Apa itu Edge Node?
Ayo cari tahu arti Edge Node, definisi dalam crypto, apa itu Edge Node, dan semua fakta detailnya.
Edge node adalah sekelompok skenario yang berfungsi menyatukan perangkat pengguna ke sebuah perangkat klaster. Edge node juga dikenal sebagai node gateway atau node edge communication. Edge node memberi pengguna kemampuan untuk melakukan pekerjaan mereka di edge node dan bukan di node master, yang mana sangat penting untuk fungsionalitas umum suatu sistem yang pada akhirnya akan membantu mencegah penurunan kapasitas pada node yang sama.
Dilihat dari perspektif blockchain, edge node dapat berkontribusi untuk memecahkan kesulitan yang muncul di dalam dunia mata uang kripto. Misalnya, ada token THETA (THETA) yang ditetapkan di dalam Theta Network dengan edge node Theta Network yang beroperasi aktif.
Edge node dirilis secara paralel dengan peluncuran mainnet Theta 2.0, yang memungkinkan pengguna untuk mentranskode dan mengirimkan konten video serta menyebarkan bandwidth berlebih dan kemampuan komputasi di sekitar jaringan. Semua aktivitas ini tidak memerlukan server terpusat.
Fungsi yang dilakukan oleh Edge Node akan diberikan imbalan berupa sejumlah token THETA sebagai cara untuk menghargai kontribusi mereka terhadap lingkungan berbagi yang melingkupi materi global Theta. Jika kamu penasaran dengan harga token THETA, periksa grafik harganya di sini.
Beberapa node berisi operasi penting yang dapat berdampak negatif untuk kinerjanya jika mengalami pembagian. Edge node menawarkan entri jaringan untuk klaster yang memungkinkan pengguna akhir bisa berinteraksi dengan worker node sesuai kebutuhan tanpa menampilkan klaster komunikasi.
Keterbatasan tersebut sebenarnya meningkatkan keandalan dan privasi sistem yang digunakan. Karena pekerjaan didistribusikan secara merata di antara worker node, operasi edge node dapat membantu membatasi kemiringan distribusi data dan kesalahan kinerja.
Untuk sistem manajemen toko yang tergabung, pengecer dapat menetapkan edge node sebagai clearinghouse di dalam toko untuk beberapa operasi seperti menghubungkan informasi titik penjualan dengan iklan berorientasi atau mengatur lalu lintas pejalan kaki.
Proses ini mungkin sesederhana Wi-Fi internal yang terhubung ke semua perangkat, atau serumit Bluetooth atau antarmuka berdaya rendah lainnya yang memiliki fungsi mengelola pemantauan lalu lintas dan layanan promosi di saat Wi-Fi digunakan untuk kepentingan tempat penjualan dan pembayaran mandiri.
Beberapa jenis klasifikasi aplikasi akan mensyaratkan beberapa jenis perangkat keras. Pelanggan industri, misalnya, mungkin menuntut adanya stabilitas dan latensi rendah untuk bisa memenuhi tujuan mereka, dan membutuhkan edge node yang tahan lama yang dapat bekerja di lingkungan yang keras di lantai manufaktur, serta meminta penggunaan kabel komunikasi khusus.
Selain itu, komunikasi antara klaster Hadoop dan jaringan eksternal juga ditawarkan oleh edge node. Edge node sebagian besar digunakan untuk menetapkan peralatan admin klaster dan aplikasi klien untuk menawarkan partisipasi yang seragam kepada semua orang.
Pengguna dapat memanfaatkan layanan yang dibutuhkan tanpa berinteraksi dengan instans tambahan karena setiap program klaster berisikan klien yang ditugaskan untuk setiap edge node. Dengan begitu, edge node adalah satu-satunya komputer yang kemungkinannya akan dipengaruhi oleh operasi pengguna.
Ketentuan ini memungkinkan seseorang memberikan setiap pengguna sebuah node khusus yang memungkinkan klaster dapat berfungsi sebagai kekuatan terpadu. Selain itu, ketentuan ini juga memungkinkan adanya re-spawn terhadap edge node baru jika yang sebelumnya telah dimodifikasi secara signifikan, terlepas dari fakta bahwa master yang dimodifikasi kemungkinan dapat menghancurkan keseluruhan klaster.
Jadi, edge computing adalah infrastruktur teknologi data (TI) yang terdistribusi di mana informasi klien dikumpulkan dan diproses di dekat sumber awalnya, atau dengan kata lain, di edge jaringan.