diperbarui: Apr 22, 2024

Apa itu Digital Signature Algorithm (DSA)?

Digital Signature Algorithm (DSA) Pengertian:
Digital Signature Algorithm (DSA) - memungkinkan penggunaan tanda tangan digital yang didasarkan pada ketentuan algoritma tanda tangan.
sedang
3 menit

Ayo cari tahu arti Digital Signature Algorithm (DSA), definisi dalam crypto, apa itu Digital Signature Algorithm (DSA), dan semua fakta detailnya.

Istilah Digital Signature Algorithm (DSA) digunakan untuk menggambarkan jenis algoritma tanda tangan yang diperkenalkan pada tahun 1991 oleh National Institute of Standards and Technology (NIST) di Amerika Serikat. DSA dikembangkan hingga akhirnya mencapai tahap di mana konsep ini dapat diimplementasikan sebagai bagian dari Federal Information Processing Standards (FIPS) pada tahun 1994.

DSA didasarkan pada kesulitan masalah logaritma diskrit dan kriptografi kunci publik (asymmetric cryptography) pada algoritma kunci publik. Biasanya, DSA dikombinasikan dengan protokol keamanan lain seperti protokol Secure Sockets Layer (SSL) atau Pretty Good Privacy (PGC).

Sebelum kita menyelam lebih jauh terkait istilah ini, kamu harus mengetahui definisi tanda tangan digital.

Apa itu tanda tangan digital? Tanda tangan digital adalah mekanisme matematis yang dikembangkan untuk tujuan menentukan apakah dokumen digital itu asli atau tidak. Tanda tangan digital juga dapat digambarkan sebagai alat berdasarkan algoritma tanda tangan yang memungkinkan pengguna untuk memeriksa apakah pesan telah dimodifikasi setelah tanda tangan dibuat.

Pertama, tanda tangan digital membuktikan bahwa suatu dokumen sudah dikirim oleh pihak yang diautentikasi. Kedua, tanda tangan ini menetapkan fakta bahwa dokumen tersebut belum diralat.

Mengapa tanda tangan digital penting? Saat ini, tanda tangan adalah salah satu pilar yang menjunjung tinggi keamanan komputer.

Algoritma tanda tangan digital inilah yang memungkinkan pembuatan tanda tangan digital.

Tanda tangan digital umumnya digunakan untuk dokumen digital tetapi juga sudah diterapkan untuk mengautentikasi pesan. Misalnya, tanda tangan ini dapat menambahkan lapisan keamanan lain untuk mengirim dan menerima email yang menyimpan informasi yang sangat sensitif.

Algoritma tanda tangan digital terdiri dari tiga tahap:

  1. Membuat pasangan kunci;
  2. Menandatangani dokumen;
  3. Memverifikasi apakah tanda tangan dokumen sudah benar.

Seperti disebutkan di atas, tahap pertama adalah mengbuat pasangan kunci DSA. Dua elemen utamanya adalah kunci publik dan kunci pribadi. Kunci publik, seperti namanya, adalah publik, artinya dapat diakses dan dibagikan ke banyak pihak. Di sisi lain, kunci pribadi tetap bersifat rahasia. Kunci pribadi selalu dibuat secara acak.

Individu yang membuat tanda tangan harus mengetahui kunci pribadi sehingga mereka dapat menyelesaikan tahap kedua penandatanganan dokumen.

Kunci publik diperlukan untuk memverifikasi keaslian tanda tangan DSA pada dokumen. Perlu diingat bahwa kunci publik ini harus sesuai dengan kunci pribadi yang digunakan untuk menghasilkan tanda tangan DSA.

DSA mengamankan upaya komunikasi virtual dengan menggunakan fungsi matematika dan hubungannya dengan kunci publik dan kunci pribadi.

DSA juga kadang-kadang digunakan untuk protokol pertukaran kunci dan skema nonce kriptografi.

Keuntungan utama menggunakan algoritma tanda tangan digital mencakup:

  • Menghemat ruang tidak seperti kebanyakan algoritma alternatif lain;
  • Sudah menggunakan kriptografi kunci asimetris yang membuatnya jauh lebih cepat;
  • Memberikan perlindungan terhadap pemalsuan dan kegiatan kriminal lainnya.