Apa itu Chain Split?
Ayo cari tahu arti Chain Split, definisi dalam crypto, apa itu Chain Split, dan semua fakta detailnya.
Chain split pada dasarnya adalah pemisahan dalam blockchain yang akan menghasilkan beberapa versi rantai awal.
Fork perangkat lunak muncul ketika developer mengkloning basis kode dari prototipe aktual dan memulai pengembangan terpisah. Sebagai hasilnya, satu atau lebih proyek yang baru akan dipisahkan dari proyek "induk" awal.
Perpecahan ini terjadi karena beberapa alasan. Salah satunya adalah developer meyakini penggunaan crypto di aspek lain, dan crypto dianggap bisa memberikan manfaat lebih jika diberikan modifikasi. Misalnya, Litecoin (LTC) yang memisahkan diri dari Bitcoin (BTC) untuk memungkinkan waktu pembuatan blok yang lebih cepat, meningkatkan jumlah total koin, dan mengubah platform hashing.
Sedangkan Dogecoin (DOGE) hanya sebatas lelucon. Dogecoin adalah garpu Litecoin yang mendapatkan ide dari meme internet dan berhasil mencapai kapitalisasi pasar sekitar US$2 miliar.
Faktor lain yang mungkin menyebabkan chain split adalah perbedaan moral. Misalnya, Bitcoin Cash berpisah dari Bitcoin karena adanya pandangan yang berbeda tentang cara menumbuhkan koin untuk basis pelanggan yang lebih luas.
Perpisahan Ethereum Classic dengan Ethereum terjadi karena muncul perdebatan mengenai kewajiban developer crypto untuk mengubah data yang disimpan di blockchain dalam upaya mengembalikan koin yang hilang ke pemilik sebelumnya.
Sebagian besar crypto diluncurkan sebagai proyek sumber terbuka, khususnya di tahun-tahun awal. Makanya, melakukan fork sebuah proyek terbilang mudah. Bahkan, para developer yang tampaknya tidak memiliki keterampilan untuk mengembangkan koin sendiri sepakat akan hal ini. Beberapa crypto paling populer saat ini adalah dari beberapa proyek induk.