Apa itu Falling Knife?
Ayo cari tahu arti Falling Knife, definisi dalam crypto, apa itu Falling Knife, dan semua fakta detailnya.
Falling knife adalah peristiwa pasar ketika harga aset tertentu tiba-tiba dan turun dengan cepat. Trader yang menyadari falling knife pastinya akan menghindari tindakan buy back aset sampai harganya menyentuh titik harga terendah. Begitu aset yang mengalami falling knife mencapai titik terendah, harga akan pulih dengan cepat dan memicu whipsaw.
Ada banyak alasan kenapa harga suatu aset anjlok dan mengalami falling knife. Jika bisnis yang menopang aset mendapatkan tekanan negatif, pasar mungkin enggan untuk berinvestasi. Fenomena ini mengarah ke pola falling knife. Tapi, harga dapat pulih dengan cepat jika emiten menindaklanjuti dengan pernyataan yang baik tentang suatu berita miring.
Karena reputasi perusahaan memainkan peran besar dalam fluktuasi harga, mungkin lebih mudah untuk menentukan tren falling knife dengan tidak hanya mengandalkan analisis pasar, tapi juga dengan memiliki beberapa informasi orang dalam.
Diperlukan perhitungan yang cermat untuk menentukan kapan falling knife dapat menghasilkan keuntungan terbesar untuk investor. Jika investor tidak mengikuti tren saham dan harga mengalami whipsaw, investor mungkin akan kehilangan uang. Harga mungkin bisa naik di atas posisi awal investor.
Menghadapi falling knife dengan kerugian minimal sangatlah sulit. Investor yang tidak memiliki beragam portofolio atau yang investasinya relatif kecil disarankan untuk menghindari metode freefall. Investor yang lebih berpengalaman mungkin akan menggunakan strategi freefall untuk memainkan permainan berisiko tinggi dengan imbalan tinggi.
Falling knife biasanya mengindikasi momen buruk untuk investor, terutama bull untuk terjadi di pasar. Jika investor bisa mengatur waktu tren turun dan rebound dengan benar, mereka mungkin dapat mengamankan posisi short dan melarikan diri sebelum titik terendah falling knife mencuat.
Investor baru biasanya membidik falling knife karena memungkinkan mereka untuk memperoleh aset baru dengan harga rendah. Ahli strategi jangka panjang lebih cenderung menghindari falling knife karena mereka percaya bahwa whipsaw akan segera terjadi.
Investor dengan portofolio yang lebih variatif mungkin bisa mengelola investasi menggunakan falling knife. Tapi, strategi semacam ini mungkin masih berbahaya jika mereka memilih untuk menginvestasikan persentase yang besar ke aset tersebut.
Kesalahan saat berinvestasi dengan harga falling knife sudah bisa diduga. Makanya, investor harus melakukan analisis pembelian secara menyeluruh. Kegagalan untuk mencermati hal ini dapat menyebabkan kesalahan yang lebih besar, terlepas dari waktu terjadinya.
Penting bagi investor untuk membatasi eksposur mereka ke pasar dan menjaga keseimbangan emosional saat berinvestasi. Kegagalan untuk meneliti dan mengatur waktu investasi dapat menyebabkan bencana untuk portofolio.