Apa itu Mining Difficulty?
Airdrop Gratis Season 7 SUDAH HADIR! Jawab pertanyaan seru atau kerjakan tugas sederhana untuk menangin hadiah dari prize pool BitDegree senilai US$30K. Gabung Sekarang ! 🔥
Ayo cari tahu arti Mining Difficulty, definisi dalam kripto, apa itu Mining Difficulty, dan semua fakta detailnya.
Mining difficulty juga bisa disebut dengan kompleksitas penyelesaian terhadap teka-teki kriptografi mining.
Cryptocurrency difficulty adalah ukuran yang digunakan oleh Bitcoin dan mata uang kripto lain untuk mempertahankan waktu rata-rata yang konsisten antar blok saat variasi di dalam kekuatan hash jaringan muncul. Difficulty crypto sangat penting karena kesulitan yang tinggi bisa membantu mempertahankan jaringan blockchain terlindungi dari serangan jahat.
Mining difficulty di blok baru bisa naik atau turun seiring waktu, tergantung jumlah miner di dalam jaringan. Makanya, semakin banyak miner, semakin sulit untuk menambang kripto. Tapi, peningkatan kompleksitas sering diperlukan karena kompleksitas ini bisa secara efektif mempertahankan konsistensi durasi blok yang diinginkan.
Misalnya, di tanggal 2 April 2021, mining difficulty Bitcoin adalah 23,14 triliun. Ketentuan ini mengalami perubahan besar dibandingkan data di tanggal 1 April 2018 yang menampilkan nilai sebesar 3,51 triliun.
Awalnya, miner menambang Bitcoin menggunakan CPU, tapi kemudian diketahui kalau kartu grafis (GPU) lebih disukai untuk kegiatan mining. Bitcoin dan mata uang digital lain ditambang lewat mining pool, di mana sejumlah besar miner bekerja sama dan menggabungkan tingkat hash mereka untuk mendapatkan hadiah atau imbalan blok.
Berbicara tentang Bitcoin, ketika kripto mendapatkan momentum, jumlah komputer yang berpartisipasi di dalam jaringan peer-to-peer bertambah. Miner saling berebut untuk mendapatkan hadiah/imbalan blok yang sifatnya terbatas, dan saat jaringan bertambah dari segi ukuran dan kapasitas komputasi, kekuatan hash seluruh jaringan juga akan meningkat.
Saat ini, waktu blok biasa untuk Bitcoin adalah 10 menit, sehingga kerumitannya harus diubah untuk mempertahankan kondisi ini.
Kripto lain, seperti Litecoin, berusaha untuk membuat blok lebih sering. Makanya, target waktu bloknya adalah 2,5 menit. Masalahnya adalah jumlah daya komputer yang dikendalikan oleh miner jaringan secara bersama-sama bisa sangat berfluktuasi.