🚨 Waktunya Hampir Habis: Amankan Tempatmu di Lucky Draw & Klaim Rewardnya! MULAI SEKARANG
Belajar dan dapatkan hadiah yang sesungguhnya

Belajar dan dapatkan hadiah yang sesungguhnya

Kumpulkan Bit, naikkan level Degree kamu dan dapatkan hadiah menarik!

Baru
Kursus Video
Kursus Video
Penghentian
Kembangkan karier kamu dengan belajar lewat kursus video online. Telusuri petualangan belajar kamu yang penuh tantangan!
Istilah Crypto:  Huruf A
Jun 19, 2023 |
diperbarui Apr 29, 2024

Apa itu Anti-Malware?

Anti-Malware Pengertian:
Anti-Malware - solusi digital yang berfungsi melindungi komputer dan perangkat elektronik dari perangkat lunak berbahaya dengan mendeteksi dan menghapusnya dari sistem
sedang
3 menit

Ayo cari tahu arti Anti-Malware, definisi dalam crypto, apa itu Anti-Malware, dan semua fakta detailnya.

Solusi anti-malware berfungsi melindungi komputer, telepon, dan perangkat elektronik lainnya dari ancaman malware. Malware sendiri merupakan perangkat lunak berbahaya yang dikembangkan dan digunakan untuk melanggar dan membahayakan sistem komputer. Beberapa contoh dari malware adalah virus, trojan, dan ransomware.

Anti-malware memiliki kemampuan mendeteksi malware di sistem komputer dan menghapusnya, sehingga data yang tersimpan di perangkat dapat terlindungi.

Beberapa alat anti-malware yang umum adalah perangkat lunak anti-spyware, anti-phishing, dan antivirus yang secara rutin memindai komputer dan mendeteksi keberadaan ancaman. Beberapa alat antivirus dan anti-malware biasanya dikembangkan untuk mendeteksi malware cryptojacking yang mengubah perangkat komputer menjadi mesin penambangan mata uang kripto.

Perangkat lunak anti-malware tersedia untuk berbagai alat digital, seperti sistem komputer, browser web, dan perangkat seluler. Penting untuk senantiasa memperbarui perangkat lunak antivirus secara rutin untuk memastikan bahwa setiap kerentanan keamanan dapat diperbarui.

Malware digunakan karena beberapa alasan. Biasanya, malware digunakan untuk mengekstrak atau menghapus informasi atau data, memeras atau mengawasi gerak-gerik korban yang diberikan serangan, dan membatasi komputer yang terinfeksi dengan tujuan untuk menjalankan strategi tertentu.

Malware seringkali dapat mengakses sistem komputer tanpa memerlukan otorisasi. Di beberapa kasus, banyak pengguna mungkin tidak menyadari bahwa malware sudah berhasil menyerang sistem komputer mereka.

Secara desain, mata uang kripto tidak dibatasi secara geografis. Kripto dapat diakses oleh siapa saja, di mana saja, kapan saja. Sistem berbasis blockchain memiliki fitur anonim yang kuat, sehingga memungkinkan pengguna untuk menyimpan data pribadi dengan metode terenkripsi. Langkah ini dapat mencegah pencurian identitas ataupun penipuan.

Karena mata uang kripto bersifat anonim dan sering dihubungkan dengan profitabilitas, sistem kripto sering dijadikan sebagai target empuk oleh peretas. Sejauh ini, sudah terjadi banyak peningkatan serangan malware di mana perangkat lunak berbahaya sengaja diprogram untuk mengubah komputer yang terinfeksi menjadi mesin penambangan mata uang kripto.

Malware penambangan kripto biasanya menginfeksi botnet komputer. Jenis malware ini dapat diperoleh dengan cara yang sama seperti jenis malware yang lainnya – yaitu, melalui lampiran dan tautan email spam, unduhan dari situs web yang tidak dapat dipercaya, dan perangkat lunak yang tidak diinginkan.

Komputer yang terinfeksi akan terkuras sumber dayanya yang selanjutnya akan mempengaruhi efisiensi dan fungsionalitas perangkat. Hal ini juga dapat menyebabkan penggunaan listrik yang tinggi.

Keberadaan malware dapat membahayakan keandalan, keamanan, dan kerahasiaan sistem komputer atau jaringan. Malware dapat mencuri informasi atau mengambil alih seluruh sistem. Lewat tindakan ini, komputer dapat secara paksa memperoleh lebih banyak malware dan merusak sistem ke tingkat yang lebih ekstrem.

Perlambatan sistem, pencurian data dan identitas, dan pembajakan merupakan sebagian ancaman terbesar yang ditimbulkan oleh malware penambangan mata uang kripto. Beberapa jenis malware dapat mengubah komputer yang terinfeksi menjadi layaknya zombie perangkat lunak – perangkat tersebut dapat menyebarkan malware ke komputer lain, merusak perangkat lunaknya, dan menyebarkannya ke jaringan yang lebih luas.