🚨 Waktunya Hampir Habis: Amankan Tempatmu di Lucky Draw & Klaim Rewardnya! MULAI SEKARANG
Belajar dan dapatkan hadiah yang sesungguhnya

Belajar dan dapatkan hadiah yang sesungguhnya

Kumpulkan Bit, naikkan level Degree kamu dan dapatkan hadiah menarik!

Baru
Kursus Video
Kursus Video
Penghentian
Kembangkan karier kamu dengan belajar lewat kursus video online. Telusuri petualangan belajar kamu yang penuh tantangan!
Istilah Crypto:  Huruf B
Jun 19, 2023 |
diperbarui Apr 29, 2024

Apa itu Bug Exploit?

Bug Exploit Pengertian:
Bug Exploit - jenis serangan yang berfokus pada area sistem yang lemah.
mudah
2 menit

Ayo cari tahu arti Bug Exploit, definisi dalam crypto, apa itu Bug Exploit, dan semua fakta detailnya.

Bug Exploit dapat berbentuk program, potongan informasi, atau perintah untuk menargetkan sistem dan mendapatkan keuntungan.

Istilah bug exploit berasal dari kata kerja bahasa Inggris "to exploit" yang secara harfiah berarti "menggunakan sesuatu untuk keuntungan sendiri".

Penipu dapat menggunakan bug exploit untuk menyebabkan aktivitas abnormal pada jaringan komputer, dan memungkinkan mereka untuk masuk ke jaringan tersebut atau meluncurkan serangan berupa penolakan layanan.

Bug seperti ini dapat digunakan untuk menimbulkan kerugian uang tunai dalam jumlah yang besar dengan dengan memicu gangguan besar-besaran terhadap layanan dan kontrak sensitif waktu yang diterapkan di seluruh pasar dan trading crtpto yang terkena dampaknya..

Makanya, sangat penting bagi developer untuk memiliki keamanan yang ekstensif di proyek mereka, serta melakukan pengujian sebelum diluncurkan ke mainnet untuk penggunaan umum.

Ada beberapa informasi yang menyiratkan bahwa masih banyak masked bug (bug bertopeng) di platform blockchain dan mata uang kripto yang coba diidentifikasi oleh peretas. Secara keseluruhan, eksploitasi dapat dimasukkan ke dalam salah satu dari dua kategori utama - diketahui atau tidak diketahui.

Pada tahun 2018, Braydon Fuller menemukan bug Bitcoin bernama "INVDos" dan bug tersebut dapat merusak node Bitcoin, seperti yang ia ungkapkan kepada publik. Peretas dapat mengembangkan transaksi Bitcoin yang terdistorsi yang akan menyerap pasokan memori jaringan.

Sebuah proyek mata uang kripto bernama Pigeoncoin menjadi sasaran para peretas di saat yang bersamaan. Peretas ini memanfaatkan masalah inflasi Bitcoin untuk menciptakan Pigeoncoin senilai sekitar US$15.000.

Berdasarkan contoh tersebut, banyak analis khawatir mengenai kekurangan lain di dalam jaringan Bitcoin yang memungkinkan peretas untuk dapat meningkatkan pasokan Bitcoin.