Apa itu Collateralized Debt Position (CDP)?
Ayo cari tahu arti Collateralized Debt Position (CDP), definisi dalam crypto, apa itu Collateralized Debt Position (CDP), dan semua fakta detailnya.
Collateralized Debt Position (CDP) dibuat ketika jaminan (collateral) dikunci ke dalam kontrak pintar MakerDAO dan DAI stablecoin terdesentralisasi dihasilkan. Nilai collateral yang ditempatkan pada CDP harus melebihi 150% dari nilai DAI yang dihasilkan.
Jika suatu posisi menjadi undercollateralized, aset dalam kontrak pintar akan dijual. Dana tersebut digunakan untuk membayar kembali DAI yang dihasilkan, penalti likuidasi 13%, dan biaya stabilitas yang berlaku pada saat pembayaran.
DAI bertindak sebagai pinjaman terdesentralisasi. Hal ini didukung oleh nilai collateral. Jika pengguna ingin membuka kunci agunan, mereka harus membayar kembali DAI yang dihasilkan, serta biaya stabilitas tambahan. Di bulan Februari 2022, ada 10 miliar stablecoin DAI yang beredar.
DAI adalah token yang kompatibel dengan ERC-20 berbasis Ethereum. Ketika MakerDAO pertama kali meluncurkan CDP, CDP hanya dapat didukung menggunakan Ether (ETH). CDP sekarang juga mendukung crypto lain, seperti USDC, MANA, dan ZRX, untuk beberapa crypto lain. SAI adalah stablecoin terdesentralisasi yang didukung sepenuhnya oleh Ether.
Dengan semakin menonjolnya CDP dalam pinjaman kripto, ada kemungkinan bahwa teknologi ini akan diadopsi oleh proyek keuangan terdesentralisasi (DeFi) lainnya.