Apa itu Investasi Spekulatif?

Investasi Spekulatif, atau berspekulasi, punya tingkat risiko yang tinggi serta kemungkinan pengembalian yang tinggi. Investasi spekulatif biasanya merupakan investasi jangka pendek. Investor yang melakukan investasi spekulatif disebut juga sebagai spekulan.

Terkadang spekulan disamakan dengan penjudi karena mereka jarang melakukan penelitian yang relevan mengenai investasi yang akan mereka lakukan. Mereka bertaruh pada fakta bahwa risiko tinggi yang mereka ambil akan membuka jalan menuju keuntungan yang lebih tinggi.

Spekulan menempatkan fokus mereka untuk menghasilkan keuntungan dari fluktuasi harga. Misalnya, terlibat dalam trading jangka pendek di pasar yang dinilai terlalu tinggi atau secara khusus menargetkan sekuritas yang dinilai terlalu rendah.

Apa perbedaan antara investasi dan investasi spekulatif?

Ketika seseorang berinvestasi di instrumen keuangan, mereka begitu karena mereka telah melakukan penelitian dan mengetahui fakta bahwa instrumen tersebut punya nilai. Proses berinvestasi bisa berupa pembelian saham, obligasi, ekuitas, atau bahkan real estate. Gagasan umum tentang investasi adalah bahwa investasi kamu akan meningkat nilainya dari waktu ke waktu dan/atau menghasilkan keuntungan. Ini adalah usaha jangka panjang.

Di sisi lain, trader yang mencoba-coba investasi spekulatif tidak melihat nilai instrumen keuangan yang akan mereka investasikan. Nilai jual dari spekulasi adalah investor mengambil banyak risiko tapi punya kemungkinan untuk mencapai keuntungan yang signifikan.

Semua investasi punya beberapa tingkat risiko, tapi investasi spekulatif bergantung pada tingkat risiko tinggi yang tidak normal yang bisa menjadi sangat buruk atau sangat baik. Hal ini karena, untuk memastikan investasi kamu berhasil, kamu harus punya pemahaman tidak hanya apakah harga naik atau turun, tapi juga kenapa harganya berfluktuasi dan apakah bisa memberi kamu keuntungan dalam jangka panjang.

Mengenai sektor crypto, ada banyak pendapat beragam tentang apakah investasi crypto bisa dianggap spekulatif.

Sangat sulit untuk memahami nilai crypto apa pun karena sangat fluktuatif. Tapi, crypto seperti Bitcoin dan Ethereum dipuji atas inovasinya yang berpotensi merevolusi cara kita melihat dan berinteraksi dengan uang.

Secara umum, apakah investasi crypto bersifat spekulatif atau tidak bergantung pada crypto itu sendiri. Misalnya, proyek yang mempopulerkan diri dengan memanfaatkan tren global seperti Squid Game Coin bisa dianggap spekulatif. Di sisi lain, jika proyek crypto tampaknya punya potensi jangka panjang, maka hal ini sama amannya dengan investasi reguler lain.