Apa itu Likuidasi?
Free Airdrop Season 7 is LIVE! Answer fun questions or do simple tasks to earn rewards from the $30K BitDegree prize pool. Participate Now ! 🔥
Ayo cari tahu arti Likuidasi, definisi dalam kripto, apa itu Likuidasi, dan semua fakta detailnya.
Likuidasi adalah konversi aset untuk fiat atau stablecoin yang setara, misalnya seperti Tether (USDT). Proses likuidasi bisa terjadi secara terpaksa atau sukarela. Selama likuidasi paksa, aset akan secara otomatis dikonversi setelah trading mencapai kondisi tertentu.
Likuidasi paksa (forced liquidation) terjadi ketika posisi trader di trading margin ditutup secara otomatis setelah gagal mempertahankan persyaratan posisi leverage. Leverage adalah bagian penting dari trading margin karena leverage adalah kelipatan dari dana pinjaman yang digunakan trader untuk meningkatkan posisi pasar. Semakin tinggi harga leverage, semakin rendah kisaran harga likuidasi.
Jika trader ingin melakukan trading margin di ETH/USDC dan punya US$50, trader harus meminjam US$450 untuk mendapatkan leverage 10x. Jika ETH mengalami penurunan 10%, investasi tersebut dianggap hilang dan dana pinjaman akan sangat dipengaruhi oleh jumlah kerugian. Untuk menghindari risiko tersebut, pemberi pinjaman bisa mengonversi ETH ke USDC untuk melikuidasi trading margin.
Likuidasi paksa bisa terjadi sebelum dilakukannya pengurangan terhadap bagian aktual trader. Binance dan platform trading margin lainnya memungkinkan pengguna untuk melihat harga likuidasi sebelum memasuki posisi leverage. Faktor-faktor yang diperhitungkan di dalam ketentuan harga likuidasi adalah ukuran posisi, saldo akun, dan jumlah leverage.
Likuidasi sukarela terjadi ketika trader memilih untuk mencairkan aset kripto mereka dengan alasan apa pun dan terjadi secara tidak otomatis. Likuidasi sukarela juga bisa terjadi di pasar berjangka (futures market).