🎁 Exclusive offer: Get EXTRA Bits and Celebrate Bybit's 6th Birthday With $2.2M Prize Pool. Act now!
Istilah Crypto:  Huruf E
Agt 24, 2023 |
diperbarui: Apr 22, 2024

Apa itu Efficient Market Hypothesis (EMH)?

Efficient Market Hypothesis (EMH) Pengertian:
Efficient Market Hypothesis (EMH) - adalah teori ekonomi yang mengimplikasikan bahwa setiap informasi tentang harga suatu aset dapat diakses di pasar keuangan kapan saja.
mudah
2 menit

Ayo cari tahu arti Efficient Market Hypothesis (EMH), definisi dalam crypto, apa itu Efficient Market Hypothesis (EMH), dan semua fakta detailnya.

Gagasan Efficient Market Hypothesis (EMH) pertama kali diajukan oleh ekonom Eugene Fama pada tahun 1960-an. EMH adalah teori yang menyatakan bahwa pasar keuangan secara akurat dapat mengungkapkan semua informasi yang tersedia tentang harga aset. Pada dasarnya, Fama berpendapat bahwa hampir tidak mungkin investor bisa memperoleh keuntungan pasar dalam jangka panjang.

Ada tiga tingkat informasi yang tersedia – lemah, semi-kuat, dan kuat.

  • Tingkat informasi yang lemah menandakan bahwa harga saat ini mempertimbangkan semua data sebelumnya. Karena itu, analisis teknis tidak relevan untuk dilakukan meski analisis ini menawarkan jenis data lain. Kamu juga berpeluang untuk menggunakan teknik seperti analisis fundamental atau penelitian komprehensif.
  • Tingkat informasi semi-kuat menyiratkan bahwa semua informasi publik dimasukkan ke dalam penetapan harga. Jadi, analisis fundamental pun tidak berguna dalam kasus ini. Keuntungan pasar hanya dapat diperoleh dengan menggunakan informasi rahasia. Lebih tepatnya, dengan menggunakan informasi yang belum tersedia untuk umum.
  • Tingkat informasi yang kuat menyiratkan bahwa semua informasi publik dan pribadi direpresentasikan dalam harga aset. Level ini menyiratkan bahwa tidak ada pelaku pasar yang dapat memperoleh keuntungan dengan jenis pengetahuan apa pun. Hal ini terjadi karena pasar sudah mempertimbangkan semuanya.

Perlu diingat bahwa terlepas dari fakta bahwa EMH adalah teori yang terkenal, validitasnya belum diverifikasi atau disangkal dengan benar oleh data empiris. Tapi, banyak orang percaya bahwa berbagai faktor emosional dapat menyebabkan undervaluation atau overvaluation terhadap saham.