Apa itu Erasure Encoding?

Erasure Encoding menyediakan lingkungan dengan lebih sedikit kesalahan. Selain itu, erasure encoding juga dapat digambarkan sebagai struktur algoritme distribusi data yang memungkinkan data didistribusikan ke beberapa perangkat penyimpanan.

Erasure encoding dapat beroperasi di beberapa fase koherensi. Konsep di balik erasure encoding adalah tidak menulis informasi untuk disimpan secara keseluruhan, tapi dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Porsi tersebut digunakan untuk membangun kembali informasi awal jika diperlukan.

Manfaat utama dari erasure encoding adalah dapat didekodekan bahkan jika beberapa blok hilang. Erasure encoding digunakan di dalam beberapa jaringan interaksi untuk meningkatkan keandalan terhadap kegagalan transmisi.

Misalnya, seluruh dokumen dapat dikodekan sebagai potongan K, atau blok sistem file dapat dikodekan sebagai blok tunggal K.

Manfaat Erasure Encoding

Ada banyak fitur erasure encoding yang membuat konsep ini menarik dibandingkan dengan teknik penyimpanan informasi lainnya.

Fitur yang paling menonjol adalah:

• Kecepatan - saat erasure encoding digunakan, waktu yang diperlukan untuk memulihkan dari satu kesalahan jauh lebih sedikit.
• Keandalan - karena hanya menyimpan potongan data, data yang asli dapat dikembalikan bahkan jika sebagian dari media penyimpanan gagal.
• Keserbagunaan - pendekatan ini dapat menangani volume data yang kecil dan besar.
• Hemat biaya - kamu bisa menghemat biaya karena tidak perlu membeli perangkat lunak pencadangan dan pemulihan tambahan.

Secara spesifik, erasure encoding adalah teknik mudah untuk menyimpan informasi dengan cara yang aman yang dapat digunakan untuk memulihkan informasi awal.

Perbedaan Antara RAID dan Erasure Encoding

RAID dan erasure encoding sering dipahami sebagai hal yang sama. Tapi, keduanya sangat berbeda.

RAID umumnya digunakan untuk server dan perangkat penyimpanan besar lain. RAID mereplikasi informasi melalui banyak hard drive dan menyediakan cadangan jika satu disk mati. Kerugiannya adalah harganya lebih mahal daripada erasure encoding dan memakan lebih banyak ruang di setiap perangkat.

RAID tidak melindungi informasi di disk dari pemantauan oleh komputer lain. Siapa pun yang mendapatkan salah satu drive masih dapat mengakses semua data.

Di sisi lain, erasure encoding dapat memisahkan informasi sehingga tidak dapat dilihat tanpa kunci yang sesuai. Secara spesifik, erasure encoding membagi informasi menjadi beberapa bagian, meregangkannya, dan menyandikannya dengan data yang banyak.

Intinya, perbedaan utama keduanya adalah RAID tidak membagikan data informasi.