Apa itu Limit Gas?
Ayo cari tahu arti Limit Gas, definisi dalam crypto, apa itu Limit Gas, dan semua fakta detailnya.
Limit gas adalah jumlah Ether maksimal yang mampu dibayarkan pengguna untuk transaksi di jaringan blockchain Ethereum. Gas sendiri adalah biaya transaksi untuk menyelesaikan prosedurnya.
Limit gas dapat bervariasi berdasarkan kompleksitas aktivitas blockchain atau kecepatan transaksi yang diinginkan. Mengingat ukuran ekosistem Ethereum, jaringan ini berpeluang mengalami lonjakan aktivitas transaksi yang meningkat. Makanya, transaksi dengan limit gas yang lebih tinggi diprioritaskan dalam antrean.
Jika seorang trader memilih limit gas yang tinggi dan seluruh jumlahnya tidak digunakan selama transaksi, sisanya akan dikembalikan ke dompet pengguna. Kompleksitas transaksi tergantung pada layanan yang digunakan. Biasanya, operasi yang berinteraksi dengan kontrak pintar menyebabkan biaya transaksi yang lebih tinggi karena sumber daya yang dibutuhkan.
Limit gas membantu mencegah masalah kesalahan pengisian atau kelebihan pengisian kode pemrograman untuk transaksi, terutama dalam kasus kontrak pintar.
Terminologi gas dan limit gas dianalogikan dengan mobil. Gas transaksi bertindak seperti bahan bakar yang membantu transaksi bergerak maju, sedangkan limit gas bertindak seperti tangki bahan bakar.
Mengikuti analogi ini, pengemudi harus melacak berapa banyak bahan bakar yang dibutuhkan untuk perjalanan dari titik A ke titik B tanpa kendala atau kebutuhan untuk membatalkannya. Trader Ethereum menetapkan limit gas untuk memastikan transaksi mereka selesai tanpa gangguan atau kegagalan. Jika transaksi gagal, pengguna tidak akan mendapatkan pengembalian dana untuk gas yang digunakan di dalam operasinya.
Pengguna Ethereum dapat memeriksa limit gas yang disukai dan direkomendasikan di ETH Gas Station. ETH Gas Station dapat mengatur limit gas untuk operasi yang menggunakan dompet ETH seperti MetaMask.