Apa itu Liquidity Pool?
Free Airdrop Season 7 is LIVE! Answer fun questions or do simple tasks to earn rewards from the $30K BitDegree prize pool. Participate Now ! 🔥
Ayo cari tahu arti Liquidity Pool, definisi dalam kripto, apa itu Liquidity Pool, dan semua fakta detailnya.
Liquidity pool atau kumpulan likuiditas adalah kumpulan token yang dikunci di kontrak pintar. Liquidity pool digunakan di platform bursa terdesentralisasi (DEX) untuk menyediakan likuiditas dan mengurangi masalah likuiditas di platform tersebut.
Liquidity pool juga bisa menggambarkan interseksi pesanan yang menciptakan tingkat harga yang bisa menentukan suatu aset untuk mengikuti tren naik atau turun, setelah mencapai ambang tertentu.
DEX yang memanfaatkan liquidity pool biasanya juga akan mengandalkan sistem pembuat pasar otomatis. Platform trading semacam itu menggunakan kumpulan likuiditas on-chain yang didanai sebelumnya untuk aset yang terlibat di dalam pasangan perdagangan atau trading pair daripada menggunakan buku pesanan atau order book biasa.
Dengan menggunakan liquidity pool, platform trading tidak mengharuskan trader untuk menentukan harga trading tertentu untuk suatu aset. Tetapi sebaliknya, platform akan memanfaatkan liquidity pool dengan aset yang terkunci. Trading bisa terjadi ketika selip terbatas (limited slippage) terlepas dari tingkat likuiditas trading pair selama liquidity pool punya dana yang cukup.
Pengguna yang menyediakan dana untuk liquidity pool bisa mendapat penghasilan pasif dari deposit mereka lewat biaya trading. Pendapatan dihitung berdasarkan persentase kontribusi mereka ke liquidity pool. Token yang mengonfirmasi kontribusi pengguna ke liquidity pool disebut "token LP". Pengguna biasanya bisa menarik asetnya dari liquidity pool kapan saja, kecuali saat ada periode penguncian.
Bancor, platform trading berbasis Ethereum, adalah salah satu platform pertama yang menerapkan liquidity pool untuk trading-nya. Sistem ini sudah digunakan secara luas, terutama berkat popularitas platform pertukaran Uniswap.
Di liquidity pool, perubahan harga token berpasangan bisa menyebabkan potensi kerugian. Hal ini disebut “kerugian tidak permanen”. Faktor-faktor potensial yang bisa mempengaruhi perubahan harga ini berkisar dari penawaran & permintaan, hingga volume trading, harga pasar eksternal, atau bahkan pengguna lain yang berpartisipasi di dalam arbitrase.