🚨 Waktunya Hampir Habis: Amankan Tempatmu di Lucky Draw & Klaim Rewardnya! MULAI SEKARANG
Istilah Crypto:  Huruf H
Agt 24, 2023 |
diperbarui: Apr 22, 2024

Apa yang Dimaksud dengan Haha Money Printer Go Brrrrr?

Haha Money Printer Go Brrrrr Pengertian:
Haha Money Printer Go Brrrrr - meme “wojak” yang membahas tentang permasalahan “mencetak lebih banyak uang”.
mudah
2 menit

Ayo cari tahu arti Haha Money Printer Go Brrrrr, definisi dalam crypto, apa yang Dimaksud dengan Haha Money Printer Go Brrrrr, dan semua fakta detailnya.

Haha Money Printer Go Brrrrr adalah meme "wojak" yang populer pada tahun 2020. Meme ini menunjukkan seseorang yang meneriaki seorang eksekutif Federal Reserve saat dirinya mencetak dolar:

“Tidaaaaaaak! Kalian tidak bisa menggelembungkan ekonomi secara artifisial dengan menciptakan uang untuk melawan penurunan ekonomi! Kalian tidak bisa hanya mengubah sinyal pasar dengan menggunakan kebijakan moneter! Kalian mendistorsi tingkat bunga alami Tidaaaaaaaaaaaaaak. ”

Eksekutif Federal Reserve merespons:

"Haha money printer go brrrrr."

Meme ini memiliki banyak replika lainnya yang mewakili berbagai masalah.

Untuk lebih jelasnya, meme ini membahas tentang kebijakan pemerintah yang memiliki metode “mencetak lebih banyak uang” untuk melawan krisis ekonomi. Warga merasa prihatin dengan cara mengelola kemerosotan ekonomi ini. Argumen-argumen semacam itu seringkali menargetkan intervensi pemerintah dalam perekonomian, terutama potensi pemerintah untuk menghasilkan uang.

Federal Reserve mengumumkan tentang rencana untuk meningkatkan likuiditas pasar saham. Meme itu keluar tidak lama kemudian sebagai bentuk tanggapan. Secara singkat, dalam model pinjaman jangka pendek, pemerintah berusaha menambahkan US$1,5 triliun ke dalam perekonomian sebagai reaksi terhadap epidemi COVID-19.

Konsep tersebut juga bisa disebut sebagai Quantitative Easing (QE). Konsep ini lebih rumit dibandingkan dengan menggelontorkan lebih banyak uang "secara tiba-tiba", namun hasilnya tetap sama.

Banyak kritik menyebutkan bahaya seperti hiperinflasi ketika pencetakan pemerintah dilakukan secara berlebihan seperti sebelumnya. Di situasi seperti ini, pengamat skeptis menyimpulkan bahwa kenaikan jumlah uang beredar akan mendevaluasi aset pemerintah itu sendiri.