🚨 $100K in Sight: Follow Bitcoin’s Final Push Live! TRACK NOW
Istilah Crypto:  Huruf D
Agt 24, 2023 |
diperbarui: Apr 30, 2024

Apa itu Stabalecoin Terdesentralisasi?

Decentralized Stablecoin Pengertian:
Stablecoin Terdesentralisasi - Stablecoin terdesentralisasi adalah jenis stablecoin non-kustodial, tidak dikelola oleh pihak ketiga, dan bersifat transparan.
mudah
1 menit

Ayo cari tahu arti Stablecoin Terdesentralisasi, definisi dalam crypto, apa itu Stabalecoin Terdesentralisasi, dan semua fakta detailnya.

Stablecoin adalah aset virtual yang menjamin stabilitas harga. Koin ini didukung oleh aset cadangan. Stablecoin digunakan sebagai teknik jitu untuk melindungi holder dari volatilitas pasar dengan tetap menyediakan sarana yang aman dan stabil untuk melakukan trading.

Semua dukungan agunan (collateral backing) dapat dilihat oleh semua orang karena dana didistribusikan di blockchain publik. Dengan satu organisasi yang mengendalikan dana, stablecoin menjadi lebih aman dan kredibel. Stablecoin juga diklasifikasikan sebagai crypto-collateralized atau algoritmik.

Stablecoin collateralized dapat meningkatkan atau menurunkan pasokan lewat aktivitas minting atau burning saat dibutuhkan. Sedangkan stablecoin algoritmik menggunakan kontrak pintar atau pengontrol operasi pasar algoritmik (AMO) untuk mengelola stok secara otomatis.

Stablecoin berfungsi sebagai jembatan antara mempertahankan aset dan mentransfer ke sistem fiat, atau sebagai cara yang lebih efisien untuk menyelesaikan transfer lintas batas (cross-border).

Stablecoin terpusat sering kali diamankan secara off-chain dan secara langsung terkait dengan kustodian pihak ketiga seperti bank. Stablecoin ini bergantung pada pengguna yang percaya bahwa pihak ketiga memiliki dana yang diperlukan. Koin USD (USDC) dan Tether (USDT) Coinbase, misalnya, adalah stablecoin terpusat.