🚨 $100K in Sight: Follow Bitcoin’s Final Push Live! TRACK NOW
Istilah Crypto:  Huruf E
Agt 24, 2023 |
diperbarui: Apr 22, 2024

Apa itu Event Trigger?

Event Trigger Pengertian:
Event Trigger - adalah proses yang memulai suatu tindakan yang sudah direncanakan.
mudah
2 menit

Ayo cari tahu arti Event Trigger, definisi dalam crypto, apa itu Event Trigger, dan semua fakta detailnya.

Event Trigger adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan peristiwa yang diaktifkan untuk menjalankan perintah otomatis.

Sebelum kita menyelami istilah ini, kamu harus terlebih dahulu memahami apa yang dimaksud dengan event.

Ketika dikaitkan ke sektor crypto, event bertanggung jawab untuk melakukan tugas-tugas penting di jaringan blockchain. Secara umum, event memungkinkan komunikasi antara berbagai kontrak pintar.

Intinya, kontrak pintar adalah program dengan kemampuan otomatisasi. Kontrak pintar membutuhkan syarat dan ketentuan perjanjian antara pembeli dan penjual dan mengubahnya menjadi kode. Kode ini bertanggung jawab terhadap respons dengan antarmuka pengguna (UI).

Antarmuka ini memungkinkan kontrak pintar untuk menghasilkan event dan melacak serta menyimpan log transaksi setelah transaksi ditambang. Lalu, developer front end blockchain dapat memprosesnya.

Di banyak kasus, pengguna harus berinteraksi dengan blockchain dan menandatangani transaksi secara manual untuk menjalankan kontrak pintar. Otomasi yang diimplementasikan ke dalam kontrak pintar digunakan untuk membuat proses ini jadi lebih sederhana.

Pre-determined trigger (pemicu yang ditentukan sebelumnya) menghilangkan kebutuhan pengguna untuk melakukan tindakan tertentu sendiri. Alat otomasi ini memiliki kemampuan untuk mengenali event dan memicu pre-determined trigger yang mengaktifkan proses kontrak pintar bawaan.

Event trigger sangat berguna saat mencoba membuat proses tertentu lebih efisien. Berikut beberapa contohnya:

  • Blockchain, tempat pengguna mengalami kecepatan transaksi yang lambat atau biaya gas yang meningkat, memanfaatkan penerapan event trigger, seperti memberi tahu pengguna ketika ambang biaya gas tercapai karena kemacetan dalam jaringan;
  • Pemberitahuan tentang aktivitas mencurigakan dapat diterapkan di dompet pemegang crypto;
  • Pasar perdagangan dapat memperkenalkan action trigger spesifik ketika harga mata uang kripto berfluktuasi ke tingkat tertentu.