Apa itu Risiko Kredit?
Ayo cari tahu arti Risiko Kredit, definisi dalam crypto, apa itu Risiko Kredit, dan semua fakta detailnya.
Risiko kredit adalah metrik internal yang digunakan oleh lembaga pemberi pinjaman, seperti bank, sebelum memberikan pinjaman. Metrik ini digunakan untuk menurunkan kemungkinan risiko peminjam yang gagal membayar pinjaman dan lembaga pemberi pinjaman dari kehilangan uang. Risiko kredit berlaku untuk pinjaman dari berbagai skala, seperti pinjaman individu atau utang nasional.
Risiko kredit adalah salah satu alat penting untuk mengurangi kemungkinan kerugian finansial. Pembiayaan konsumen biasanya menggunakan lima C untuk menentukan risiko kredit:
- Credit history (Riwayat kredit);
- Capacity to replay (Kapasitas untuk mengulang);
- Capital (Modal);
- Conditions of Lending (Kondisi pinjaman);
- Collateral (Jaminan).
Kriteria ini juga dapat mempengaruhi skor kredit peminjam secara keseluruhan. Jika suatu lembaga tertarik untuk mengambil pinjaman dan memiliki riwayat kredit yang baik serta mampu membayar kembali pinjaman tetapi tidak memiliki agunan atau modal awal yang cukup, skor risiko kreditnya mungkin akan menjadi lebih tinggi. Bank sangat bergantung pada manajemen risiko dan penghindaran risiko saat mengeluarkan pinjaman.
Para ahli menggunakan perhitungan dan algoritma keuangan untuk menentukan risiko kredit berdasarkan lima kriteria. Tapi, masih ada banyak faktor lain yang diperhitungkan saat menghitung risiko kredit. Individu dengan skor risiko kredit tinggi cenderung ditolak untuk mendapatkan pinjaman besar karena jumlah entitas dengan skor kredit buruk dapat menambah jumlah lembaga pemberi pinjaman berisiko tinggi.
Aspek yang paling penting adalah risiko peminjam gagal membayar pinjaman mereka, yang berarti kegagalan untuk membayar kembali pinjaman. Departemen manajemen risiko kredit bertanggung jawab untuk menentukan berapa skor risiko kredit untuk semua peminjam baru. Departemen manajemen risiko kredit juga membuat kriteria penilaian risiko untuk memastikan bahwa lembaga pemberi pinjaman dapat mempertahankan tingkat eksposur risiko yang rendah.
Meski risiko kredit tidak sepenuhnya berlaku untuk pasar mata uang kripto, beberapa prinsip perhitungan risiko sebenarnya masih berlaku. Pengembangan token collateral memungkinkan untuk memastikan adanya perlindungan terhadap pinjaman mata uang kripto.