Apa itu Benchmark Index?

Indeks adalah ukuran statistik yang melacak informasi tentang pasar saham, pertumbuhan, inflasi dan lain-lain. Makanya, investasi indeks cukup populer saat ini.

Gabungan beberapa sekuritas yang digunakan untuk memeriksa hasil aset lain di pasar disebut benchmark index. Beberapa sekuritas mewakili beberapa aspek dari total pasar. Perlu diingat bahwa penting untuk memilih benchmark yang pas karena indeks yang salah dapat menyebabkan kesalahan benchmark.

Saham, reksa dana, aset lainnya, dan obligasi menjadi benchmark yang dimaksud. Indeks tersebut membantu dalam menentukan seberapa baik atau buruk fungsi aset di pasar untuk sejumlah kelas aset.

Benchmark index yang terkenal adalah Dow Jones Industrial Average, S&P 500, Russel 2000, dan investasi Obligasi.

Benchmark index adalah metode yang tepat untuk mengecek fungsionalitas aset atau portofolio investasi, dan kinerja fungsinya selama periode waktu tertentu. Dengan memiliki informasi tersebut, penyesuaian logis dapat dilakukan.

Benchmark teratas yang menggunakan 30 reksa dana terbesar dalam kategori tertentu adalah Aggregate Bond Index, Barclays Capital U.S., dan Corporate High Yield Bond Index.

Investor individu dapat memprediksi kesuksesan dengan menggunakan benchmark sebelum berinvestasi di dalam suatu bisnis. Tapi, ketentuannya selalu bervariasi untuk perusahaan kecil dan menengah. Tepatnya, manajer investasi dapat memanfaatkan indeks suatu perusahaan, sekuritas, atau aset yang akan mereka investasikan. Kinerja masing-masing aset dapat dinilai dari indeks tersebut.

Di aset yang berbeda, investasi benchmark membantu investor membuat keputusan yang lebih bijak, bisa dibilang informasi tersebut cukup berharga.

Metode investasi benchmark dapat berupa dana taruhan pintar atau dana investasi pasif. Alat-alat tersebut dapat merespons berbagai perubahan yang muncul di sektor investasi.

Strategi dana investasi pasif memungkinkan investor untuk memperoleh eksposur ke sistem benchmarking.

HFR Blockchain Index Methodology memiliki seperangkat benchmark yang dikembangkan untuk mengungkapkan fungsi manajer dana yang berinvestasi di teknologi ledger dan mata uang kripto. Manajer dana crypto menggunakan teknik trading yang berbeda untuk mendapatkan keuntungan dengan menampilkan Ethereum, Bitcoin, dan crypto lainnya.

Selain itu, dana tersebut diperlukan untuk memberikan pengembalian bulanan, dan pengembalian semua biaya tidak boleh dimasukkan ke dalam laporan. Indeks blockchain diseimbangkan ulang setiap tiga bulan, dan harus dipastikan bahwa semua komponen indeks didistribusikan secara adil saat penyeimbangan ulang dilakukan.