🎁 Airdrop Season 7 is LIVE - Answer Fun Questions to Earn $30K Prize Pool Rewards. JOIN NOW!
Istilah Kripto:  Huruf N
diperbarui: Feb 25, 2025

Apa itu Node?

Node Pengertian:
Node - bagian penting dari infrastruktur blockchain yang menyimpan data dan memungkinkan terjadinya validasi transaksi.
mudah
2 menit

Free Airdrop Season 7 is LIVE! Answer fun questions or do simple tasks to earn rewards from the $30K BitDegree prize pool. Participate Now ! 🔥

Ayo cari tahu arti Node, definisi dalam kripto, apa itu Node, dan semua fakta detailnya.

Salah satu elemen utama dari jaringan blockchain adalah node. Secara umum, node punya kapasitas untuk menyimpan data, memverifikasi transaksi, dan bertukar data dengan node lain.

Node sangat diperlukan untuk kepentingan menerima atau menolak blok. Node bisa mengonfirmasi keabsahan suatu blok dengan mengevaluasi tanda tangan yang tersedia di dalam jaringan blockchain.

Perangkat komputasi dan koneksi internet yang stabil diperlukan agar node bisa beroperasi. Untuk menjamin kinerja yang paling efisien dan aman, node harus diperbarui secara berkala. Kamu juga harus punya pengetahuan teknis dasar untuk menjalankannya dengan lancar.

Semakin banyak node, semakin aman jaringannya. Hal ini didasarkan pada fakta kalau sejumlah besar node akan menjamin jaringan akan terus beroperasi jika terjadi keadaan darurat.

Node dibagi menjadi berbagai jenis, dan biasanya node bisa didasarkan pada kemampuan pemrosesan atau penyimpanan datanya.

Ada common node dan miner node. Miner node menjalankan node penuh untuk bisa bersaing dalam memvalidasi suatu transaksi. Miner node juga memastikan penyediaan sumber daya komputasi yang diperlukan ke jaringan sehingga bisa memecahkan masalah matematika sebagai sarana untuk mengusulkan blok. Di sisi lain, common node tidak mengusulkan blok.

Penting untuk diingat, node yang tidak aktif tidak bisa menerima penalti jika dijalankan di mekanisme Proof-of-Work (PoW). Tapi, node yang beroperasi di mekanisme Proof-of-Stake (PoS) masih bisa menerima penalti jika node tidak aktif. Dengan begitu, node yang tidak aktif harus disinkronkan dengan blockchain terlebih dahulu, baru kemudian bisa diizinkan untuk kembali ke aktivitasnya.