Apa itu Drawdown?
Ayo cari tahu arti Drawdown, definisi dalam crypto, apa itu Drawdown, dan semua fakta detailnya.
"Drawdown" biasanya digunakan untuk menjelaskan kerugian maksimum suatu nilai investasi dari nilai puncaknya selama periode waktu tertentu. Drawdown dapat membantu kamu menentukan seberapa besar risiko investasi atau dana tertentu dan apakah investasi tersebut cocok untuk kamu. Semakin berisiko suatu dana, semakin besar kemungkinan kerugiannya. Oleh karena itu, kamu bisa memilih dana dengan drawdown yang lebih sedikit jika khawatir tentang volatilitas dan menginginkan perjalanan investasi yang lebih stabil.
Drawdown juga dapat digunakan dalam kepentingan trading untuk hal-hal seperti:
- Menjelaskan perbedaan antara saldo dan ekuitas di waktu tertentu.
- Mengecek seberapa stabil strategi atau model trading dari waktu ke waktu.
- Memperkirakan berapa banyak modal ekuitas tertentu yang dibutuhkan untuk menghindari penarikan di bawah tingkat.
Bagaimana Menghitung Drawdown Maksimum?
Rumus Drawdown Maksimum (MDD):
​MDD = (Nilai Palung — Nilai Puncak) / Nilai Puncak
Drawdown maksimum dapat dihitung dengan dua cara. Jika kamu ingin mengetahui kerugian setiap hari, kamu harus membandingkan harga trading harian. Tapi, jika kamu lebih tertarik pada jangka panjang, kamu harus membandingkan saldo setiap bulan.
Menyoal tentang proses perhitungan yang sebenarnya, menemukan puncak terbesar dalam kurva ekuitas adalah titik awal untuk menentukan MDD. Setelah kamu menentukan puncak tertinggi ekuitas, kamu harus menentukan titik terendahnya. MDD dihitung dengan cara membagi perbedaan antara dua nilai ini dengan titik tertinggi.
Misalnya, jika ekuitas akun mencapai US$10.000 setelah entri trading, turun sebanyak US$9.500, dan kemudian naik lagi US$10.500, kamu akan memiliki $500 (atau 5%). Banyak trader menganggap MDD yang rendah sebagai hal yang penting karena MDD yang rendah menandakan risiko yang lebih kecil.
Tingkat keuntungan investasi memang penting, tapi temuan ini tidak menjelaskan risiko. Suatu investasi dapat memiliki tingkat keuntungan yang tinggi, tapi nilai ini masih bisa turun drastis sebelum meningkat lagi. Investor akan mengalami peningkatan volatilitas dan cenderung dijual di posisi loss. Drawdown memberikan informasi tambahan ke investor untuk membantu mereka memahami berapa banyak uang yang hilang dari investasi tertentu.
Selain itu, drawdown maksimum sering digunakan untuk memperkirakan risiko di portofolio sekuritas. MDD yang lebih tinggi menunjukkan tingkat risiko yang lebih tinggi, sedangkan MDD yang lebih rendah menunjukkan tingkat risiko yang lebih rendah.
Misalnya reksa dana memiliki rata-rata keuntungan 10% tetapi drawdown maksimal sebesar -20%. Hal ini menunjukkan bahwa ada periode ketika investor mungkin kehilangan 20% dari investasi mereka jika mereka membeli di posisi top dan menjual di posisi bottom, bahkan jika tahunan rata-ratanya bagus.