🔥$100K Hit! Where Will Bitcoin Go Next? Find Out Live!
Istilah Crypto:  Huruf T
Agt 24, 2023 |
diperbarui: Mei 01, 2024

Apa itu Token Saham?

Tokenized Stocks Pengertian:
Token Saham - adalah aset virtual yang dapat ditukar dengan menggunakan teknologi blockchain.
sedang
3 menit

Ayo cari tahu arti Token Saham, definisi dalam crypto, apa itu Token Saham, dan semua fakta detailnya.

Token saham adalah aset yang dapat ditukar dengan menggunakan teknologi blockchain. Oleh karena itu, token saham biasanya dikembangkan di dalam jaringan blockchain. Secara keseluruhan, token saham adalah alat yang efektif untuk merepresentasikan suatu aset.

Poin pentingnya adalah token saham memberikan kesempatan ke pengguna untuk trading saham tanpa khawatir tentang biaya perantara yang mahal, waktu penyelesaian yang diperpanjang, dan sebagainya. Berkenaan dengan ini, ada beberapa perusahaan yang bersedia membayar dividen pengguna dalam bentuk Ether, Bitcoin, atau kripto lainnya bagi siapa saja yang memegang token saham ini. Token saham ini tentu saja didukung oleh saham asli.

Ada beberapa keuntungan token saham, seperti:

  • Tersedia 24/7. Bursa kripto bekerja sepanjang waktu, artinya pengguna bisa trading token saham pada waktu tertentu. Di sisi lain, bursa efek tradisional hanya dapat digunakan untuk jangka waktu tertentu;
  • Aksesibilitas. Token aset mampu memecahkan masalah likuiditas rendah dengan meningkatkan likuiditas saham tertentu;
  • Tidak ada perantara. Pengguna tidak perlu berinteraksi dengan pialang dan pengelola dana. Jadi, pengguna tidak perlu memikirkan komisi atau biaya tambahan. Ada juga bursa mata uang kripto yang tidak membebankan biaya trading apa pun;
  • Transfer cepat. Berbeda dengan token, saham ekuitas membutuhkan waktu transfer lebih lama. Oleh karena itu, transfer token saham dilakukan dengan sangat cepat;
  • Kesederhanaan. Token saham mampu menyederhanakan tindakan investasi untuk investor kecil. Hal ini disebabkan oleh adanya kepemilikan fraksional, yaitu kemampuan pengguna untuk membeli sebagian kecil dari saham ekuitas dalam bentuk token.

Token saham juga memiliki beberapa kelemahan. Misalnya, pemegang token tidak diberikan hak suara, artinya mereka tidak dapat menjadi bagian dari proses pengambilan keputusan suatu perusahaan. Selain itu, kamu harus selalu mengecek setiap peraturan perusahaan tempat kamu berinvestasi, melalui penggunaan token saham.

Secara sederhana, token saham dibuat dalam beberapa tahap. Pertama, perusahaan membuat token di blockchain yang dapat dibeli oleh siapa saja. Token ini didukung oleh ekuitas yang aktual.

Sebagai contoh, misalkan kamu memiliki saham Tesla dan mampu menjadikannya sebagai token dan menjualnya di bursa. Kamu bisa memiliki token saham, dan kemudian menjualnya di bursa atau pasar sekunder.

Premis di balik investasi di pasar saham adalah kamu bisa memperoleh saham perusahaan. Jika kamu belum siap untuk membeli dan menjual saham, kamu dapat memilih untuk memilih ekuitas yang sudah dijadikan token di jaringan blockchain.

Intinya, token ekuitas adalah saham yang kamu miliki sepenuhnya. Dalam kasus seperti itu, kamu dapat memilih untuk langsung menjualnya, membelinya, atau menyimpannya di dompet kripto. Setelah menjual token saham, kamu bisa menerima dana secara instan.

Trading peer-to-peer (P2P) juga merupakan opsi trading yang meniadakan perantara antara pembeli dan penjual.