🚨 $100K in Sight: Follow Bitcoin’s Final Push Live! TRACK NOW
Istilah Crypto:  Huruf B
Agt 24, 2023 |
diperbarui: Apr 22, 2024

Apa itu Breakout?

Breakout Pengertian:
Breakout - pergeseran harga aset saat nilainya mengalami kenaikan di atas garis resistance atau mengalami penurunan nilai di bawah garis support.
sedang
2 menit

Ayo cari tahu arti Breakout, definisi dalam crypto, apa itu Breakout, dan semua fakta detailnya.

Breakout adalah proses di dalam analisis teknikal yang terjadi ketika pergerakan harga suatu aset berubah. Breakout biasanya menandakan bahwa harga akan bergerak ke arah breakout. Selain itu, breakout biasanya diikuti dengan penurunan volatilitas.

Breakout kemungkinan terjadi sebagai akibat dari breakout pola harga. Terdapat berbagai pola breakout, namun beberapa yang paling umum mencakup pola wedges, triangle, head and shoulder, atau flag. Selain itu, breakout dapat berlangsung sebagai breakout range atau channel.

Pada dasarnya, konsekuensi dari breakout tergantung pada berapa lama durasinya. Banyak trader menggunakan tingkat harga yang sama untuk menetapkan perintah stop-loss ketika tingkat bisa ditentukan dengan baik. Ketika stop order ini mulai berlangsung, efek domino mungkin terjadi. Hal ini kemungkinan besar akan menghasilkan pergeseran harga yang cepat.

Trading breakout dapat digunakan di hampir di semua gaya trading. Logika di balik trading berdasarkan sistem breakout tidaklah rumit. Jika harga tertahan dalam kisaran oleh level support dan resistance, pergerakan yang lebih besar mungkin ditandai dengan pecahnya kisaran tersebut.

Berdasarkan arah pergerakannya, breakout bisa menjadi indikasi untuk aktivitas pembelian atau penjualan. Setelah harga keluar dari kisaran support atau resistance yang telah ditetapkan, trader breakout dapat memilih posisi yang ingin dimasukinya. Trader bisa memasukkan posisi long (panjang) atau posisi short (pendek).

Breakout sejatinya tunduk pada interpretasi. Trader yang berbeda mungkin menginterpretasikan level support dan resistance secara berbeda pula. Pola grafik yang menjadi dasar terjadinya breakout juga sangat subjektif.

Meskipun perlu diingat bahwa fakeout, yang juga dikenal sebagai false breakout, juga kemungkinan dapat terjadi. Biasanya fakeout terjadi jika harga menembus di luar kisaran yang ditentukan meski harga tersebut akan kembali ke awal. Beberapa trader menunggu konfirmasi penembusan pada kerangka waktu yang lebih tinggi sebelum memasuki trading sebagai upaya perlindungan terhadap tindakan pemalsuan.